The Story Of a Mermaid

Episode 5

Pagi hari di SMA Pertiwi Bangsa 01

"Nah tuan putri eh maksudku Vina..sekarang kita sudah sampai disekolah..jadikan hari pertamamu sekolah menyenangkan ok?"ucap Ayudia

"Hm!(mengangguk)aku mengerti kak"ucap Davina sambil turun dari mobil

"Jika sudah waktunya pulang,aku akan menjemputmu..oh ya kau sudah membawa ponsel yang aku berikan semalamkan?"tanya Ayudia

Flashback on

"Tuan putri..."panggil Ayudia

"Ya kak?"

"Ini aku berikan ponsel dan baca surat ini"

Davina mengambil ponsel serta surat dari tangan Ayudia dan kemudian membacanya

Gunakan ponsel ini untuk berkomunikasi dan sebagainya,aku memberikannya untukmu Davina putriku..dan aku sudah memberikan no ponselmu di ponsel itu jadi kau tinggal memakainya saja.

Dari bunda mu

Clarissa

"Apa kakak sudah tahu isi surat ini?"tanyanya

"Aku tahu semua yang ditulis oleh ratu,tuan putri...bahkan saat ratu menulis surat itu,aku berada didekatnya...nah bawalah ponsel itu bersamamu besok tuan putri"

"Da..vi..na..,kakak Ayudia Putri.."ucap Davina

"Baiklah Da..vi..na..,oke sekarang tidurlah..tidak elok jika murid baru terlambat sekolah"nasehat Ayudia

"Baiiikk"

Flashback off

"Tentu saja..aku membawanya,baiklah sampai jumpa nanti kak.."ucapnya sambil berlari meninggalkan Ayudia yang menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa ditebak oleh siapapun..

"Rupanya kau sudah besar ya tuan putri..dulu tepat dihari kelahiranmu kau adalah bayi perempuan yang sangat cantik serta bayi yang sangat di nanti2 oleh tuan Abian serta ratu Clarissa disaat itu.."

Flashback on

17 tahun yang lalu di Istana Mermaid

"Ayudia!bagaimana!!bagaimana keadaan ratu?"tanya lelaki tampan yang hanya satu satunya manusia di istana itu

"Tenanglah tuan Abian..ratu baik2 saja dan selamat untukmu tuan,bayi yang dilahirkan ratu adalah berjenis kelamin perempuan"ucap Ayudia tenang yang ternyata sedang berbicara dengan Abian.

"Syukurlaaahhh...,apa..apa aku bisa menemui ratu?"tanya Abian

"Silahkan tuan"ucap Ayudia mempersilahkan Abian masuk kedalam ruangan dimana bayi pertama AbianClarissa lahir di ruangan itu

Setelah Abian masuk kedalam ruangan,dia hanya melihat Clarissa terbaring diatas kasur dengan mata tertutup tanpa ditemani satu orang pun mungkin pelayan mermaid yang mengurusi kelahiran putrinya tengah memandikan putrinya sekarang ini,pikir Abian yang setelah itu merapat ke pinggir kasur Clarissa.

"Clarissa?bangunlah.."ucap Abian mencoba membangunkan Clarissa dengan pelan

"Abian..."ucap Clarissa dengan nada sangat pelan

"Aku ada disini...,dimana.. dimana bayi kita?putri kita?"tanyanya sambil menggenggam tangan Clarissa yang terlihat sangat lemah itu

Disaat ratu Clarissa akan menjawab,pelayan yang membantu kelahiran sang calon putri mahkota,datang sambil membawa sang calon putri mahkota didekapannya.

"Yang mulia,Tuan..ini bayi kalian"ucapnya sambil menyerahkan bayi itu ke dekapan sang ratu

"Kau sangat cantik seperti bundamu Davina"ucap Abian kepada bayi itu sambil memberi nama bayi itu secara tidak langsung

"Davina?nama itu bagus sekali Abian"ucap sang ratu

"Haha Benarkah?"tanya Abian

"Hm!(mengangguk dengan tersenyum)bagaimana jika nama panjangnya adalah Davina Septi Risviani ?"tanya sang ratu dengan antusias

"Davina Septi Risviani?nama yang bagus aku sangat suka"

"Jadi kau setuju??"

"Tentu saja"

Disisi dinding alias pintu masuk ruangan itu ada Ayudia yang sedari tadi hanya diam menyepi dari sisi sang ratu yang tengah bahagia akan kedatangan sang putri yang telah dilahirkan oleh ratu dengan menatapnya dari kejauhan dan tersenyum penuh makna memandang sang ratu,Abian dan terakhir si kecil putri Davina.

Flashback off

"Waktu sangat cepat berlalu ya tuan Abian ratu Clarissa?"dan sang penasehat hanya diam dan lalu tersenyum dengan matanya yang fokus ke jalan membawa mobil yang dibawanya pergi meninggalkan sekolah itu

Rumah AbianMaudy

Terlihat diruang keluarga sang tuan Abian Zakky termenung dengan sebuah ponsel yang ada ditangannya dan memperlihatkan sebuah nama "Clarissa Istriku"di chat pribadinya dengan sebuah pesan

Pesan singkat AbianClarissa on

Clarissa Istriku

Clarissa Istriku
Abian,kau tidak perlu lagi mencari Sasha apabila istri keduamu melarangmu untuk pergi setelah bekerja disore harinya

You(Abian)
Lalu bagaimana dengan nasib Sasha,lalu jika bukan aku ayahnya yang mencari keberadaannya siapa lagi?!bukankah kau bilang Sasha masih hidup hingga kini?

Clarissa Istriku
Ada yang bersedia mencarinya Abian

You(Abian)
Siapa?siapa yang bersedia?apakah penasehat kepercayaanmu Ayudia?

Clarissa Istriku
Sebelum aku memberitahumu tentang ini..aku terlebih dahulu memberitahu Davina dan Ayudia,tapi setelah itu Davina mengajukan dirinya untuk mencari adiknya tanpa ragu

You(Abian)
Lalu apakah kau mengijinkannya?

Clarissa Istriku
Ya,tapi awalnya aku ragu bahkan Ayudia juga berusaha menepis keinginan Davina namun dengan mantab Davina meyakinkan diriku akan keputusannya.

Clarissa Istriku
Abian,mungkin kau akan bertemu dengannya..tetapi aku akan membiarkanmu mencari keberadaannya dan tidak memberikan ciri ciri Davina kepadamu

You(Abian)
Kenapa?

Clarissa Istriku
Aku tahu semua kebiasan istri keduamu Abian,salah satunya dia selalu melihat chat pribadimu dikala kau tidak ada dan sebagainya.

Clarissa Istriku
Aku tahu Abian kau sangat merindukan Davina tetapi kau harus berusaha mencarinya sendiri,Abian...

Pesan singkat AbianClarissa off

Tiba tiba ditengah lamunannya itu Maudy memanggilnya dari ruang makan

"Daddy!ayo sarapan!anak2 udah nunggu!!"teriak Maudy dari arah ruang makan

"Ya!"

Tinggalkan yang lagi mau sarapan tapi malah ngelamun,ayo kita beralih ke Davina di sekolah

Davina yang sedang menyelusuri sekolah barunya dengan perasaan kagum baru tersadar setelah dia tidak sengaja menabrak salah orang yang tadinya sedang bertiga jalan sambil ngobrol + bercanda

"Ah?!maaf2 gue gak lihat jalan tadi!"

Oke episode ke 5 teman2..
Jangan lupa vote,komen and subscribe eh salah maksudnya follow akun saya,Terimakasih....