1. Meeting

41 2 2
                                    

Putaran playlist lagu Ruang sendiri milik tulus masih bergema di ruangan ini. Masih belum banyak yang datang, tapi beberapa anggota dengan berbagai macam raut wajah sudah mulai terlihat di sini.

"Jadi gimana kal? Mau visiting satu atau dua panti? " Tanya Hendry yang masih sibuk membuka buku catatan rapat miliknya.

"Ya di liat dulu atuh dana dari donatur. Kalo cukup visit dua ya kenapa enggak? " Tanpa memindahkan pandangannya dari handphone miliknya, haikal menjawab.

"Ini aksen lagian lama banget dari kost-an ke sini doang. Kayak yang cewe aja ribet masang alis dulu"

Mendengar jawaban hendry, Saras merasa tersindir.
"Heh, Dery! Gue cewe ya. Tapi gue kalo pake alis gak lama tuh. Lagian mana ada alis di pasang? Dikata batre remot kali di pasang, "

"Yaelah neng, itukan istilahnya. Lagian lo ngapain si nyambung nyambung aja? Gue lagi ngajak ngobrol Haikal bukan elo! "

"Lah nyolot nih anak! "

Haikal yang geram mendengar perdebatan dua spesies pun akhirnya bersuara, "Udah lo berdua diem! Bukannya di telfonin temen temen nya biar buruan dateng, malah ribut! Lama lama gue doain biar jodoh juga lo berdua,"

"NAJIS!" jawab mereka serempak setelah mendengar sahutan ketuanya.

-

Kini lingkaran diskusi sudah di bentuk. Setelah para anggota datang, mereka memutuskan untuk segera membahas apa yang semestinya mereka bahas hari ini.

Kegiatan volunteer yang akan di lakukan dalam waktu dekat ini adalah pembahasan utamanya. Kegiatan yang selama 2 tahun terakhir menjadi rutinitas para remaja remaja ini masih berlajut hingga saat ini. Terbentuknya organisasi dalam yayasan kegiatan relawan ini memang belum terlalu lama, namun selama ini sekira nya sudah puluhan panti mereka kunjungi di berbagai daerah untuk menyalurkan donasi yang sudah mereka kumpulkan dengan rela hati. Namun mereka tetap memiliki beberapa panti tetap
Yang akan selalu mereka kunjungi dan salurkan donasi setiap bulannya.

Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa, sebagian lainnya bekerja dan beberapa beban keluarga. Namun di dalam organisasi, semua memiliki peran penting dan saling melengkapi setiap divisi.

Awal terbentuknya organisasi ini, setiap anggota memiliki alasan yang berbeda beda setiap ditanya mengapa mereka ingin bergabung dalam kegiatan ini. Beberapa ada yang ingin mengisi waktu luang, ada yang memang senang berorganisasi, ada yang bilangnya sekedar mau healing dengan melakukan kegiatan amal ini. Tapi akhirnya kita semua sadar, dengan melakukan kegitaan ini bukan semata mata untuk mengisi waktu luang atau mengisi alasan tersebut. Kegiatan ini justru bikin kita semua ngerasa lebih bersyukur. Kenapa? Karna hal kecil yang kami salurkan akan menjadi sesuatu yang besar bagi mereka yang membutuhkan. Artinya kami memiliki kelebihan yang beberapa orang gak punya.

Kebiasaan yayasan kami adalah mengunjungi sekiranya 1-2 panti baru setiap 6 bulan sekali. Mereka menyebutnya panti gilir. Untuk tiap bulannya mereka akan menyalurkan donasinya kepada panti tetap di wilayah sekitarnya.

Rapat kali ini masih membahas tentang berapa banyak uang donasi yang dapat terkumpul dan kemana tujuan donasi gilir ini akan di salurkan.

"Nih kal, masih catetan kotor. Pokoknya ini duit donasi hasil dari penggalangan online sama duit dari yayasan ada 7 juta. Proposal masih blm di tarik, soalnya gue sama rendi emang nanggalin penarikan proposal masih dua hari lagi. "
Aksen menyerahkan map berisikan catatan keuangan juga sejumlam uang tersebut pada akmal.

"Kenapa di kasih gue? "

"Ya buat di periksa pak, masa buat di kantongin"

"Catetannya aja, duit nya gak usah. Eling bro! "
Tangannya terulur menerima map berisi catatan namun mendorong amplop berisikan uang nya kembali pada aksen.

Velunteer; Rumah SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang