"aku akan selalu menemani mu di setiap langkah mu, karena aku adalah malaikat yang dikirimkan tuhan untuk menemanimu sampai akhir napas mu"
–Claudia Desta
*****
"Welcome SMA baru!"
Maudi berjalan masuk kedalam sekolah barunya dengan wajah penuh dengan kebahagiaan, dia sangat senang akhirnya dia bisa pindah ke sekolah yang lebih baik dari pada yang sebelumnya. Alasan Maudi pindah sekolah adalah, Maudi ingin move on dari mantan nya disekolah nya yang dulu. Maudi berharap di sekolah baru nya ia akan melupakan semua kenangan masa lalu yang terjadi antara dia dan mantan nya
Maudi berjalan masuk menelusuri lorong-lorong kelas, sesekali Maudi menyapa murid murid dengan senyuman seperti sudah mengenal saja padahal Maudi adalah anak baru. Maudi sampai diruang guru, ia mengetuk pintu ruang guru, lalu dengan senang hati pak guru mengizinkan Maudi masuk. Maudi duduk tepat di depan pak guru yang bukan lain adalah wali kelas nya
"Kamu ini! Gak pernah ada kapok kapok nya ya! Mau sampai kapan kamu seperti ini terus Geo!? Tugas gak pernah dikerjain, pakaian gak rapi, nilai jeblok!"
"Maaf Bu"
Bu guru BK sampai gedeg gedeg melihat perilaku satu satu muridnya yang susah diatur. "Saya tidak mau tau, pokoknya besok orang tua kamu harus datang ke sekolah!"
"Gak bisa Bu"
"Kenapa!? Kalau besok orang tua kamu tidak datang juga, maka saya akan mengeluarkan kamu dari seko-"
"Masalahnya orang tua saya sudah tidak menganggap saya anak Bu!!" Kata Geo dengan nada rada tinggi
Bu guru BK itu menghela napas berat. "Ini undangan nya" memberikan undangan panggilan orang tua kepada Geo. "Kamu boleh pergi"
Geo berdiri dari duduknya hendak keluar dari ruang guru. "Eh Geo," Geo menoleh ke arah guru wali kelas nya. "Sekalian kamu anterin Maudi keruang kelas ya"
Maudi berdiri dari duduknya. "Terimakasih pak" Geo melangkah kan kaki nya terlebih dahulu meninggalkan Maudi yang lelet abis
*****
"Woi tunggu!" Teriak Maudi sembari lari mengejar Geo. "Gue mau nanya sama Lo"
"Apa"
"Lo kenapa? Lo ada masalah?"
"Bukan urusan Lo!" Jawaban kasar dari Geo tanpa melirik ke arah Maudi
"Kek nya hidup Lo penuh beban"
"Gak usah sok akrab anak baru!" Jujur Maudi kecewa dengan Geo, belum pernah Maudi diperlakukan seperti ini oleh cowok. Biasanya Maudi selalu di manja manja oleh beribu-ribu cowok
"Biasa aja kali ngomong nya" kata Maudi kesal
Mereka terus berjalan menuju ruang kelas. Tidak ada percakapan lagi dari terakhir kali mereka berbincang, tidak ada satupun dari mereka yang membuka pembicaraan terlebih dahulu. Maudi menyesal karena dia telah bertanya seperti itu kepada Geo yang sombong nya minta ampun
Langkah Maudi terhenti. "Gue mau ngomong sama Lo!"
*****
"Masalah itu kalo lama lama dipendem, rasanya gak enak banget. Gue pernah ngalamin masalah itu" Mereka berdua duduk di taman sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
GEODI
General Fiction"Udah tanggal berapa ini!? Bayar utang Lo!" "Besok, gue pasti bayar" ----- "Lo kenapa? Lo ada masalah?" "Bukan urusan lo!" "Kek nya hidup lo penuh dengan beban" "Gak usah sok akrab anak baru!" ----- "Enak aja main utang lagi! Utang lo udah numpok ba...