punish⚠️

5.5K 438 18
                                    

Happy reading



°°°

Renjun menjilat bibir bawahnya ketika melihat pemandangan di depannya.

Tubuh polos jeno membuat pemuda china itu merasakan adik nya mengeras di bawah sana.

Sedangkan sang submissive telah berjalan menaiki ranjang nya lalu tidur telentang.

Setelah melihat jeno yang sudah mempersiapkan diri, renjun pun berjalan menuju nakas di samping ranjang nya dan mengambil lube.

membuat jeno yang melihatnya langsung ketakutan.

"Renjun akan langsung ke intinya?, Atau dia hanya mengambil saja? oh yaampun nasibku"kira-kira itu lah yang di pikiran jeno.

saking asik nya memikirkan hal tersebut jeno tidak sadar bahwa renjun telah berada di atasnya dengan tubuh yang sudah naked seperti diri nya.

Hingga akhirnya pikirannya buyar ketika dia merasakan renjun telah menciumnya.

Jeno yang terkejut tanpa sengaja mengigit bibir bawah renjun dengan kuat hingga berdarah.

"Shit lee jeno, apa yang kau lakukan?" Tanya renjun dengan suara rendah

"Maaf njun" jawab jeno dengan raut wajah yang ketakutan.

"oke but . ." Renjun menggantung perkataan nya dan dengan tiba-tiba jeno berteriak besar dengan mata yang berkaca-kaca.

"keluarin njun" ujar jeno sambil memberontak, renjun yang kesal dengan cepat menangkap kedua tangan sang submissive dan mengikatnya dengan gesper nya di atas kepala pemuda di bawah kukungan nya.

Setelah berhasil mengikat tangan kekasih manis nya renjun langsung mengerakan pinggul dengan cepat dan tanpa menunggu lubang jeno terbiasa dengan penis besar tersebut.

ya penis, teriakan yang jeno keluarkan itu karna renjun yang memasukan penis nya dengan sekali hentak ke dalam lubang nya yang masih kering membuat jeno merasakan seperti tubuh nya terbelah jadi dua.

Kembali lagi dengan jeno yang sekarang berusaha menahan air mata nya agar tidak keluar sebab jika ia menangis renjun akan lebih bersemangat lagi untuk menggerakkan pinggulnya dengan kasar dan cepat.

Namun akhirnya tanpa aba-aba air mata yang telah jeno tahan akhirnya keluar juga, dia sudah tidak mampu menahan nya karna demi apapun anal sangat sakit.

"Why are you crying kitten?" Tanya renjun sambil mengelus pipi jeno.

Lama-lama kelamaan elusan itu berubah menjadi sebuah cengkraman yang cukup kuat hingga membuat jeno meringis.

Walaupun badan renjun lebih kecil dari jeno tapi kekuatan nya lebih kuat dari jeno jadi tidak heran jika jeno sangat takut kalo renjun marah.

"master i'm sorry, tolong berhenti" mohon jeno sambil menatap pemuda di atas nya dengan raut wajah yang cukup menggemaskan, mata yang berkaca-kaca, bibir yang mengerucut, sungguh membuat pemuda china itu ingin mengempur sang submissive sampai pagi.

"eum tidak, nikmati saja kitten" setelah mengucapkan nya renjun tambah mempercepat tempo nya hingga akhirnya dia menemukan prosat jeno yang membuat pemuda di Kukungan nya langsung mendongak sambil mendesah tertahan.

Renjun yang melihat ke seksi an kekasihnya langsung memajukan wajahnya ke arah leher si april dan mulai menghisap, menjilat, dan mengigit kecil disana untuk meninggalkan tanda yang menandakan bahwa pemuda itu milik nya seorang.

setelah memberi beberapa tanda renjun turun ke dada jeno dan memberi tanda serta menghisap puting yang telah menegang tersebut tanpa memelankan tempo nya.

"anghh master c-cum" desah jeno sambil meremas tangan nya sendiri yang terikat gesper sang dominan.

Mendengar perkataan jeno renjun dengan cepat menutup lubang kencing jeno untuk menahan cum si april.

"akhh please master let me cum" mohon jeno

"Tunggu aku kitten" setelah mengucapkan kalimat tersebut renjun dengan cepat mengerakan pinggul nya untuk mengejar pelepasan nya.

Sebenarnya ia rencana nya ingin menyiksa jeno terlebih dahulu tapi mengingat mereka baru saja selesai konser membuat nya mengurungkan niatnya tersebut, dia tidak ingin kesayangannya itu jatuh sakit.

Setelah cukup lama akhirnya si april merasakan penis si china membesar di dalam lubang nya, membuatnya langsung mengetatkan lubangnya dan itu sukses mengantarkan renjun pada pelepasannya.

Renjun yang sudah merasakan pelepasannya langsung melepaskan tangan nya dari penis jeno membuat sperma jeno keluar membasahi dada nya sendiri dan sedikit membahasi wajah renjun, sedangkan renjun mengeluarkan sperma nya di dalam lubang jeno.

akhirnya setelah pelepasannya tersebut renjun langsung menjatuhkan tubuhnya di samping jeno dan membuka ikatan di tangan jeno, kemudian dia dengan cepat menarik si april kedalam dekapannya, tanpa mengeluarkan penis besarnya ia langsung saja menuju alam mimpi duluan.

Sedangkan jeno menatap kesal renjun.

dia pikir penis nya itu kecil huh?!, hell penis nya itu cukup besar bahkan bisa di bilang lebih besar daripada punya nya dan dia tidak mengeluarkan benda tak bertulang itu dari lubangnya?, Dia pikir tidak sakit hah?!, kira-kira seperti itu yang terus jeno pikiran dalam hati nya.

Karna capek akhirnya jeno memutuskan untuk menyusul renjun ke alam mimpi.










°°°°

Udah ayo bertobat gua udah kok setelah nulis gua langsung bertobat.

Oh iya maaf kalo nc nya ga terlalu bagus gua ga pernah buat nc jadi nya gitu deh

Jangan lupa vote & comments

Awas aja kalo ga lakuin gua tandain kalian.g

yaudah segitu dulu bye gua mau memutar otak untuk nulis toxic.

real relationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang