بسم الله الرحمن الرحيم
-Senandung Tasbihku-🎶
..........................................................................................Selamat Membaca 📚
"Kurang ajar!! Anak nggak tau diri! "
Itulah kata-kata yang selalu ku dengar jika berada dirumah. Menjadi seorang yang selalu disalahkan ,di hantam kebencian, dirasuki omongan bajingan,dan caci makian.
Gabriella Larasati
Itulah nama gue. Terlahir disebuah keluarga yang selalu mengedepankan harta dan tahta.Sejak kecil, gue seolah selalu menjadi beban kedua orang tua gue. Selalu di hina dan dicaci maki. Hidup gue hancur setelah ayah gue meninggal dunia dalam kasus kecelakaan.
Meski gue punya ibu kandung. Gue nggak bisa menyebut dia dengan sebutan ibu. Bagi gue, panggilan ibu nggak ada artinya...
Dunia gue kelam dan suram jika satu rumah dengan ibu gue. Setelah lama gue pikirkan. Akhirnya gue memilih pindah dari Jakarta. Dan saat ini gue berada ditempat yang nyaman.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh? " ucapan itu selalu gue denger disetiap sudut tempat tinggaal gue sekarang.
Mereka yang kemana-mana selalu memakai tutup kepala dan menggunakan pakaian tertutup.
Saat tiba di pemukiman ini. Gue merasa ada yang berbeda. Mereka menatapku seolah olah curiga. Padahal kenyataannya tidak.
Ibu kos ku bernama hayati. Orangnya gemuk dan juga memakai tutup kepala.
Saat aku mulai menempati kosku. Ibu hayati memberikanku sebuah tas hitam yang berisi kain panjang. Dan sebuah buku.
Awalnya aku terkejut. Namun aku segera mencoba memakainya. Ternyata gue cantik kalau pake pakaian kek gini.
"Assalamualaikum mbak laras. Yok! Kita pergi masjid. Ibu dah nunggu! "
Seseorang menggedor pintu kamarku. Dialah Ayla. Anak perempuan Ibu hayati. Aku dan dirinya satu kampus bahkan satu kelas. Orangnya cantik dan baik. penyayang dan juga taat.
Aku membuka pintu kosku dan tak menjawab ucapan Ayla.
Ayla yang gemas dengan tingkahku langsung mengajariku tata cara membalas Salam.
"Kalau ada yang ucap salam. Kamu harusnya jawab begini. 'Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh! ' gitu mbak! " jelas Ayla.
"Oh gitu? Wa - alaikumm salam warah matullahi w-wabara katuh." balasku dengan terjeda jeda. Maklum aku tak terbiasa mengucap kalimat itu.
"Ngapain pergi ke masjid. Sore-sore begini? " tanyaku.
Sontak saja Ayla melotot ke Arahku.
"Ya Solat Maghrib sama ngaji dong mbak?? Mbak solat kan? Yok ikut Ayla sekarang! " ucap Ayla dengan tak sabar dan kemudian menyeret tanganku agar mengikutinya.
Mau tidak mau aku pun harus menurutinya.
Sebenarnya Bu Hayati menyuruhku untuk menemani Ayla pergi ke masjid pas waktu Ahsar. Eh salah deng...Waktu ashar maksudnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandung Tasbihku 🎶
RomanceCinta beda agama *** Kisah cinta seseorang terkadang tak sejalan dengan apa yang direncanakan. Terkadang rasa cinta membuat seseorang terlarut dalam kebahagiaan bahkan bisa saja terlarut dalam kesedihan. Dua orang yang sama-sama jatuh cinta. Namun...