002

81 50 89
                                    

                       ⭕⭕⭕⭕

Sesampainya di sekolah Ailee langsung menyusuri koridor  yang sudah mulai rame dengan adanya para murid yang sudah berdatangan ke sekolah. Terlihat ada beberapa murid yang sedang bersenda gurau di area koridor.

"lo ikut gue" ucap laki laki itu. Entah dari mana datangnya sambil menarik tangan Ailee

Tapi tak semudah itu Ailee di Tarik oleh laki laki seperti dia. Ia tentu saja langsung menghetakan tangannya agar terlepas dari gengaman laki-laki tersebut.

"LO SIAPA SIH?" teriak Ailee keras

Hingga membuat para penghuni koridor yang tengah asik dengan kegiatannya langsung berhenti. Dan mengamati dua orang tersebut. Apalagi yang mereka liat adalah laki laki yang dikenal mempunyai jiwa psikopat seperti rumor yang beredar sedangkan sih gadis yang di kenal sanagat tertutup bisa di bilang dia cuman di kenal sebagai anak kelas 11 MIPA 3.

"lo ikut gue" ucapnya

"gak mau. Lo itu siapa sih? Main Tarik Tarik tangan gue aja?" kesal Ailee

"you mine!" ucap laki laki itu sekali lagi

"lo gila? Apa gimana sih? Gue gak kenal sama lo ya dan gue itu bukan siapa siapa Lo! Jadi gak usah sok kenal sama gue"

"siapa bilang lo bukan siapa siapa gue? Lo itu milik gue"

Ailee tak lagi menjawab perkataan itu lagi  dan langsung pergi dari situ. Karena menurutnya kalua ia terus terusan menjawab perkataannya. Sama saja ia membuang tenaga.

                              📍📍📍

~Di kelas🪑

"lee tadi lo kenapa di koridor?" tanya Acha sahabatnya Ailee yang lumayan dekat semenjak masuk SMA.

"gak kenapa kenapa kok" jawab Ailee

"iii kalau gak kenapa kenapa terus kenapa mukanya cemberut kek gitu? Kek orang yang lagi kena musibah aja" ledek Acha

"aduh ACHA DIRGANTARA yang paling cantik nan imut. Kenapa sih kamu kok kepo banget?" gemes Ailee pada sahabat satunya ini.

"iii aku itu kan sahabat kamu"

"iya iya nanti aku bakal cerita ke kamu"

" kok nanti?" tanya acha lagi

Tak menggubris pertanyaan Acha. Ailee pun segera mengeluarkan buku dan peralatan tulisnya Dari  dalam tas.  Acha yang melihat  itu pun tak lagi bertanya kepada ailee. Ia tau  sahabatnya akan merasa risih jika di tanyai terus.

Pelajaran pun sudah mulai sejak bu Aulia selaku guru mata pelajaran matematika mengajar. Selesai pelajaran Ailee dan Acha langsung bergegas ke kantin sebelum kantin ramai.

                             📍📍📍

~Kantin 🍝

"lee mau pesan apa?" tanya Acha

"mie berkuah sama es teh manis satu" jawab Ailee

"okey"

Selagi menunggu pesanan.Ailee dan Acha mulai membicarakan kejadian tadi pagi yang membuat acha kepo tak karuan yang telah di janjikan Ailee terhadap Acha.

"apa jadi lo di ajak pacarana gitu?kenapa lo gak terima aja. Kan lumayan tuh di tembak cogan" ledek acha

"aduh cha. Gininya gimana mau gue terima. Boro boro omong sama dia. Gue aja gak kenal sama dia apalagi gue itu gak tau Namanya" jelas Ailee

"haduh lee. Emang cowoknya yang mana?" tanya Acha

Ailee pun lagsung mencari laki laki tersebut  di setiap sudut kantin. Mungkin dia sedang berada di kantin pikir Ailee. Dan benar saja

"itu dia" tunjuk Ailee pada laki laki yang sedang asik Bersama teman teman

"DIA?" kaget Acha

"iya"

"sumpah lo gak tau dia? Itu lo dia yang terkenal punya jiwa psilopat rumornya kayak gitu" jelas Acha

Ailee pun mengganguk tanda setuju

"aduh lee. Bisa bisanya lo gak tau seorang Rashard adhinata yang ganteng"

"emang harus ya kenal sama dia?"

"Ya harus dong!" tegas Acha

"Ee.. tapi, kalau misalnya di ajak pacaran sama dia. Gue saranin jangan lo terima. Gue gak mau Lo kenapa kenapa" lanjut Acha
memperigati

"Yaelah siapa juga yang mau Nerima tadi kan udah gue tolak" ujar Ailee

Acha pun cuman mengangguk tanda mengiyakan.

Makanan yang tadi di pesan pun tiba setelah mereka berbincang tentang kejadian tersebut.
Tanpa di sadari ada seorang yang tengah memperhatikan  gerak gerik mereka berdua dengan tatapan yang sulit di artikan.

🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄

Hello manteman gimana tanggapan terkait chapter 002??
Maaf kalau gak seru ceritanya
Wkwkwkk.

Jangan lupa tinggalkan jejak seperti vote and coment📍

사랑 해요 🥰

사랑 해요 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BELIEVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang