Bagian 5

31 8 3
                                    

Your life

Setelah tidak sadar kan diri selama seminggu sejak pertemuannya dengan Elfrand,
ziell sangat jarang bertemu dengan nya dia tidak tau alasan Elfrand menghindarinya.

hampir tiga bulan ziell tinggal di istana elf ini begitu pula dia yang tidak mempunyai teman karena larangan yang di buat pangeran elfrand, dia sering di tindas saat dia sedang tidak dalam pengawasan xio mulai dari para bangsawan yang berkunjung sampai para maid juga ikut andil,
dari kejadian itu senyuman nya pun mulai pudar dan sikapnya berubah menjadi dingin.

ziell berusaha keras untuk tidak membuat dirinya mudah untuk ditindas, terkadang ia membalas ucapan yang menindasnya lebih sarkas lagi, terkadang ia tidak perduli dengan aturan yang di tetapkan elfrand, sudah hampir sebulan juga ia mendapat pelatihan khusus dari xio, karena tidak punya sihir maka ia mengandalkan fisiknya 

terbiasa dengan nama ziell, ia pun berusaha menjadi seseorang yang baru lagi dan mencoba sebagai ziell yang ternyata merupakan sahabat elfrand yang sudah lama wafat saat peperangan yang pernah ziell lihat dari air yang berada di ruangan elfrand, xio menceritakan itu karena ternyata xio tidak sekeras itu pada ziell yang mengingatkan dia pada kakaknya yang hilang, xio menceritakan kalau ziell itu gadis yang tangguh namun perhatian, karena ucapan xio itu membuat ziell berfikir untuk berusaha berguna 

sekarang ziell sedang pergi ke pasar dengan menggunakan pakaian khas prajurit dengan bagian kepala tertutupi tudung, disana ia juga melihat beberapa keluarga sedang belanja bersama, harmonis sekali namun dia hanya bisa tersenyum pedih kemudian beranjak dari sana menuju hutan.

Bukan sembarang hutan dia di perintahkan masuk kedalam hutan untuk mengambil pedang yang akan menjadi alat nya untuk bertarung suatu saat nanti , padahal dia tidak membutuhkan itu ia cukup handal dalam menggunakan beberapa alat prajurit, tapi ia terpaksa karena perjanjian yang menurutnya kurang menguntungkan satu perintah pangeran atas dirinya akan di cabut, ziell juga di berikan hak istimewa tentunya dimana dia masih tidak tau apa hak istimewa yang akan di sematkan padanya.

*Ziell pov

Setelah memakan waktu 19 menit dari jarak pasar ke hutan ini aku mulai melihat kiri dan kanan mana tau ada papan pemberitahuan tentang hutan ini , tapi tidak ada..... aku bahkan hanya membawa pisau dan panah mana aku tau mahkluk apa yang akan ku hadapi di hutan ini.

Saat ingin melangkah kan kaki ku tiba tiba ada kakek tua muncul di depan ku dengan wajahnya yang menyeramkan nan garang di sertai bekas luka yang panjang di pipinya serta pelipis nya.

Saat ingin menghindar ia malah mengikuti arah langkah ku, aku jengah! aku harus segera menyelesaikan tugas ini sebelum matahari terbenam.

"Tolong minggir dari jalan ku" ucapku sambil mendorong pak tua itu menantang

"Dilihat dari pakaian mu dan bentuk tubuhmu kau tampak seperti elf tapi,    siapa sangka bau yang busuk itu masih tercium bahwa kau seorang klan penyihir dan manusia atau bisa dikatakan kau seorang manusia yang tidak mempunyai inti sihir"ucap nya dengan senyum tipis itu membuat ku sangat ingin menambah luka di wajah jelek nya itu

" kalaupun aku manusia atau penyihir itu bukan urusan mu sekarang menyingkirlah sebelum aku menambah karya di wajahmu"dengan mengeluarkan senjataku

 "Perlu kau ketahui aku sebenarnya sangat tidak sudi membirkan mahluk menjijikkan seperti mu masuk kedalam, kau begitu angkuh berbeda dengannya... satu hal yang harus kau, aku adalah penjaga hutan ini, ia tidak bisa di masuki sembarang orang dan keluar dengan selamat,hutan ini adalah hutan sunyi tidak ada suara dan bisa membuat halusinasi bagi korbannya berhati hatilah atau jiwa akan termakan secara perlahan ingat baik baik jiwa yang dibangkitkan akan segera memulai kutukannya"ucapnya jelas jengkel karena ucapakanku tadi dengan wajah yang sangat serius

 setelah itu ia menggapai tangan ku paksa dan mengoyak bagian telapak tangan ku sehingga keluar buliran darah kental berwana hitam dari tangan ku dan jatuh ke tanah saat akan protes atas perbuatannya tiba tiba pak tua itu sudah menghilang dan aku sudah berada di dalam hutan.

Benar katanya sangat sunyi aku jadi tidak bisa mengetahui di mana musuh ku darah yang keluar tadi tiba tiba sembuh sendiri, kulangkahkan kaki ku bahkan suara tapak kaki ku sendiri  hanya terdengar samar.

Aku merasa lelah sudah hampir berjam jam aku menyusuri hutan ini dan aku belum menemukan pedang itu aisshh...... Buat susah saja,

"Akh..... "Erangku kepalaku sangat sakit dan tiba tiba aku sudah berada di depan kerajaan tempat ku dulu kerajaan mytrle

Bersambung.......

Hai balik lagi sama cerita ini maaf banyak typo
Biasalah yang baru dalam hal menulis😂

Gimana buat chapter ini?
   Dan hayoloh kok bisa ziell balik ke kerajaan nya dulu?

Jangan lupa buat vote+komen ya ❤
Biar aku semangat buat ngelanjutin cerita ini

Thank yu

your life {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang