Tersedia versi ebook
Buku ini juga ada di KBM aplikasi
Dan versi pdfnya bisa di order via WA di +6289633021705 / 088973689642 yaw... dapatkan promo spesial dari author-nim 😗
Happy reading
***
Hidup bersama keluarga Arsen membuat Nara tidak kekurangan apapun. Dia boleh menikmati makanan yang pembantu masak di rumah pria itu. Uang gaji bulanannya dia tabung dan utuh—uangnya ia pakai hanya untuk membeli keperluannya saja, Arsen juga sudah mentransfer uang bayaran untuknya. Sms sudah masuk ke ponsel gadis itu perihal pemberitahuan lewat m-banking.
Arsen tidak main-main saat memberikan uang tersebut.
50 juta dalam semalam. Bahkan menjual diri saja, Nara tidak mungkin bisa mendapatkan uang sebanyak itu jika dia mau.
Nilai yang sungguh fantastis untuk dirinya. Nara semalaman suntuk juga memikirkan tentang pertemuannya bersama Sean. Tentang apa yang pria itu pikirkan dengan keadaannya?!
Bagaimana jika Mia tahu? Sean pasti akan bicara dengan Mia kan? Pemikiran itu membuatnya sulit memejamkan mata semalaman. Nara merasa tidak enak jika mengingat sahabatnya. Mia pasti sedih jika mengetahui soal keadaannya sekarang. Apalagi kalau gadis itu tahu kalau dia sedang mengandung keponakannya, Mia pasti memaki-maki Sean yang licik.
Nara sudah tidak bisa lagi mengingat bagaimana sikap manis Sean padanya, sebisa mungkin Nara menghapus ingatan manis tentang hubungan mereka. Semuanya bulshit. Nara tidak akan pernah lagi percaya pada lelaki itu.
"Nara.." panggil Lisa membuat lamunan Nara buyar.
Gadis itu menoleh, kemudian berdiri saat wanita itu menghampirinya. "Iya, Bu?"
"Kamu nanti ikut saya ke acara amal ya.." pinta Lisa. "Setelah makan siang kita berangkat..."
"Baik, bu..." Nara menjawab patuh.
Melihat kondisi perut Nara, Lisa menghela nafasnya. "Kita nggak akan lama kok disana. Saya pastikan kamu nggak kelelahan.. kamu sekarang terlihat jauh lebih berisi, Ra. Bayinya baik-baik saja kan? Kapan jadwal check up nya?"
Nara balas tersenyum. "Siap, Bu.. saya ada jadwal check up minggu depan, Bu."
"Kalau begitu, kamu jangan terlalu lelah, oiya kamu pakai baju yang saya siapkan ya? Ada di meja kamar saya.. kamu bisa ambil nanti."
"Baik, Bu..."
"Saya keluar dulu.. kamu siap-siap saja. Nanti saya pulang jemput kamu, kita langsung jalan.."
Nara mengangguk patuh.
***
Selama bekerja dengan Lisa, beberapa kali Lisa memang mengajak Nara pergi ke penggalangan dana/amal untuk anak yatim dan juga biaya pengobatan kanker. Lisa rutin sekali bersedekah, dan itulah yang membuatnya merasa nyaman dan senang bekerja bersama wanita itu. Pekerjaannya akhir-akhir ini berjalan lancar, banyak sekali yang menggunakan jasa Wedding Organizer milik Lisa dan customer yang bekerjasama bersama mereka pun merasa sangat puas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret || End
RomanceNara hamil karena di jebak oleh kekasihnya. Seseorang yang ia cintai ternyata memanfaatkan tubuh gadis itu. Kepercayaan atas pria itu sudah sirna setelah Nara mengetahuinya. Meski hamil, Nara memilih pergi dan membawa rahasia tentang kehamilannya...