*Takemicchi POV*
"Woy Koko!""Takemicchi??, lo ngapain di sini?"
"Lo apa apaan nampar adek gua?!" Ucap takemicchi menahan untuk tidak menampar kokonoi
"Adek lo bikin Emeli celaka! Gimana gw gak marah? Jaga tuh adek lo"
"Lo kalau ngomong jangan macem-macem ya, adek gw gak mungkin berbuat kayak gitu! Lo cuma salah paham ko" ujar takemicchi
"Salah paham gimana? Jelas jelas Emeli sendiri yang ngomong"
Mereka berdua berdebat cukup lama.
"Awas ko, nanti lo bakal nyesel udah nampar adek gua" takemicchi pergi meninggalkan kokonoi
•••
"Dek, lo seriusan gapapa?" Ucap takemicchi
"Iya gapapa kak"
"Emm takemicchi-kun, aku ingin pulang dulu, kalau ada apa apa telfon aku ya" ucap hina
"Iyaa, bye bye"
"Kak, aku beneran gak nge celakain Emeli, Emeli ketabrak bukan karena aku kak"
"Iya dek, kakak percaya, sekarang kamu tenang dulu, besok gak usah kerja dulu takut makin parah kamu"
"Makasih kak, terus tadi gimana?? Kakak udah jelasin?" Tanyamu
"Kakak udah berusaha, tapi Koko tetep gak percaya" jelas takemicchi
"Kak, apa Emeli udah ngerencana in ini semua biar Koko benci sama aku?"
"Hah?? Kok bisa gitu?" Takemicchi binggung setelah kamu berbicara seperti itu
"Iya, soalnya dia suka sama pak boss"
"What?? Suka?, Kamu bercanda ya?? Hahaha lucu dek"
"Gak. Aku gak lagi bercanda, Emeli sendiri yang ngomong gitu sampe ngaku pacar nya pak boss" ucapmu
"Hah tapi.."
"Tapi kenapa??"
"Oh gak kok, lupain aja, nanti kamu juga tau sendiri, yang jelas kamu tidur cepet, udah malem"
"Iya"
Takemicchi keluar dari kamar mu, karena kamu capek kamu pun segera tidur.
•••
5 hari berlalu."Ananda Emeli hari ini sudah boleh pulang pak" ucap dokter
"Bagus kalau gitu, terimakasih dok" jawab Koko senang
"Kak, aku udah gak ngerasain sakit lagi, aku mau kerja"
"Tapi kamu harus istirahat dulu"
"Gapapa, aku udah sembuh kok" jawab Emeli
"Yaudah, ayo"
•••
"Emeli, kamu udah sembuh?" Ucap mu sambil tersenyum"Gausah sok baik lo" jawab Emeli melirik mu
Emeli pergi, menemui seseorang lelaki dan berbincang dengan nya
"Makasih, kerja lo bagus" Emeli memberi uang ke orang itu
Tanpa sadar, kokonoi tidak sengaja mendengar ucapan Emeli bersama orang itu
Kokonoi kaget, lalu kembali ke ruangan kerja nya, dia meminta karyawan lain untung memanggil Emeli
"Ada apa boss?"
"Kamu bohong?"
"Bohong apa? Aku ngapain?" Tanya Emeli panik
"Haha, kamu bisa bisa nya mencelakai dirimu sendiri hanya untuk mendapatkan saya?"
"H-hah?? Maksud nya boss??"
"Saya sudah mendengar apa yang kamu bicarakan dengan seorang laki laki itu, saya kecewa" ucap kokonoi
"H-hah? Boss denger?"
"Iya"
"Boss aslinya gak ka-" ucapan Emeli terpotong
"Emeli please, kita gak akan pernah bisa bersama dek"
Kamu tidak sengaja lewat dan mendengar apa yang di bicarakan Koko & emeli
"Tapi kak, aku suka sama kakak, please kak ayo kita bersama"
"Dek stop!, Kakak udah suka sama orang lain! Lagian kit-" kokonoi terdiam dan kaget.
"Kakak? Adek?"
"[YOUR NAME?!]" Ucap kokonoi kaget
"Oh jadi bener ya, lo sengaja nuduh aku, hahaha, nyesel gw udah khawatirin lo sampe demam tinggi" Ucapmu
"Demam tinggi? Kenapa gak ngomong ke gw?" Jawab kokonoi
"Percuma, percuma gw ngomong ke lo. Pasti lo gak akan peduli, lo aja selama Emeli di rumah sakit gak mau natap gw gimana gw ngomong ke lo?"
"Tap-" ucapan kokonoi terpotong karna kamu berbicara
"Maksud dari kata kata *kak* dan *dek* tadi apa?"
Kokonoi berdiri dan langsung menarik tanganmu meninggalkan Emeli sendiri
"Aw sakit, lepasin"
"Maaf, ikut gw dulu" ucap koko
"Kemana sih? Gw gamau" tolakmu
"Maafin gw, gw gak bermaksud cuekin lo"
"Maaf? Lo kira segampang itu maafin orang?, Sekarang gw tanya maksud dari kata kata *kak* dan *dek* tadi apa?"
"Emm, sebenernya..."
"Sebenarnya apa??"
"Sebenernya gw sama Emeli kakak adik"
"Hah?? K-kakak a-adik?!"
"Iya, dia terobsesi sama gw, berakhir kayak gini, gw mau bebas"
"Kenapa lo gak bilang ke gw?
"Gw.. gw takut kalau lo di celakain sama adek gw, Karna gw keliatan deket sama Lo" jelas kokonoi
"Ya emang kenapa kalau gw di celakain sama Emeli?, gw disini cuma karyawan lo, jadi lo gak perlu khawatir in gw"
"Iya gw tau lu itu cuma sekedar sekertaris gw"
"Lo suka sama gw?"
"Hah? Apa? Gw gak salah denger? Gilak lu? Ya gak mungkin lah"
"Dih yaudah terus ngapain khawatir in gw?" Tanyamu
"Ya karna lo cewek, gw gak pengen cewek terluka"
"Lo kira selama ini lo gak bikin hati gw luka?"
"Hah?"
"Lupain, tapi maaf gw belum bisa maafin lo"
Kamu pergi meninggalkan kokonoi sambil menangis, kamu menaiki taxi.
Kokonoi ingin mengejarmu, tapi telat.
Tiba tiba Emeli menyuruh kokonoi untuk masuk
"Lo apaan sih? Gw dah capek Li, kita itu cuma sekedar kakak adik! Gak lebih! Lo ngerti gak sih?"
"Kakak jahat"
Emeli menangis dan pergi dari kantor
(Koko auto frustasi(灬º‿º灬)
"ARRGGH" Ucap Koko langsung menaiki mobil dan pergi ke rumahmu berharap kamu ada di sana
•••
"Lo ngapain ke sini?" Ucap takemicchi"[Your name] ada di rumah?"
"Gak, bukannya masih kerja?"
"Hah, gaada di rumah?"
—TBC—
hai ak up lagi, maapin kalau part kali ini terlalu pendek, aku lagi tidak tau mau lanjutin gimanaa😩
Tunggu part selanjutnya yaa, thank you. Btw cerita ini cuma cerita pendek ya, jadi gak bakal banyak part nya hehe.
Di tunggu cerita lain kalau cerita ini sudah end(◍•ᴗ•◍)❤
BYEE:)
![](https://img.wattpad.com/cover/282815900-288-k262325.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS 'the past' [Kokonoi X Readers] Long Hiatus
Conto"DIA BELUM BISA MOVE ON SAMA MASA LALU, ANJENG" -ℛ Season 1✅ Season 2 [on going] ••• -➪ 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 ⚠️ •lil NSFW(?) •Kata tidak baku •Typo •Terdapat kata kasar •Ooc ••• ©haracter from KEN WAKUI.