selamat membaca -------------- ----------------------------- ---------------- •masih kelas IPA 1 suasana kelas lanjut riuh tatkala seorang jenovan mengajukan diri sebagai ketua kelas IPA 1. Ia anak murid pak dika dengan senyum eyesmile nya itu si novan anaknya daddy satya.
" oke novan resmi bapak tunjuk sebagai ketua kelas. lalu siapa yang akan jadi wakilnya?". tanya pak dika sambil natap muridnya
" pak boleh saya yang tunjuk aja anggota pengurus kelasnya " tanya novan sambil natap pak dika. pak dika pun. dengan senang hati menyetujui saran sang ketua kelas baru tersebut
novan mulai mengedarkan pandangannya ke seluruh teman kelasnya. " baik untuk wakilnya saya pilih yoga, bendaharanya renjun dan sekretarisnya yuki " jawab novan sambil mengabaikan tatapan baik-baik saja dan tajem + syok oleh kedua sahabatnya siapa lagi kalau bukan yoga dan rendi.
Rendi sendiri yang baru akan protes langsung aja ngak jadi soalnya pak dika udah nulis namanya di papan tulis. Rendi hanya bisa pasrah
" baik kalau gituh novan bisa duduk kembali ke mejanya dan yuki tolong catat roster untuk teman kelasmu ya" jawab pak dika sambil menyerahkan kertas dan spidol pada yuki yang langsung di laksanakan oleh yuki.
sementara itu di kelas IPS 2 sudah tak bisa dikatakan tentram karena si biangonar aka haekal udah mengadakan konser bersama teman kelasnya + sang kembaran. teman-teman yang lain hanya bisa pasrah dan juga ada terhibur .
" kok bisa ya gue sepupuan ma mereka berdua" ungkap sisi sambil natap kesel si kembar tersebut. ia gaes sisi dan lia itu sepupuan ma si kembar karena bundanya sisi dan lia itu adalah adiknya babehnya si kembar makanya sepupuan.
sasa sang teman duduk sisi cuma bisa ketawa aja + natap kasihan sang sahabat " hahahah untung aja gue sepupuannya ma si nala bukan. si kembar" kata sasa sedikit bersyukur. nah sama kayak si sisi, si sasa juga sepupuan ma nala karena mamanya sasa itu adiknya mama nala bgtu.
" ehehhhh pak joko pak joko bubar bubar " ungkap si handika yang udah di tugaskan untuk memantau keadaan di luar. teriakan si handika membuat keadaan kelas ribut karena. buru2 kembali ke bangku masing2 sebelum kena ceramah panjang pak joko yang panjangnya tak terhingga.
sang wali kelas pun masuk, pak joko sendiri adalah seorang guru sosiologi. " selamat pagi anak-anak nya bapak tercinta " sapa pak joko sedikit lebay. yang di jawab serentak oleh murid IPS 2 ini " pagi juga pak joko" kata mereka serentak.
" kok gue nyesel ya ngambil IPS " jawab sisi sambil natap pasrah sang wali kelas dan teman kelasnya. sedangkan sasa hanya bisa mengangguk kepala menyetujui ungkapan sang sahabat.
" baiklahkarena. ini masih hari pertama sekolah alangkah lebih baiknya kalau kita kenalan dulu soalnya tak kenal maka tak sayang " ungkap pak joko diiringi tawa murid2nya. setelah itu pak joko mulai mengabsen sambil merhatiin muka sang anak murid satu persatu. setelah itu " oke kita lanjut sesi pemilihan anggota pengurus kelasnya" kata pak joko sambil natap anak muridnya satu persatu " jadi siapa yang berani mengajukan diri sebagai ketua kelas?" tanya pak joko sekali lagi
para murid tiba2 hening dan natep teman2 lainnya si haekal dengan jailnya marah ngangkat tangan sang kembaran " pak jendral mau katanya" kata haekal sambil nunjuk jendral yang syok dan merasa terhianati oleh sang kembaran " awas ya loh" ungkap jendral kesel yang di balas senyum sok manis haekal.
" oke jendral mulai sekarang kamu ketua kelas IPS 2 ya" jawab pak joko sambil nulis nama jendral di papan. tulis " buat anggota pengurus kelas bapak kasik kesempatan buat jendral milih sendiri" ungkap sekali lagi pak joko. jendral sendiri udah seneng banget sambil natep jail haekal. haekal yang mulai merasakan perasaan tak enak tiba2 bisikin ke jendral sebuah penawaran agar tak ditunjuk sebagai pengurus kelas " gue traktir di kantin entar apa yang lo mau asal jangan nunjuk gue pke" kata haekal yang dijawab acungan jempol oleh jendral.
sambil berdiri jendral menyebutkan satu persatu teman kelsnya yang akan menjadi pengurus kelas " makasih sebelumnya pak udah biarin saya milih pengurus kelas, baiklah untuk wakil saya milih sisi., bendahara sasa dan sekretaris jaksa" ungkap jendral tanpa beban yang membuat ketiga oknum. yang disebut natep syok + tajem ke jendral apalagi si jaksa aka nala. ia sekedar informasi nala ini kalau di sekolah di panggil jaksa gaes tapi khusus buat orang2 terdekatnya mereka manggilnya nala. blik ke topik.
nala yang ngak terima udahjitak pala jendral yang bikin jendral ngusap kepalanya, sementara ajun yang ngeliat lebih milih buat tidur aja mager dia ma liatnya. sementara pak joko udah nulis nama2 pengurus kelas di papan tulis.
>>skip istirahat Akhirnya jam istirahat seluruh siswa SMA negeri samyang berlarian keluar kelas buat istirahat. sementara 4 orang lainnya yang tak lain tak bukan jendral, haekal, ajun dan nala lagi nunggu keempat orang sahabat mereka untuk ke kantin.
" cek lama amat sih tu anak 3 lapar nih gue" ungkap haekal sambil marah-marah tak lama muncullah ketiga orang yang ditunggu siapa lagi kalau bukan novan, rendi dan yoga.
rendi yang denger haekal ngomel2 lngsung aja jitak palanya dengan tanpa bebansi haekal sendiri udah ngambil anjang2 buat bales tapi keburu di tahan oleh novan sambil jalan buat langsung ke kantin.
ketujuhnya pun langsung menuju kantin dan duduk di tempat yang udah di hak patenin jadi tempat mereka yaitu di pojok belakang menghadap lapangan.
" bu saya pesan es a b c ya bu" - haekal
" saya mie tarik angkel mutu ya bu- jendral
yang lain udah natep kesel kedua oknum tersebut
" gue tau ya lo berdua kembar tapi bisalah kebodohan kalian jangan sama juga " - nala
" tau malu2in banget lo "- ajun
" kok bisa ya gue mau berteman ma kalian "- rendi
" udah2 kalian pesen apa biar gue yang pesenin langsung " - yoga
yoga tuh lelah gaes ma kebobrokan temannya yang kadang urat malunya ngak ada contoh si kembar.
" gue nasi goreng dan es teh"- novan
" samain ajalah minumannya gue jus jeruk deh " ajun yang dibalas anggukam oleh nala dan rendi
" loh berdua " tanya yoga sambil natep si kembar. " awas aja kalau loh berdua nyebut ya tadi gue tabok lo" jawab rendi sambil natep tajem si kembar
" baru aja mau manggap gue ren sensi bngt " ungkap haekal yang diikuti jendral sambil ngejulid tin rendi
" jadi kalian berdua mau pesen apa" jawab yoga sekali lagi sambil menghela napas pasrah. si kembar cuma bisa cengengesan aja
" sama in aja ga" ungkap jemdral sambil senyum yang di balas yoga angguka dan langsung pergi mesen pesenan mereka. setelah itu kembali kemeja sambil bawain pesenan mereka
" bantuin kek "- yoga yang langsung di bantu oleh mereka
" makasih yoga"- jawab mereka ber-enam yang dijawab senyum dan anggukan oleh yoga.
mereka bertujuh menikmati makanan masing2 sambil ngobrol dan bercanda + ngerumpiin teman kelas mereka masing2
----------------- --------------------- --------------- ----- oke nanti aku next ke chapter selanjutnya but makasih buat yang. udah. vote dan komen ya itu dah ngasih semangat buat aku nulis
maaf ya kalau ceritanya ngebosenin dan banyak typo soalnya ini cerita pertamaku jadi mohon di maklumin
nah aku kasik foto pemeran tambahannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
