4

0 0 0
                                    

Bel pulang berbunyi. Semua murid segera membereskan peralatan sekolah dan bersiap pulang. Setelah guru pengajar meninggalkan kelas. Dua orang perempuan serta dua laki-laki menghampiri meja nathalie dan keyra untuk membahas tentang tugas kelompok dari guru yang tadi mengajar.
"Gimana nih, kita kerjain kapan dan dimana" tanya pemuda bernamtag Geovano.
"Sekarang aja gimana, dari pada ditunda-tunda malah deadline nanti" jawab salah seorang perempuan bernamtag Rafasya
"Ya kalo Sekarang gua ayok-ayok aja, tapi ke cafe ya, gue masih laper banget gara-gara si kutu kupret Vanya itu" jawab keyra. "Ehmm aku ngikut kalian aja deh" jawab Nathalie. "Okedeh ke cafe pelangi aja Deket" usul pemuda bernama Brandon. "Okay aku ngikut" jawab riang seorang gadis bernamtag Aluna.

Setelah kesepakatan itu mereka keluar namun dicegat Alex yang sedang menunggu Nathalie. "Nona mau kemana?" Tanya Alex. "Aku akan mengerjakan tugas kelompok dengan mereka alex, dicafe dekat sini kok, boleh ya" bujuk Nathalie karena tau pasti tidak diperbolehkan. "Tidak bisa nona, tuan akan marah mengetahui nona pergi ke tempat umum, begini saja, kalian kerjakan dirumah nona Nathalie" kata Alex. Merasa tidak enak Nathalie menatap teman-temannya satu persatu.

"Baiklah tidak apa-apa sekalian berkunjung kerumah Nathalie" jawab Geovano. "Ya aku tidak keberatan pergi kerumah Nathalie" kata Aluna. "Baiklah kita kesana kerjakan dirumah Nathalie saja" jawab keyra. "Okay kalian tunggu seseorang akan menjemput kalian" terang Alex. Mereka heran kenapa tidak langsung saja berangkat menggunakan mobil Nathalie sedangkan geovano dan Brandon mengikuti dari belakang menggunakan motor mereka. Tak lama sebuah mobil Alphard hitam sampai dan turunlah 2 pria berbaju sama dengan Alex.

"Kalian semua masuk mobil itu, untuk motor biar di bawa 2 bodyguard itu agar selamat sampai tujuan"jawab Alex. Mereka hanya mengikuti karena bingung jadi ya ngikut saja. Nathalie hendak masuk ke dalam mobil bersama teman-temannya pun dicegah Alex. "Nona kembali ke mobil nona" jawab Alex. Dengan langkah berat dan muka jemberut Nathalie mengikuti instruksi Alex. Mereka semua akhirnya berangkat ke rumah Nathalie diikuti 2 bodyguard yang membawa motor geovano dan Brandon.

Sampai di gerbang depan rumah yang terbuka otomatis lalu masuk. Teman-teman Nathalie memandang takjub suasana seperti hutan yang sangat luas dan sejuk karena banyak pepohonan. Mereka kira sesampainya masuk gerbang langsung ada rumah. Ternyata masih jauh melewati pepohonan rindang sampai akhirnya sebuah rumah besar mewah terlihat. Mereka terkagum-kagum melihat rumah bak istana kerajaan itu. Turun dari mobil yang dibukakan bodyguard membuat mereka syok. Mereka semua juga dari keluarga kaya raya namun keluarga Nathalie memang tidak bisa disamakan sebab selain kaya raya. Dalam darah keluarga ini mengandung darah biru kebangsawanan.

Memasuki rumah mereka disambut banyak sekali pelayan yang membantu mereka membawa tas lalu dituntun ke ruang belajar yang terletak dilantai 2 yang berdinding kaca berpemandangan hutan indah. Sangat bagus sekali membuat mereka betah. Nathalie menyusul dengan menggunakan pakaian yang telah berganti. "Kalian mau ganti baju?" Tanyanya pada semua temannya itu. "Tidak perlu Nat" jawab Fasya. Seorang pelayan masuk membawa baju untuk digunakan tamu sang nona. "Silakan berganti baju di sana"kata sang pelayan menunjuk 2 toilet yang berada di ruangan itu. Mereka terkagum-kagum kembali. Jelas baju-baju itu masih baru dan dari brand terkenal. Bahkan mereka harus menabung untuk membeli baju itu. Namun di rumah Nathalie. Mereka mendapatkannya cuma-cuma.

Setelah mengganti baju pelayan datang membawa berbagai macam makanan ringan, buah-buahan dan minuman. Maaf nona, nona harus makan siang dulu, ajak teman-teman nona sekalian" kata sang pelayan. Akhirnya Nathalie mengajak teman-temannya untuk makan siang. Lagi dan lagi ketakjuban mereka bertambah melihat banyaknya hidangan diatas meja makan. Mereka akhirnya makan dengan lahap dan kembali ke ruang belajar mulai mengerjakan tugas kelompok mereka.

Liontin Milik NathalieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang