Chapter 2: Keabadian Naruto
Summary: Naruto menelan pil keabadian itu dan kemudian terbang, baju longgarnya yang di belikan Sasuke berkibar indah di saat Naruto terbang menuju bulan.
Genre: Fantasy
Disclaimer: Naruto digambar masashi kishomoto
Naruto cuma milik Sasuke
Sasuke cuma milik NarutoRate: T
Hayama Akira Present
Orochimaru menarik Naruto memaksanya untuk menunjukkan dimana Sasuke menyimpan pil keabadiannya, Naruto mencoba melepas tangan Orochimaru, tetapi genggaman Orochimaru sangat kuat.
Dengan sekuat tenaga Naruto menggigit tangan Orochimaru sampai berdarah dan berlari keluar dari rumah, Naruto terus berlari ke arah istana untuk menemui ayahnya memohon perlindungan dari kazekage ke-4 dan ayahnya. Tetapi sampai di istana raja, Raja sudah terkulai tak berdaya mungkin karena gas tidur yang ada di ruangan ini.
Orochimaru telah merencanakan semuanya dengan matang, dari orang-orang dalam kerajaan sampai dengan kedatangan Sasuke, tapi apa daya rupanya Naruto bisa sedikit bela diri, meski tak sehebat Sasuke.
Padang pasir Suna
Sasuke yang merasakan firasat buruk memutuskan untuk pulang ke rumah, perasaannya mengatakan Naruto dalam bahaya.
Apakah istrinya akan baik-baik saja?
Apakah pil ajaibnya juga masih aman?
Pikirannya berkecamuk, jika pil itu sampai jatuh ketangan orang jahat bagaimana nasib dunia ini, sudah cukup Sasuke kehilangan ayah dan ibunya, sudah cukup dia kehilangan sahabat baiknya, meski cuma seekor rubah kecil dan dia tak mau kehilangan istrinya, Sasuke mempercepat lari kudanya.
Kerajaan Sunagakure
Naruto terus melawan Orochimaru sekuat tenaganya dia harus bertahan sampai Sasuke datang, semua jutsunya tak berarti apa-apa jika berhadapan dengan Orochimaru, Orochimaru menyerang Naruto dengan kuat hingga Naruto terluka parah.
Orochimaru yang mengetahui pil ajaib itu di genggam Naruto dengan langkah cepat ia menghampirinya dan mencoba membuka genggaman tangan Naruto, tetapi sebelum berhasil membuka genggaman Naruto. Naruto menendang Orochimaru sampai jatuh tersungkur.
Naruto mendekatkan tangan yang menggenggam pil ajaib kemulutnya dan menelan pil itu. Secara ajaib pula angin berhembus kencang dan mengibarkan jubah besar yang dipakainya. Secara perlahan Naruto terbang dan lama kelamaan Naruto terbang secara cepat.
Naruto terbang menuju benda yang bulat bersinar terang, dan lama kelamaan benda itu membentuk sebuah wajah manis dan tampan.
Sasuke yang telah sampai ke tempat dimana dia tinggal hanya memandang sedih ke langit, wajah flatnya semakin flat.
Hari ke-15 tanggal 8
Sasuke mengaduk bahan-bahan yang ada di dalam baskom, mengaduknya hingga adonan itu menjadi tidak lengket lagi. Sasuke mengambil sedikit adonan dan menaruhnya kecetakan.
Sasuke meletakkan pasta bunga teratai ke dalam cetakan kemudian menekan-nekan sampai ukiran di dalam cetakan terkumpul kembali.Sasuke terus melakukan itu sampai adonan di dalam baskom habis, dan memasukkan semuanya ke tungku dengan panas yang tidak bisa dikatakan rendah.
Sasuke selalu teringat akan keadaan Naruto dimana ia sangat menyukai pasta bungan teratai tentunya setelah ramen.
Tak pernah ia sangka demi melindungi dirinya dan pil ajaib itu Naruto harus merelakan dirinya jauh dari semua orang."Naru," bisik Sasuke, aroma harum menguar dari tungku itu, hanya karena melamun ia hampir lupa dengan Kue yang ia masak.
Aroma harum itu mulai tercium kearah penduduk kerajaan suna.
Setelah membereskan semua peralatan dan menyajikan kuenya kedalam piring Sasuke berjalan ke altar dimana ia menaruh harapan suci ke dewa. Sasuke meletakkan piring itu di atas altar dan berdo'a. Ya do'a singkat namun jika orang mendengarnya, hatinya bakal teriris sedih.'Hei Dobe~ lihatlah aku bisa membuat kue yang biasa kau buat untukku...
Memang sedikit susah.. Aku tidak mengatakan gampang bodoh...
Aku ingin kau kembali kemari dan memakan kue ini bersamaku...
Musim semi telah tiba... Tetapi... Ada yang kurang...
Benar itu karena kau tak ada...
Hei Dobe... Kue ini diberi nama apa?
Bentuknya bulat seperti bulan diatas sana, bagaimana kalau kue bulan...
Kau setuju...'
Sasuke bergumam sendiri di depan altar, seeorang anak kecil ikut sembahyang di depan altar Naruto, anak kecil itu berdoa agar dewi bulan baik-baik saja diatas sana. Ya Naruto dianggap dewi bulan oleh para penduduk. Sesuai namanya Naruto selalu menerangi penduduk kerajaan suna dengan terang.
lalu bagaimana dengan Orochimaru? Ia telah tewas sesaat setelah Naruto terbang ke bulan.
Sasuke menyalakan kembang api, seperti saat ia dan Naruto merayakan festival. Penduduk berkata ke Sasuke agar ia memberi nama perayaan kepergian Naruto dengan sebutan "MoonCake Festival" dan Sasuke menyetujui saran itu.
.
.
.
.
.
.
Kita di takdirkan bersama....
Untuk saling menjaga....
Kita ditakdirkan bersama...
Untuk saling mencinta....
Bukan....
Untuk saling membenci...
Namun...
Saling mencintai....
Author Note:
Halohaaaaa~ alurnya emang kecepetan un. Masih dalam proses belajar mohon dimaklumi...Regards
Hayama Akira 18 maret 2015
See you all
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Cake Festival versi SasuNaru
Fanficlegenda dari dataran china yang dikemas dalam cerita Yaoi, tentang legenda dewi bulan Chang E yang terbang ke bulan setelah meminum pil ajaib. Disini Chang E menjadi Naruto dan suami Chang E menjadi Sasuke. "Naru-chan?" "Naru-chan?" hanya hening ya...