[6/10]

2.9K 458 33
                                    

Begitu dia sembuh ...

•••

Kabar baik hari ini, Nona Okkotsu sudah sembuh!

Yuta kepalang senang sampai akhirnya kayang tengah malam. Canda, gak segitunya. Cuma nangis terharu, padahal anaknya sakit demam doang.

Dan sesuai janjinya, Yuta mengajak dia main sekaligus jalan-jalan.

Beneran jalan-jalan doang. Muterin komplek rumah, sambil jajan sesekali, semisal ada yang menarik.

Tadi, (Name) tampak antusias dengan es krim, jadilah sekarang mereka membelinya.

"Enak es krimnya?"

Yuta tersenyum hangat, menatap putrinya yang kini memakan es krim dengan senyum yang tak pudar dari wajah. Kaki mungil di atas bangku kayu panjang sesekali dimaju mundurkan, membuat Yuta gemas sendiri karenanya.

(Name) mengangguk semangat. Kemudian tertawa dan menatap ayahnya.

"Enak, apalagi mengingat (Name) kemarin makan buburnya Papa!"

Senyum miris terukir. Apakah memang makanannya seburuk itu?

Kemana pula sikap pemalu anaknya? Apa karena sering dititipkan pada Yuuji, Maki, dan yang lain—kecuali Satoru sebab pria itu sibuk dengan anak sendiri—makanya sifat pemalu itu mulai pudar?

"Iya deh iya. Papa gak akan masak lagi kalau (Name)nya sehat-sehat terus."

Keduanya lantas tertawa. Namun kemudian berhenti ketika bayangan lain loncat keluar dari semak. Disusul hewan yang kini mengeong di hadapan.

Yuta terkesiap, ketika merasa bahwa hewan itu tak asing. Sementara (Name) kini memekik.

"Astaga, Pa! Bukannya itu Asep??"

Hmm, kayak kenal.

•••

Omake

"Ngok ngok?"

"Ngok, ngook, ngok ngok!!! Ngok??"

"NGOK NGIK NGIK NGOK!!"

"(NAME) SAYANG KAMU KENAPA???"

... MALAH GILANYA KAMBUH!! KEMBALIKAN, KEMBALIKAN PUTRINYA YANG PEMALU!! SEJAK KAPAN DIA MENJADI BEGINI???

𝐏𝐀𝐏𝐀! okkotsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang