✔ Bibi Kecil Di Tahun 60an

Bab 71-75

Bab Tujuh Puluh Satu

Matikan lampu, kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya : Bab 70Bab Berikutnya: Bab 72

    Dia tertegun selama beberapa detik, ada yang salah dengan ekspresi Yan Yi, dan ada sedikit keringat di kepalanya, dan kekuatan Yuan Bao tidak lemah.

    Shen Meihua bangkit dengan tangan di tempat tidur, mengangkat selimut dan bertanya, "Tidak apa-apa."

    Melihat dia tidak berbicara, tidakkah ekspresinya membaik? sebelumnya, tempat itu "Sepertinya tempat yang paling rentan bagi pria?" Batangan itu tidak akan patah.

    Dia belum menggunakannya. Ketika dia memikirkan ini, dia mengatakan sesuatu dengan cemas.

   "Apakah kamu ingin pergi dan melihat." Ketika dia terdiam, Yan Yi menatapnya, dengan alisnya berkerut?.

    "Tidak ada, kamu lebih baik berbaring."

    Sisi Yuan Bab mendengar ayah tidak berkata apa-apa, tangan kecil memegang kaki ayah "ayah, tidak sakit lagi kamu lakukan?"

    " tidak sakit lagi, kamu kembali ke rumah." Yan Yi akan memperlambat mengulurkan tangannya dan berjalan keluar dari ingot.

    Shen Meihua melihat postur berjalan Yan Yi yang sedikit tidak nyaman, seharusnya masih sangat menyakitkan, dia hanya melihat batang logam itu menekan lebih keras, tidak ada perhatian.

    Dia berbaring di kamar sebentar, dan mendengar pintu terbuka, Yan Yi masuk dan mengunci pintu.

    "Yuanbao apakah mereka tidur?" Dia memperhatikannya pergi ke tempat tidur, menghadapnya.

    “Kembalilah ke rumah dan berbaring.” Yan Yi duduk di tempat tidur, menarik-narik ke bawah, mengerutkan kening.

    Ketika Shen Meihua melihatnya duduk di tempat tidur, ada yang salah dengan ekspresinya. Memikirkan apa yang baru saja terjadi, dia bertanya, "Masih sakit?" Apakah dia mendapat jawaban setelah dia bertanya.

    Apakah itu menyakitkan? Berapa kali dia melihat ke tempat itu?, tidak sekeras yang baru saja dia lihat, tetapi masih ada bola, jadi dia tidak berani melihat lebih jauh, jadi dia dengan cepat menarik kembali pandangannya.

    "Kenapa kamu tidak menggosoknya sendiri." Dia berkata bahwa dia sedikit tergagap.

    Begitu dia selesai berbicara, mata Yan Yi tertuju padanya, tanpa berbicara.

    Shen Meihua tidak berbicara ketika dia melihatnya menatapnya, wajahnya menjadi semakin merah ketika dia memikirkan kata-kata yang baru saja dia katakan.

    “Saya sarankan, Anda suka menggosok atau tidak menggosok.” Dia menarik selimut? Menutupi kepalanya, bukan untuk melihatnya.

    Shen Meihua di tempat tidur, semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa bahwa apa yang baru saja dia katakan terlalu berlebihan.Apa yang dimaksud dengan menggosok dirinya sendiri, semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa malu.

    Yan Yi menatap orang yang masih di dalam selimut, matanya berkedip, dan dia mengulurkan tangan dan mengangkat selimut.

    Shen Meihua begitu penuh otak sehingga itu adalah adegan percakapan barusan, dan selimutnya diangkat olehnya, dan Yan Yi mencondongkan tubuh ke telinganya, membisikkan beberapa kata dengan lembut.

    Dia membeku, memegang selimut erat-erat, dan mengulangi dengan tak percaya: "Aku ... uleni."

    Melihat seluruh tubuhnya tercengang, Yan Yi mengangkat sudut mulutnya dan mengangguk sedikit untuk menandakan pemahamannya. Itu benar.