khawatir + emosi

455 53 7
                                    

ini jaehyuk uke
silahkan baca
kalau enggak suka menyingkirr


school for the future.

seperti biasanya semua siswa/i bersekolah dengan banyak suasana hati

begitu pula dengan pasangan suami-istri yang memgemparkan satu sekolah, bukan karena pernikahan mereka tapi saat ketua geng yang selalu berselisi kini datang bersamaan dalam sebuah mobil yang belum pernah mereka naiki atau pun dibawa kesekolah

'wow bukankan itu uwo dan jae?'

'benar itu mereka, tapi kenapa mereka berangkan bersama?'

'apa mungkin sekolah kita akan tenang kembali.'

'entah lah semoga saja.'

bisik-bisik para siswa/i saat mereka melihat jae dan uwo turun dari mobil yang sama bahkan mereka memasuki sekolah dengan berjalan bersama.

dengan santai mereka berjalan menuju kelas masing-masing.

sekarang uwo lagi mengantar jae untuk masuk kekelasnya, iya ini semua yang disuruh oleh orang tua mereka banyak peraturan yang harus mereka turuti dan itu sungguh membuat mereka frustasi.

"makasih." ucap jae ketus tanpa melihat uwo yang masih diambang pintu kelasnya.
jae berjalan memasuki kelas sebelum uwo mengenggam tangannya dan itu berhasil membuat jae berhenti

banyak siswa/i bahkan teman-teman mereka yang melihat uwo dan jadi yang masih diambang pintu, banyak pemikiran yang aneh muncul, apa mereka akan bertengkar lagi? cepat pisahkan mereka sekarang?. tapi tidak dengan teman-teman mereka yang tau apa yang sekarang dilakukan oleh uwo dan jae disana.

"apa." ucap jae ketus dengan tatapan tajam kearah uwo.

uwo pun tak kalah tajam dengan jae kini mereka temgah menatap dengan tatapan yang mengerikan. tapi genggaman tangan uwo masih lembut dan itu tidak menyakiti tangan jae sama sekali

"oh jadi lo lupa apa yang bunda katakan tadi pagi hah." ujar uwo dengan nada dingin yang membuat jae memicingkan matanya

"apa lo gila, mau melakukan itu hah, tidak akan pernah." ucap jae berbisik dan terkejut saat uwo mengatakan sesuatu yang memalukan disini

"gue juga enggak mau ngelakuin ini, tapi disini pasti ada mata-mata bunda gue jadi kita harus lakuin." ujar uwo berbisik

"gue eng~ hhmm."

CUP

semua terjekut akan adegan yang begitu tiba-tiba dari kedua ketua yang seharusnya berseturu tapi kini sedang berciuman didepan mereka bahkan teman-teman kedua sejoli itu pun membola mata saat melihat hal itu

jae yang merasa sebuah tumberukan secara tiba-tiba dibelahan bibirnya, dan dapat dia rasakan sebuah benda kenyal dan basah kini tengah mengenai bibirnya.

mata jae membola saat melihat itu, kini mata uwo dan jae tengah melihat satu sama lain dan ciuman itu hanya menempel untuk beberapa detik sampai uwo melepaskan ciuman itu.

uwo tersenyum kecil dengan sebuah rasa yang tak pernah ia rasakan selama ini, jantung yang berdebar begitu cepat dan perasaan seakan tidak ingin jauh dan itu semua dirasakan oleh uwo dan tak tau apa arti dari deparan gila ini.

berawal dari jeruk, musuh, perjodohan yang konyol (jeongjae)(woojae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang