4 C.I.N.T.A [END]

#4 C.I.N.T.A 46

Tiba di rumah sakit seam langsung memanggil perawat di sana .

Seam : suster suster tolong istri saya . (Kata seam)

Para perawat pun membawa berangkas dan langsung masuk ke ruangan .

Suster : maaf mas anda tidak boleh masuk
Seam : tapi istri saya sendiri bagaimana
Suster : biar kami yang bekerja anda bisa tunggu di luar

Pintu ruang UGD itu pun langsung di tutup oleh perawat tersebut seam menunggu di luar sambil terduduk .

Seam : kalau sampai terjadi apa apa gue akan ngehabisin Lo Nanda . (Geram seam)

Sungguh ini cobaan berat bagi seam ia sudah hidup bahagia dengan Tiffany tapi mantannya itu tetap saja mengganggu dan menghancurkan rumah tangga apa lagi sekarang ia ingin mencelakakan Tiffany dan calon anaknya astagaa . Jika ia kehilangan calon anaknya ia tak akan segan segan menggeret Nanda ke kantor polisi langsung .

Ceklek

Pintu ruangan tersebut terbuka menampilkan Dokter yang baru saja keluar dari ruangan tersebut .

Seam : bagaimana keadaan istri dan anak saya dok? . (Tanya seam khawatir)
Dokter : istri anda tidak apa dan calon buah hati anda juga tidak apa janin ibu Tiffany hanya lemah makanya ia langsung mengeluarkan darahnya tapi anak anda tidak apa apa   (jawab dokter)

Seam menghela nafas bersyukur semuanya baik baik saja .

Seam : boleh saya masuk dok?
Dokter : silahkan dan ibu Tiffany bisa di bawa pulang tapi harus banyak istirahat di rumah. 
Seam : baik dok terima kasih .

Dokter meninggalkan seam dan seam masuk kedalam ruangan Tiffany . Seam melihat Tiffany terbaring lemah dan wajahnya yang pucat .

Seam : sayang apa yang sakit ? . (Tanya seam)

Tiffany : perut aku sakit seam (kata Tiffany sambil memegang perutnya)

Seam : kamu mau di rawat di sini biar ada tenaga atau istirahat di rumah aja?

Tiffany : istirahat di rumah aja seam

Seam : yaudah kamu udah boleh pulang ayo aku bantu duduk

Tiffany : pakai kursi roda aja ya seam

Seam mengangguk kan kepalanya menuruti istrinya.

Tiffany terbangun melihat cahaya matahari yang masuk ke dalam kamar nya . Ia melihat kesamping nya seam masih tidur dengan pulas sambil memeluknya. 

Tiffany : seam

Seam menggeliat mendengar suara Tiffany bukannya bangun seam Mala makin mengeratkan pelukannya. 

Tiffany : ck seam bangun ih kamu gak ke kantor

Seam : enggak

Tiffany : kenapa?

Seam : aku mau di rumah jaga istri aku

Tiffany melepaskan pelukannya

Tiffany : aku bisa sendiri seam gak usah khawatir sekarang kamu bangun trus mandi biar aku buatin sarapan .

Seam Mala menarik Tiffany kedalam dekapannya .

Seam : aku bilang aku gak ke kantor aku mau jagain istri aku kali ini tolong dengarin aku sekali aja Tiffany

Tiffany menghela nafas nya kali ini dia tidak bisa membantah perkataan seam .

Tiffany : oke aku mau mandi dulu awas lepasin tangan kamu