Bagian 6

31 8 1
                                    

Chek it out
.
.
.

Your life

Ziell pov

Apa yang terjadi mengapa aku bisa ada disini bukannya aku tadi berada di hutan sunyi?Orang orang melewatiku dan aku terjatuh,
"Hei apakah mata kalian sedang tidak berada di tempatnya?" Ucap ku berdiri dan membersih kan pakaian ku ,tapi mereka malah menghiraukan ku begitu saja.

Bisa ku lihat satu keluarga bahagia berada di depan ku,aku merasa kaki ku bergerak sendiri mengikuti keluarga itu ,satu anak laki-laki dengan perawakan bangsa elf dan anak perempuan dengan rambut di kepang dua namun berbeda dari anak laki -laki tadi serta orangtuanya yang baru ku sadari bukan seperti pasangan biasa yang ku temui melainkan si istri elf dan suaminya manusia atau lebih jelas bangsa penyihir.
sampai mereka masuk kedalam rumah aku masih tetap mengikuti mereka, sampai mereka sudah siap- siap akan tidur aku masih tetap berdiri melihat gerak gerik mereka.

 Aku merasa tidak asing dengan wajah anak perempuan ini,aku menangis dengan secara tidak sadar saat ibu anak itu mengucapkan 'Selamat tidur ziell' sambil mengecup kening anak perempuannya yang sudah masuk ke alam mimpinya itu,dan beralih ke seorang bocah laki - laki yang juga akan menyusul kakaknya ke alam mimpi'jagoan bunda juga xio tidur yang nyenyak ya' kemudian berlalu pergi dari sana,
    
aku masih memandangi kedua bocah yang sedang tidur itu , kemudian tersentak mendengar barang yang jatuh dari arah berlawanan, aku pun mengikuti asal suara itu berada dan mendapati wanita itu yang menangis di dalam pelukan suaminya

"Aku sangat takut marthin....,hikss... Aku sangat takut tangan ku tak berhenti bergetar......" Ucap wanita itu sambil menatapi jari jarinya

"Sayang hei.... Tatap mata ku kau percaya pada ku bukan ? esok perang sesungguh nya akan terjadi agar ziell dan xio tidak ikut terhukum kita harus menyelamat kan mereka berdua terlebih dahulu..."ucap lelaki itu sambil menatap wajah sang istri

"apakah ini hadiah yang kita terima setelah menyelamatkan negeri ini? aku akan balas dendam bila terjadi sesuatu dengan anak anakku" dengan penuh penekanan dan tekad wanita itu berdiri 

     Aku benar - benar bingung dengan keadaan ini, aku berusaha memahami apa yang sedang terjadi, dan melihat lelaki bernama marthin itu membawa sebuha pedang entah untuk apa namun naas kepalaku sakit dan telinga ku berdengung kembali.

tiba tiba aku sudah ada di lapangan besar kerajaan mytrle dan melihat sepasang suami istri yang sedang mendapat cambukan di depan sana,
aku dapat melihat nya dari kerumunan banyak orang di depan ku dan mulai menangis, aku berlari kearah mereka
    

"jangan siksa mereka kumohon...Hiks..hiks aku yakin mereka tidak bersalah" tapi tidak ada yang mendengarkan ku,Ku ambil belati dari saku celana ku  dan mulai menyerang prajurit yang menyiksa mereka berdua aku benar benar putus asa

"Kalian penghianat kerajaan dengan bangga nya memberitahukan rahasia penyerangan pada musuh dengan ini kalian akan di hukum mati bersama para pengikut kalian"

Dia lagi ? tyrion

Aku mulai merasakan kebencian yang berlipat ganda lagi untuk nya "Kalian ternyata selangkah lebih awal dari ku tapi kalian tau? Aku membawa hadiah sebelum kematian kalian hadiah yang sangat indah"
 
Dia!?.... anak itu..... ziell?! Dimana xio saudaranya dan oh astagaa kenapa ia.......aku melihat ziell dengan penuh luka di wajah dan lehernya di tarik dengan tali tebal dilehernya 

"Tidak....tidakk jangan anak ku kumohon  biarkan dia hidup"

"Hahaha......kau pikir aku bodoh atau apa hah? Ini belum setimpal"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

your life {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang