chapter:2

82 5 2
                                    

HAPPY READING💗

Di saat itu lah zaira masuk ke dalam kampus nya seorang diri membawa buku nya untuk masuk ke kelas nya.

Tapi Zaira merasa ada yang mengikuti nya dari belakang namun ketika ia hendak menoleh ke belakang tidak ada siapa"
Hanya diri nya sendiri saat itu.

Ketika ia hendak berjalan... seketika ada yang mengagetkan nya dari belakang spontan zaira pun merasa terkejut.

"Dorrr" luna mengangetkan zaira

"Astagfirullah luna,kamu buat aku terkejut tau gak jantung aku mau copot" ucapnya kepada luna dan luna pun tertawa dengan wajahnya merasa tidak ada dosa sedikitpun.

"hehe... Maaf zai aku gak sengaja kok...maaf ya" ucapnya sembari memeluk zaira,zaira pun memeluk kembali sahabatnya itu.

"Iya aku udah maafin kok...tapi lain kali jangan di ulang lagi ya lun" ucapnya kepada sahabatnya dan di anggukan oleh luna seolah mengerti ucapan zaira.

"ya udah yuk masuk kelas nanti guru nya keburu masuk lagi" ucapnya kepada zaira.

"ya udah yuk"ucap zaira dengan senyuman.

******
Pada saat zaira dan luna masuk ke dalam kelas,tiba2 geng dari tania pun datang.mereka berempat memang tidak suka kepada zaira,tapi zaira tidak menghiraukan geng tania.

"Ehh zaira...lo gak usah sok alim deh apalagi sok cantik gitu depan kak zidan, kak zidan itu milik gue bukan lo,lo bukan siapa2nya dia jadi gue harap lo jauhin kak zidan ngerti"

Zaira pun terkejut mendengar ucapan tania dengan nada yang tak bersahabat.

"maaf tania,tapi aku gak ada maksud untuk dekat sama kak zidan, dan kak zidan sendiri yang selalu datang kelas,jadi aku gak  salah sama sekali" ucapnya kepada tania, tania dengan wajah yang marah mendengar ucapan zaira kepadanya.

"Alah...gak usah sok baik deh,lo juga suka kan sama kak zidan? Ngaku lo" tanya nya kepada zaira.

Zaira yang mendengar ucapan tania langsung berdiri menghadap tania, baginya, tania udah kelewat batas dengan ucapannya yang begitu kasar.

"maaf ya tania...bagi aku perkataan mu udah kelewat batas,biar aku perjelaskan yah, aku sama sekali tidak menyukai kak zidan mengerti? Dan satu lagi selama ini aku sudah cukup sabar menghadapi orang seperti kamu,orang yang pendiam sabar dan juga pemalu pasti ada batasnya ketika ia di perlakukan seperti ini" zaira yang sabar dan pendiam itu pun udah menunjukkan sikap amarahnya kepada tania. Ia sudah tidak terima dengan perkataan tania.

"zai...udah2 istigfar yah, tahan emosi kamu, jangan di hiraukan dia anggap aja angin" ucap luna kepada zaira.

Zaira langsung istigfar dan dia baru menyadari bahwa tadi  dia mengeluarkan amarah nya pada tania.

Tania terkejut mendengar perkataannya zaira dengan wajah yang datar. Tatapannya kosong setelah zaira memarahinya.

"tania...aku minta maaf atas ucapan aku tadi, aku tadi  gak sengaja karena kamu duluan yang memancing emosi aku" ucapnya lirih pada tania.

"okey...gak papa kali ini gue maafin loh, tapi gue gak akan terima kalo loh deketin kak zidan, ngerti" ucapnya pada Zaira, zaira pun mengangguk seolah mengerti ucapan tania.












Alooo Assalamualaikum

GIMANA PART INI SERU GAKK?😅😊
TYPO BERTEBARAN MOHON DI INGATIN YA🙏
KALO ADA SALAH DALAM TOKOH MAUPUN PERKATAAN DALAM PENULISAN MOHON DI MAKLUMIN YA HEHE.

JANGAN LUPA SHARE KE TEMAN TEMAN KALIAN AGAR BANYAK YANG BACA.KALO RAME IN SYA ALLAH AUTHOR BAKAL SEMANGAT NULISNYA.

JANGAN LUPA FOLLOW IG AUHTOR YA @fataljannah__

TERIMA KASIH LEADERS😊🙏
ASSALAMUALAIKUM








Assalamualaikum Gus Raka [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang