03

389 70 19
                                    

"Loh?, boss kok ada di sini??"

"Ya elah, panggil kak aja kalik dek, Koko kan temen kakak" ujar takemicchi

"Iya, gua ada di sini karna di ajak kakak lo" jawab kokonoi

"Oh gitu, yaudah cepet makan"

Kalian naik untuk makan malam bersama

•••

"Gua pulang dulu" ucap koko

"Gamau nginep aja bro? Lagian udah tengah malem" ucap takemitcchi mengajak Koko untuk menginap semalam

"Gapapa? Serius gak ngerepotin?"

"Sans aja kalik, kagak kok"

"Thanks bro"

Di pagi hari , kamu sudah siap siap dan ingin sarapan karena sudah merasa lapar.

"Lah kak Koko nginep????!" Ucap mu kaget melihat Koko di meja makan

"Iya, gua yang ajak" "Lo nanti berangkat bareng Koko, pulang sama Koko" ujar takemicchi

"Lagi?" -YOU

"Gamau? Yaudah lo jalan kaki aja" jawab kokonoi

"Ogah gua jalan kaki, yaudah dah iya gua ikut"

skip selesai sarapan kamu dan koko bergegas untuk berangkat bekerja

Sesampainya di kantor, lagi lagi ada wanita yang berbicara denganmu.
Dia berkata..

"Lo gak kapok ya?"

"Kak Emeli? Kapok apa ya kak?"

"Gausah sok sok bego deh, kan udah gua bilang jauhin kokonoi! Ngerti gak sih??!" Ucap Emeli emosi

"Loh kakak siapanya bos sampai berani ngomong gitu ke saya?"

"Udah berani lo ya ngelawan gua? Gua paca-"

"Pacar nya? Yakin? ga cuma halu?, Cih" kamu pergi meninggalkan Emeli sendiri di depan kantor karena sudah muak dengan Emeli.

*Berani ya tuh cewe?! Awas aja* batin Emeli

jam 12.00

"[YOUR NAME] kamu di panggil sama Emeli di gudang gatau mau ngapain" ucap seseorang

"Oh iya makasih" *ngapain tuh cewek?* Batinmu

kamu segera pergi ke gudang untuk menemui Emeli karena penasaran kenapa Emeli memanggil

(Nih cewe mau aja yak ke gudang, padahal udah tau Emeli itu...) -author
Lanjut

Kamu pun sampai ke gudang dan melihat Emeli sudah menunggu.

"Kak? Ada apa ya manggil saya ke sini?" Tanya mu binggung

"Gapapa sih, cuma pengen cari hiburan aja" jawab Emeli

"Hiburan? Saya bukan pelawak kak"

"Yang bilang lo pelawak siapa?, Lo jangan buat gua marah ya!" Ucap Emeli dengan muka muka orang yang sedang marah

"Iya iya maap, terus mau ngapain manggil saya? Gaada apa apa? Yasudah saya permisi"

"Eet tunggu" ujar Emeli sesambil memegang tangan mu agar tidak pergi

"Iya apa?"

"Lo tunggu sini dulu, gw ada sesuatu"

"Oke" jawab mu polos

Emeli keluar dan langsung mengunci gudang dari luar, kamu tidak sadar karna mengira Emeli hanya metutup pintu biasa

kokonoi pov

Kokonoi menuju ruangan mu untuk memberikan berkas berkas yang harus kamu kerjakan sesampai nya di ruangan kokonoi heran...

"Loh ni bocah kemana?"

Kokonoi keluar dan bertanya kepada orang orang yang ada di kantor dimana kamu berada. Dan ya, mereka semua jawab "tidak tahu"

Koko tetap berusaha mencari kamu kemana mana, tapi tetap saja tidak ketemu.

Kemudian kokonoi bertemu dengan Emeli

"Meli, Lo tau [YOUR NAME] dimana?" Tanya koko

"H-hah? Gatau ko, emang kenapa? Mending makan yuk sama aku" jawab Emeli

"Ogah, gua sibuk" kokonoi pergi meninggalkan Emeli

"Bangsat, ini pasti karna tu anak. Mampus deh gua kurung"

Kokonoi POV end

"Emeli lama banget? Coba gua cek"

Kamu ke depan pintu dan mencoba membuka pintu, kamu heran kenapa pintu nya tidak bisa di buka

"Apa jangan jangan.. Emeli bajingan, bisa bisanya dia ngunci gua di gudang"

Kamu teriak untuk meminta bantuan tapi tidak ada jawaban sama sekali.

Kamu ingin menelfon kokonoi tapi...

"Loh? Hp gua mana? Astaga hp gua masih di ruangan" "yaampun ini gimana" ucap mu sambil panik

Kamu masih berusaha teriak, berharap ada yang dengar.

Mustahil. Gudang berada di lantai paling atas, yang bahkan tidak ada siapa siapa di sana karena sudah tidak di gunakan.

Sudah mulai malam, kamu lapar dan ketakutan

Kokonoi pun bahkan belum menemukan mu.

Kokonoi POV

"Tuh bocah kemana sih? Udah mau malem tapi belum ketemu juga, gua udah muter muter tetep aja ga ketemu" "bentar... Keknya gua belum cek gudang"

Kokonoi langsung bergegas ke gudang

Sesampainya nya di gudang kokonoi langsung membuka pintu gudang dan kaget (btw Koko punya kunci cadangan ges)

"[YOUR NAME]?!!" ucap Koko kaget melihat kamu yang pucat

Kamu menengok ke pintu dan melihat kokonoi di sana, kamu senang dan langsung lari memeluk koko (refleks ya bund) -author

Kokonoi memeluk mu balik dan bertanya kenapa kamu bisa di gudang sendirian sampai sore

"A-aku di kunci Emeli" jawab mu dengan muka yang sudah seperti anak ilang, eh sorry maksud author muka yang sudah seperti ingin pingsan

"Emeli?! Bajingan, dari dulu dia gak pernah berubah"

kokonoi langsung membawa mu ke mobil untuk pulang

Sesampainya di rumah

"Lah koko? Adek gua kok bisa pingsan?" Ucap takemicchi kaget

"Gausah bacot, gua buru buru"

Kokonoi langsung membawa mu ke kamar

"Chi, buatin [YOUR NAME] makan, dia tadi pagi cuma makan dikit"

"Kenapa gak lu aja?"

"Gua gabisa masak anjing"

"BHAHAHAHA, yaudah bentar"

Sambil menunggu makanan selesai, kokonoi mengecek suhu badan mu

"39? Gak normal." Ujar Koko yang langsung mengompres mu

Beberapa menit kemudian kamu pun terbangun dari pingsan dan melihat...

-END-

800+ kata.. kepanjangan gak?

Kalau ada saran agar kalian lebih nyaman membaca bisa komen ya

Terimakasih

BOSS 'the past' [Kokonoi X Readers] Long Hiatus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang