{END} Kelahiran Kembali Sebelum Gangster Menghitam

Chapter 13 - 14

Chapter 13:

    Su Miao berbaring di sebelahnya ketika dia memikirkan Fengbai, seluruh tubuhnya tidak sehat.

    Jantung kecil berdegup kencang dan berdenyut.

    Xu adalah bahwa dia terlalu gugup, seluruh orang tegang.

    Segera.

    Dia sepertinya mendengar suara Feng Bai.

    Su Miao menoleh ke samping karena terkejut, "Apakah kamu berbicara denganku?"

    Atau apakah dia secara tidak sengaja berhalusinasi?

    Di bawah cahaya remang-remang, wajah anak muda itu begitu tampan dan sulit dipercaya, itu terukir di benak Su Miao.

    Sesuatu sepertinya meledak di benaknya, hanya untuk mendengarnya berbisik, "Aku baru saja berkata, jangan terlalu gugup."

    Su Miao sadar kembali, menatap bingung, dan tanpa sadar menjawab, "Gugup?

    Aku tidak gugup !" Aku tidak gugup sama sekali.

    "..." Bahkan Su Miao merasa malu saat mengatakan ini.

    Dia menarik selimut diam-diam, dan hanya membenamkan kepalanya di selimut, menyimpan untuk mengatakan beberapa hal yang memalukan.

    Melihat reaksinya, Feng Bai tersenyum, tidak banyak bicara, dan mengulurkan tangan untuk membantunya menyelipkan selimut.

    Cahaya itu pecah dan memercik pada mereka berdua.

    Terlihat hangat dan harmonis.

    Perlahan-lahan, Feng Bai mendengar napas stabil Su Miao.

    Dia menghela nafas dan menatap orang di sampingnya, matanya fokus dan dalam,

    sedikit lebih rumit dari biasanya... Su Miao bermimpi lagi.

    Dalam mimpi itu, dia kembali ke kehidupan sebelumnya, dan dia tidak bisa menangkap apa pun.

    Su Ran masih membunuh keluarganya.

    Di lantai atas, Su Ran mendorongnya turun dari atas gedung dengan wajah mengerikan, kehilangan berat badan pada saat itu...

    Su Miao tiba-tiba terbangun, duduk dari tempat tidur, dan berteriak dengan suara serak, "Tidak!"

    "Mimpi buruk?" Suara lembut itu jatuh di telinganya.

    Su Miao memiringkan kepalanya untuk bertemu dengan tatapan Feng Bai.

    Dia hampir tanpa sadar mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajahnya, dan berkata dengan kosong, "Kamu nyata ..."

    Baru saja , dia sedang bermimpi, hanya bermimpi.

    Feng Bai mengulurkan tangan dan memegang pergelangan tangannya.

    Dingin saat disentuh.

    Sambil memegang handuk kertas di sisi lain, dia membantu Su Miao menyeka keringat dari dahinya, suara dan gerakannya sangat lembut dan tidak dapat dipercaya.

    “Tentu saja aku benar, bukankah ini

    tepat di depanmu ? Miao Miao, tidak apa-apa, tidak peduli apa yang terjadi barusan, ini adalah mimpi buruk.”

    Su Miao mengangguk, “Yah …” Itu

    semua mimpi buruk.

    Feng Bai bangkit dan menuangkan segelas air dan menyerahkannya padanya.