✔ Bibi Kecil Di Tahun 60an

Bab 91-95

Bab Sembilan Puluh Satu

Matikan lampu, kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya : Bab 90Bab Berikutnya: Bab 92

    Malam sebelum perjamuan bulan purnama Xiaoba, Shen Meihua dan Shen Mu menghitung piring dan biji-bijian untuk perjamuan pada hari kedua.

    “Ibu, apakah ini makanan dan makanan untuk jamuan makan?” Shen Meihua bertanya dengan ragu melihat makanan dan makanan yang menumpuk di ruang belakang.

    Di ruangan itu hanya ada dua karung sayur, setengah karung beras, dan dua daging gantung.

    Keluarga itu membahas sebelumnya bahwa mereka akan menyiapkan empat atau lima meja dengan empat puluh atau lima puluh orang, sepertinya hidangan dan nasi ini tidak cukup.

    Ibu Shen tidak menjemput putrinya untuk pertama kalinya, mengetahui apa yang dia maksud dengan kata-katanya, dia menghitung piring dan menutupinya, dan berbalik dan berkata.
 
    "Sekarang makanan semakin gugup dari hari ke hari, ini semua dibeli dengan susah payah. Tim mengatur untuk menanam kacang tanah dan edamame di gunung."

    Berapa hari Da Yi dan yang lainnya telah menanam kacang tanah dan kedelai di gunung, mengatakan bahwa mereka tidak tahu apakah mereka ingin menyimpan makanan di pangkalan? Dao benar dan palsu, apa Da Yi kembali? Katanya, dia tidak mudah bertanya tentang tim.

    Shen Meihua mendengar bahwa tim menanam biji-bijian yang tahan lama ini, dan memikirkan ubi yang coba ditanam tim bertahun-tahun yang lalu, tim sudah mulai menyimpan makanan?

    Alasan terbesar untuk masa sulit tiga tahun ini adalah karena tidak ada hujan, kekeringan, dan tidak ada air di ladang pada periode selanjutnya. Tanaman langsung kering.

    Pada akhirnya, biji-bijian tidak dipanen. Bahkan biji-bijian yang ditanam sebelumnya tidak dapat dipulihkan, dan sejumlah besar orang jatuh.

    Memikirkan adegan itu, dia bergidik.

    Melihat putrinya tidak berbicara, ibu Shen sepertinya sedang memikirkan sesuatu? Ekspresinya sedikit bingung, dan dia berkata.

   "Apa yang kamu inginkan? Apakah ada banyak orang dalam tim?"

    "Dua atau tiga ratus orang." Ibu Shen ingat bahwa ketika dia pergi untuk membeli makanan terakhir kali, dia kebetulan bertemu dengan para pemuda dalam tim yang turun dari gunung.

   " Ratusan orang. "

    Gunung itu sangat besar, dan dua atau tiga ratus orang tidak cukup. Shen Meihua kemudian bertanya.

  " Apakah tim mengatakan bahwa orang harus dimintai bantuan?"

    Ibu Shen: "Saya belum pernah mendengar tentang meminta bantuan."

    Hari-hari ini, kami telah mendiskusikan masalah ini di halaman, dan saya belum pernah mendengar tentang perlunya seseorang.

    “Kamu ingin membantu tim.” Ibu Shen melihatnya seperti ini? Ditanya seolah ingin membantu.

    Shen Meihua: "Ubi yang kami coba tanam di tim tahun lalu pertama kali digali dan dimakan. Saya berpikir apakah kami bisa membantu tahun ini."

    "Saya menanam ubi di tim tahun lalu? Maukah Anda menggalinya kembali dan memakannya?"

    Dalam tim, Gandum ekstra yang ditanam di komune harus diserahkan ketika mereka matang, dan hanya sedikit yang dapat dialokasikan untuk setiap rumah tangga ketika poin kerja dihitung selama Tahun Baru.