Tersedia versi ebook di playstore
Pdf dapat di beli via wa me 0889-7368-9642
Harga 40ribu saja, nambah 10k, dpet 3 judul termasuk our secret/bebas pilih judul ya :)
Our secret Ada juga di KBM Aplikasi 😊 buat yang ga sabar dan pgn baca cepat bisa pilih salah satu... yg nunggu versi wp.. sabar ya, updatenya gantian :) next di posting jika sempat yaa, karena 2 minggu ke depan akan super sibuk 🙏
Promo 100k dpt 12 judul masih ada ya, jadi bayar 100k, dpet 12 judul full sama seperti ebook di playstore.. nanti sy kirim listnya di WA, buat yg serius sj ya... promo ini berlaku sampai tgl 31 desember saja :)
***
Nara keluar dari klinik bersama Sean di belakang perempuan itu. Arsen dengan sigap langsung menghampiri Nara.
"Apa semuanya baik-baik saja?" Arsen bertanya khawatir. Meski ia tahu bahwa semua pasti tidaklah baik-baik saja. Wajah muram Nara menjelaskan segalanya.
"Baik, Pak. Kita pulang..."
Arsen melirik Sean yang berdiri jauh dari Nara. Pria itu mendengkus saat melihat Sean menatap sendu pada gadis di hadapannya.
"Apa dia menyakitimu? Apa yang kalian bicarakan?"
Nara menatap Arsen dengan ekspresi dingin. "Tidak penting," Balas Nara tak acuh. "Ayo kita pulang.." Nara mendahului pria itu untuk masuk ke dalam mobil.
Sejenak Arsen tertawa miris. Untuk apa dia peduli pada gadis yang bahkan menutup diri darinya?
Sean masih berdiri di sana sampai mobil yang di tumpangi Nara bersama sang suami pergi.
Ingatannya kembali berputar pada pembicaraan mereka. Juga dengan kerasnya tamparan Nara. Ia bahkan masih merasakan sakitnya tamparan itu.
"Berapa usia kandunganmu? Aku cuma ingin memastikan kalau bayimu bukanlah anakku!" Sean berucap keras, ia masih memegang pipinya yang terasa panas.
Nara berdecih. "Enam bulan, Sean. Apa kamu tuli? Kenapa kamu mengusik hidupku? Aku sudah bahagia, Sean... Dan aku lihat, kamu juga bahagia bersama orang lain."
"Lalu, apa kamu tidak bahagia saat dulu bersamaku? Bukankah kamu bilang, kamu bahagia? Kamu beruntung memiliki aku?"
"Iya, itu dulu. Dan semuanya ada di masa lalu..." ucap Nara geram. "Sekarang kita berada di masa kini, Sean. Aku dan hidupku, kamu bersama hidupmu. Kita sudah beda jalan... kamu paham kan?"
Sean tersadar dari lamunannya saat sebuah tangan menyentuh pundak pria itu. Sean menoleh, mendapati Jessica yang menatapnya penuh iba.
"Apa semuanya baik-baik saja?" Tanya gadis itu. "Siapa dia, Sean?" Jessica bertanya penuh selidik.
Sean menggeleng. "Dia mantan kekasihku.." jawab Sean, pria itu tersenyum kecut. "Bagaimana hasilnya? Apa kamu positif hamil?"
Jessica mendesah, lantas mengangguk. "Usianya baru 5 minggu, Sean..." kata Jessica. Bibir gadis itu bergetar hingga kemudian tangisnya tumpah.
Sean yang merasa kasihan memeluk Jessica. Membiarkan gadis itu menumpahkan kesedihannya.
"Menangislah. Karena tidak semua perempuan bahagia mendapatkan kabar baik ini!" Sean mencoba menepuk pundak Jessica pelan demi menenangkan hati gadis itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret || End
Roman d'amourNara hamil karena di jebak oleh kekasihnya. Seseorang yang ia cintai ternyata memanfaatkan tubuh gadis itu. Kepercayaan atas pria itu sudah sirna setelah Nara mengetahuinya. Meski hamil, Nara memilih pergi dan membawa rahasia tentang kehamilannya...