"Narutoooooooooooooo"
"Sasukeeeeeeeeeeeeeeee"
*Booooooooooooooooooooooommmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm*
Dentuman besar itu mengakhiri pertarungan panjang antara Naruto dan Sasuke.
*Brukkkkk*
Keduanya jatuh ketanah. Tubuh mereka terluka dari atas sampai bawah dan masing-masing tangan mereka putus."Ugh.. "Lenguh Sasuke membuka mata dan menatap rembulan yang ada diatas langit.
"Kau sudah sadar Sasuke"
Sasuke menengok kesamping dan melihat Naruto. Kondisi Naruto sama dengan dirinya bahkan mungkin lebih parah.
"K-kenapa kau berjuang sekeras ini demiku, dobe"lirih Sasuke bicara sekuat tenaga.
Naruto tersenyum mendengarnya.
"Karena kau orang yang telah menyelamatkanku dari neraka kesepihan Teme"Sasuke tertegun mendengar itu.
"Aku tidak mungkin menjadi hokage jika temanku saja tidak bisa kuselamatkan dari jurang kebencian, kamu mungkin menganggapku bodoh Sasuke tapi inilah aku... "
Sasuke kembali tertegun. Ingatan masa kecil Naruto kembali muncul dipikirannya setelah Naruto mengatakan itu.
(Pantang menyerah dan berusaha keras untuk apa yang diyakininya. Itulah jalan ninja Naruto)"Jika kamu menginginkan aku menyerah maka sebaiknya kamu berhenti saja dari sekarang Sasuke.., "kata Naruto sekali lagi yang membuat Sasuke akhirnya sadar kalau dia tidak bisa menang melawan kegigihan Naruto.
"Aku menyerah Naruto"Ucap Sasuke menatap Naruto dengan menitikkan air mata.
"Selamat datang kembali teman... "Balas Naruto tersenyum tulus menatapnya.
Namun perlahan kesadaran Naruto menghilang dan kedua matanya mulai terpejam.
'Kuserahkan desa konoha padamu.... 'Sasuke yang melihat itu mengira kalau Naruto tertidur karena kelelahan, tapi sebenarnya bukan. Dia baru menyadari kalau Naruto bukan tidur setelah Sakura dan Kakashi datang ketempat mereka.
"Sembuhkan Naruto dulu Sakura"kata Sasuke saat melihat Sakura mencoba menyembuhkan dirinya terlebih dahulu.
Sakura mengangguk dan pindah ketempat Naruto.
Tes tes tes
Air matanya tiba-tiba jatuh setelah mengecek keadaan Naruto.Kakashi bingung melihatnya.
"Ada apa Sakura kenapa kau menangis""Naruto telah pergi Sensei.. dia telah mati"
Kakashi terkejut setengah mati. Kepalanya menunduk. Dan airmatanya mulai keluar mengalir kewajahnya.
'Naruto... '"Apaaaaahhhhh... "Sasuke berteriak karena tak percaya.
"Kau bilang apa Sakura??? "Dengan terisak tangis Sakura kembali mengulangi ucapannya,
*Hiks hiks hiks*Naruto telah pergi Sasuke-kun, dia telah mati"Wajah Sasuke sangat syock.
"Tidak mungkin.. dia tidak mungkin pergi... Naruto masih hidup, katakan itu Sakura.. "teriak Sasuke berharap kalau ucapan Sakura itu salah.
Tapi Sakura tetap menangis dan malah memeluk tubuhnya yang masih terbaring lemah.
Dan itu membuat Sasuke sadar kalau ucapan Sakura adalah benar.
Dia lalu menutupi wajahnya dengan telapak tangannya dan mulai menangis terisak-isak.
'Naruto, seharusnya aku yang pergi bukan kamu'Namun beberapa menit kemudian kejadian tidak terduga terjadi.
*Wooooooosshhhhhhh*
Angin lembut berhembus dan mengangkat tubuh Naruto melayang keudara ketempat 9 bijuu yang masih terkurung didalam batu."Kalian yakin... "Kurama bertanya pada 8bijuu yang lain.
8 bijuu yang lain tersenyum dan mengangguk.
"Baiklah kita mulai... "
Lalu 9 bijuu menyalurkan cakra mereka ketubuh Naruto dan perlahan luka tubuh Naruto mulai sembuh dan tangannya yang putus kembali utuh seperti sedia kala.
Peristiwa itu mengejutkan mereka bertiga,
"Jangan khawatir... mereka akan menghidupkan Naruto"ucap roh kakek tua yang tiba-tiba muncul ditempat mereka
"Rikudo sennin, benarkah yang kamu katakan itu... "Sasuke bertanya dengan harapan yang terlihat dimatanya.
"Iya... tapi dia tidak akan ada lagi didunia ini"
Ketiganya bingung mendengar itu.
"Maksudnya Rikudo-sama"tanya Kakashi."Dia akan kembali hidup tapi bukan didunia Shinobi melainkan didunia yang berbeda"
"Apaaaaahhhh"Ketiganya sangat terkejut mendengar itu.
"Kenapa bisa begitu, kenapa Naruto tidak bisa kembali hidup didunia ini"Kakashi kembali bertanya dengan sedikit berteriak.
Sakura hanya diam dan memperhatikan sambil tangannya masih memeluk Sasuke."Maaf aku tidak tahu jawabannya, ini memang takdir yang sudah dituliskan oleh Kami-sama"
Mendengar itu, Kakashi dan Sakura hanya bisa menundukkan kepala dalam-dalam, tak mungkin mereka bisa menolak ucapan itu kalau memang sudah Tuhan yang berkehendak.
"Dan juga bijuu nanti akan menghilang dari dunia ini karena teknik itu sebenarnya teknik terlarang yang akan menghabiskan semua cakra mereka"
Kakashi dan Sakura mengangguk.
Sedangkan Sasuke yang mendengar itu hanya bisa diam dengan wajahnya kembali putus asa. Buat apa Naruto hidup jika bukan didunia ini, sama saja dia telah mati.
Tapi kemudian ia ingat akan kemampuan matanya. Dia menatap Rikudo Sennin dengan memegang mata barunya.
Rikudo Senin mengangguk sambil tersenyum karena ia tahu apa yang ingin disampaikan oleh Sasuke."Terimakasih"ucap Sasuke.
Sakura dan Kakashi bingung mendengar itu tapi mereka hanya diam dan tidak bertanya.'Tunggulah aku dobe... meskipun aku harus mati, aku akan berusaha keras menemukanmu'
Didunia berbeda.
*Byuuuuuuuuuuurrrrrrrrrr*
"Apa itu... "Seorang laki-laki memakai topi jerami melihat benda jatuh dari langit.
Rusa kutub yang ada disampingnya yang juga melihat, langsung berteriak setelah mengetahui benda apa itu.
"Itu manusia Luffy cepat tolong dia""Ehhh manusia... "
Pria yang bernama Luffy kaget. Dia menjulurkan tangannya dan tiba-tiba tangannya memanjang sejauh puluhan meter sampai ketempat manusia itu. Tangannya memegang baju manusia itu dan kembali meluncur dengan cepat kedirinya.*Buaaaghhhh*
Manusia yang tercebur tadi menabrak Luffy dan jatuh terlentang menindih tubuhnya.
Merasa berat Luffy lalu mendorong manusia itu dengan keras dan membuat tubuhnya berguling-guling sampai menabrak tiang kapal.*Buaaghhh.... uggghhhh*
Manusia itu mengeluh tak sadarkan diri."Siapa itu Luffy"seseorang bertanya kepada Luffy. Rambutnya cepak berwarna hijau lumut.
"Entah"jawab Luffy lalu bangun dan berniat ketempat manusia itu sebelum ada dua orang lain yang mendahuluinya.
"Hmmm... wajahnya lucu seperti kucing" kata wanita cantik berambut biru panjang.
"Rambutnya sama seperti Sanji"Lanjut wanita berambut orange pendek.
"Kalian benar... "seseoang berhidung panjang juga melihat manusia itu dan membenarkan ciri-cirinya.
"Hmmm... siapa manusia ini"