ceklek
"sayanggg darimana saja, kenapa baru pulang " ......
Lisa yang baru datang itu langsung tersenyum kala seseorang yang special menyambutnya Di apartemen nya, walaupun ia juga terkejut karena kekasihnya yang sudah ia pacari dari lama itu sudah bangun, tapi Lisa kemudian berjalan ke arah kekasih nya itu dan memeluk Han Sohee dengan manja.
"ahh iyaa maaf aku tak mrngabarimu, semalam aku menginap di rumah temanku, banyak tugas kuliah yang harus ku selesai kan untuk hari ini" jawab Lisa yang berbohong pada kekasih nya yang terlihat sangat lembut dan baik hati itu.
"hmm tak papa, bukankah sekarang kamu ada kuliah, duduk lah aku suapi sarapan nya " ujar Han dengan senyuman nya yang sangat teduh pada sang kekasih .
Lisa langsung tersenyum kikuk karena ia merasa begitu kenyang setelah ia menikmati sarapan di hotel tadi.
"emm nanti saja ya beib , aku lelah sekali, aku tidur saja karena nanti ada kelas jam 12 siang, bangunkan aku jam 9 yahh "pinta Lisa pada kekasih nya dengan wajah nya yang tampak sangat kelelahan.
Han pun kemudian menghembuskan nafasnya "baiklah jika begitu, nanti ku bangunkan, sekarang kamu tidur lah " jawab Han sambil tersenyum terpaksa pada Lisa.
"okee Beby" jawab Lisa tersenyum menggoda kekasih nya sambil menaikan alisnya lalu berlalu ke arah kamar nya.
meninggalkan Han sendirian di meja makan ,Han hanya bisa menggelengkan kepala nya sambil menghembuskan nafasnya kala ia harus sarapan sendiri lagi pagi ini, karena Lisa tak menemaninya.
.
.
.
11:00 am
tuttt
tuttt
tuttt
"ahhhh" .....
jennie yang tadinya masih deep sleep mulai terbangun karena suara nyaring terdengar di kamsrnya, ia seolah di paksa beranjak dari mimpi nya sekarang, sambil mengerutkan matanya Jennie berusaha untuk menyadarkan dirinya.
Jennie lalu membuka matanya dengan sekuat tenaga, ia lalu mengangkat kepala nya mencari asal suara yang berani menggangu tidurnya, namun ia mendengus kesal kala itu berasal dari suara telfon intercall di kamar nya yang sangat nyaring di telinganya.
dengan malas Jennie menggerakkan tubuhnya lalu kemudian mengambil telfon yang terus terusan berbunyi itu, lalu menempelkan nya ke telinganya.
"hallo" jawab Jennie dengan nada khas bangun tidur nya di tambah suara nya yang masih parau sambil memegangi keningnya karena kepalanya terasa pusing.
"selamat siang, kami dari front office ingin menanyakan apa mau check out atau perpanjang " .......
Jennie yang mendengar itu langsung terperanjat , ia langsung melihat ke sekitar lalu seketika menyadari bahwa ia di hotel sekarang, Jennie lalu membaringkan tubuhnya dengan gagang telfon yang masih menempel di telinga nya sambil memegangi kepalanya mengingat semua yang baru saja terjadi tadi malam.
"ohhh shitttt" umpat Jennie kala ingatannya kembali dan tak ada yang tertinggal, ia seketika menyesal dengan apa yang ia lakukan semalam bersama seseorang yang bahkan ia tak tau nama nya.
"permisi " .....
Jennie kembali di sadarkan dengan suara wanita di balik telfon intercall nya , ia lalu mengerjapkan matanya .
"iyaaa iyaa saya check out sebentar lagi " ujar Jennie malas lalu kemudian merasakan sakit di vagina nya saat ia akan beranjak untuk duduk di sisi ranjang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET NIGHT ( JENLISA ) (completed)
Fiksi Penggemarlalisa Yang memiliki dendam dengan wanita yang lebih tua darinya , karena memiliki trauma masa lalu dengan sang ibu yang berselingkuh dengan anak seumuran dirinya, dan bertemu wanita yang cukup dewasa dan malah menyelamat nya dirinya dari kehidupan...