Kimetsu No Yaiba The World

Chapter 09: Keberangkatan Tanjiro Ke Seleksi Akhir Pemburu Iblis

Berkat pelatihan nya bersama Urokodaki Sensei maka perkembangan Tanjiro sangat pesat. Bahkan Tanjiro yang sekarang mampu mengimbangi Sensei nya bahkan di beberapa kesempatan Tanjiro berhasil menyudutkan Sensei nya.

Tak hanya itu juga kemampuan-kemampuan lain yang di miliki juga meningkat seiring kerasnya pelatihan yang selalu dilakukan Tanjiro bahkan Tanjiro yang sekarang setara dengan 5 Hasira bahkan bisa lebih. Terlebih lagi Tanjiro memiliki banyak skill yang membuatnya makin kuat di tambah dia punya Alpha Wolf yang selalu setia bersamanya. Bahkan Alpha Wolf yang di berikan nama Ted pun juga bertambah kuat bahkan aura yang di pancarkan Ted sangat kuat melebihi hewan-hewan nomral bisa dibilang Ted juga mengalami banyak perubahan.

Dan sebelum berangkat ke seleksi Akhir untuk menjadi pemburu iblis Tanjiro diberikan sebuah topeng rubah juga haori yang sama dengan Sensei nya juga di pinjamkan Katana milik Sensei nya dimana awalnya Tanjiro menolak tapi terus di paksa untuk membawanya karena urokodaki tidak terlalu yakin senjata yang di punya Tanjiro mampu membunuh para iblis disana.

Melihat ketulusan Sensei nya maka Tanjiro menerimanya dan menyimpannya di punggungnya. Sebelum pergi Tanjiro juga berpamitan pada adiknya Nezuko juga Ted serigala peliharaan nya dan dengan semangat menggebu-gebu juga tekad yang kuat untuk menyembuhkan adiknya maka Tanjiro langsung bergegas menuju tempat seleksi menjadi pemburu iblis. Dan Tanjiro juga menyerahkan penjagaan adiknya ke Sensei nya untuk menjaganya selama dia mengikuti seleksi akhir untuk menjadi pemburu iblis.

"Aku, Akan memberikan hasil yang terbaik untuk anda Sabito dan Makomo"Ucap Tanjiro sambil berbalik badan berjalan pergi

Sedangkan Sensei nya yang mendengar Tanjiro menyebutkan nama Sabito dan Makomo langsung terkejut karena darimana Tanjiro tau nama-nama anaknya yang sudah tiada.

Sesampainya di Gunung Fujikasane Tanjiro langsung menaiki sebuah tangga menuju ke atas dimana di atasnya ada kuil dengan sekitar kuil banyak bunga Wisteria yang tumbuh. Sesampainya di atas sudah ada banyak orang yang sudah berkumpul. Beberapa dari mereka juga memandangi Tanjiro dengan tatapan aneh karena Sebelum sampai di tempat seleksi akhir Tanjiro langsung mengenakan topeng rubahnya. Juga mengenakan pakaian yang dia dapatkan dari Gacha System yang belum pernah mereka lihat apalagi gaya Tanjiro membawa Katana nya semakin membuat nya tampak aneh.

Sedangkan Tanjiro sendiri yang melihat reaksi mereka cuma diam saja tidak menghiraukan mereka dan disana juga dia bertemu dengan orang berambut kuning yang sedang ketakutan sambil mengucapkan kata mati berulang-ulang dan di sana juga Tanjiro bertemu dengan wanita berambut hitam di kucir sebelah dengan ikat rambut bentuk kupu-kupu dengan tatapan datar diam saja tidak seperti peserta lain yang mengobrol dengan yang lainnya.

Sedangkan Tanjiro sendiri dengan santainya berdiri di sebelahnya sambil memandangi nya dan Tanjiro di buat salah tingkah saat wanita itu tiba-tiba menoleh dan menatapnya. Sedangkan Tanjiro sendiri berkeringat dingin di balik topengnya karena dia belum pernah merasakan hal seperti ini di dekat perempuan. Tak lama kemudian datanglah 2 anak kembar yang muncul di tengah-tengah mereka.

"Salam semuanya, Terimakasih sudah berkumpul malam ini untuk seleksi akhir dan gunung ini menjadi tempat para iblis yang tertangkap para Pemburu Iblis"Ucap salah satu dari mereka

"Iblis, Sangat membenci bunga Wisteria yang ada di sini bahkan di luar musim"ucap salah satu dari mereka

"Tugas kalian, Adalah bertahan selama 7 hari untuk bisa menjadi anggota korps pemburu iblis sekarang pergi"Ucap nya

Maka dengan segera semua orang yang ada di sana langsung menyebar ke hutan Gunung Fujikasane sedangkan Tanjiro dia sendirian berkeliling ke sekitar hutan sambil melompat dari satu pohon ke pohon lain. Hingga dia bertemu dengan beberapa Iblis yang berusaha menyerangnya tapi hal itu tak berarti apa-apa bagi Tanjiro karena tanpa gaya pernafasan dia mampu menumbangkan semua Iblis yang ada di hadapannya dengan mudah.