01. Muhammad Alvin Al-Akmal

351 41 17
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
-Senandung Tasbihku-🎶
..............................................................................

Selamat Membaca 📚

"Astagaaaa???  Gue bangun kesiangan! "


Teriak seorang lelaki berusia 21 tahun. Wajahnya lumayan tampan, perawakan tinggi, bulu mata lentik, dan jangan lupakan gingsulnya yang sangat manis bila di lihat.

  Dia melihat jam dindingnya sudah menunjukkan pukul 06.15,seharusnya jika waktu segini, ia sudah berangkat ke kampus menggunakan motor kesayangannya yang bermerk Vario.

Gedubrak!! Aduuuh!! " rintihnya.

Tanpa sengaja ia malah tersandung keset yang ada di depannya.
Buru-buru lelaki itu mandi dan tanpa basa-basi melakukan solat subuh.  Ya meski kesiangan.

Semalam, ia bersama temannya kebagian jatah ronda malam. Itulah sebabnya dia bangun kesiangan.

"Astagaaaa???  Gue harus buru-buru! " ucapnya sembari memakai sepatu dan jangan lupakan jam tangannya juga.

Dia bergegas keluar kamar dan nyelonong begitu saja. Tanpa berpamitan kepada siapapun. Ya maklum lah. Dia tinggal seorang diri. Dan hanya ditemani oleh kucing kesayangannya bernama Roki.

Saat di depan rumah. Lelaki itu selalu disapa oleh adik-adik manis yang masih duduk dibangku SMA. Bukan hanya menyapa, namun juga sering menggodanya.

''Boleh numpang nggak kak? " itulah suara yang sering Alvin dengar ketika bertemu adik-adik manis.

"Tumben baru berangkat!!" teriak Tetangganya.

"Iya pakde. Habisnya saya bangun kesiangan." balas lelaki itu sembari menaiki motornya.

"Oh! Jangan lupa bahagia vii! " teriak bapak-bapak itu yang juga menjadi tetangga dekatnya.

"Siap pak de!! " balas Alvin sembari mengacungkan jempol meski ia sedang mengendarai motor vario dan lewat disana.

Muhammad Alvin Al-Akmal.
Sosok lelaki mandiri. Yang tak mau menjadi beban orang tuanya.
Usianya masih muda. Masih 21 tahun.
Saat ini dia bertempat tinggal di sebuah rumah yang sengaja ia sewa. Tinggal sendiri dan hanya ditemani kucing orennya bernama Roki.

Pekerjaannya tak menentu, terkadang menjadi kuli. Menjual Mie ayam. Menjadi tukang servis motor. Dan juga menjadi  tukang ojek.

Jangan menyalah artikan jika Alvin adalah anak orang biasa.  Ayahnya seorang Pengusaha dan ibunya seorang Dokter. Bukan hanya itu, kakaknya juga seorang dosen yang sekarang sudah bekerja ditempat Alvin kuliah.

Alvin juga seorang lelaki taat agama. Meski sikap dan tingkahnya terkadang menjadi gila. Namun ia selalu disukai oleh banyak orang. Sikapnya yang ramah, membuat siapa saja bisa cepat akrab dengannya. Namun bisa juga berubah menjadi cuek bila dia tak suka dengan lawan bicaranya.

***
Alvin segera masuk ke kampus. Dan bersiap untuk memulai mencari ilmu.

Ketika waktu pulang telah tiba.
Alvin duduk sendirian  di parkiran dengan duduk diatas motor kesayangannya. Dia melihat lalu lalang semua orang yang lewat disana. Sesekali juga membalas dengan senyuman manisnya. Sembari ditemani minuman dingin yang baru saja ia beli.

Senandung Tasbihku 🎶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang