"du du du du du."
"Hai Kevin." Sapa seonggok manusia
"Hwaa Astaghfirullah Marcell sadar ngapain loh di sana." Zero terperanjat menatap horor plus aneh adiknya yah adiknya si Marcel
"Hmm? Yah ngumpet bego."
"Gak di atas lemarin gue juga adek edan turun loh sawan gue lama-lama." Marcel merolingkan mata menatap Zero yang hanya memakai bokser Spongebob itu
"Masih di pake juga itu kolor?."
"HEHH jangan ngintip."
"Najis."
Zero mengelus dada sabar menghadapi sikap Marcel emang butuh paket sabar kumplit plus iklas
"Tumben Zee mu kemana lo?."
"Hehehe gue mau kencan." Marcel menganga denger perkataan Abang nya
"Biasa aja muka Lo." Sebal zero yang menempeleng pelan Marcel dengan penuh nafsu
"Aduh eh Gue gak salah dengerkan, oh mungkin gue harus ke tht nanti tengah malam."
"Si bego."
"Lo bayi mau kencan HAHAHAHA BUNAAA BUNAAA SI BAYI MAU KENCAN ehgk." Ejek Marcel sambil keselek
"Rasain lu ngapain sih cel helan gue."
"Nah kan cadel nya kumatt pake acara kencan lagi sama siapa sih lo?."
"Siska Marcela anak IPS yang dulu Lo godain." Marcel menatap Abang nya kasian pasalnya dia tau pasti bukan kencan yang di impikan abangnya yang ada tapi jadi narasumber untuk mengorek informasi pribadi nya di si bego yang sayangnya Abang mungil kesayangan nya itu kepekaan nya di bawah -1% nyatanya si Siska yang ngejar dia
"Gak boleh Lo jangan kencan sama si gatel itu."
"Heh mulutnya minta di kasih oli."
"Dikira motor."
"So kapan Lo kencannya?."
"Besok malem Minggu jam 7 gue eh kita mau nonton plus maen ke pasar malam hehe."
Marcel mendatarkan pendangan nya kencan kok ke pasar malam. Ke hotel dong
Eh?
"Ya udah gue ikut." Putus Marcel seenaknya
"Eh ngapain enggak-enggak anak kecil gak boleh ikut kencan." Larang Zero gak terima sedangkan Marcel ngucap istighfar dalam hati
"Lo. sama. gue. ah udah lahh susah ngomong sama anak bayi. Pokonya gue ikut." Kesal Marcel, kenapa sih dia lahir belakangan dari zero
"Enggak boleh."
"Ikut."
"Ndak."
"Mau ikut~~~."
"Ihh jijik ah cel."
"Si anying."
"Nah loh nah loh bilangin papa biar di ajak main gundu lagi."
"Cih aduan."
"Bodo."
"Pokonya gue ikut."
"Enggak Marcell." Marcel menatap kakanya itu capek pake cara apa lagi dia bisa ikut jagain nih anak dari lampir macam si siska
"Bilangin bunda nih."
"Jangann~~."
Gotcha Marcel tersenyum dalam hati
"Makanya gue ikut."
"Fine dasal adik kulang ajal."
"Ajal dong:')." Ledek Marcel ngenes juga kapan yah penyakit kakanya yang satu ini sembuh kan Marcel gemes terus

KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO : MARCELL (Brothership)
Random"Zer Lo gak boleh kemana-mana."~ Marcel "Gue Abang Lo cel." .... "Mau kemana?." "NGANGON MONYET PUAS LO." ... "Gue saranin jangan jahatin Zero." "Napa?." "Adek nya galak." "MARCEL GUE DI PUTUSINN." "HAH KAPAN LO PUNYA PACAR?." " FIX GUE RETURN LAGI...