"Ini semua manuto"ucap Sanji mengeluarkan troli yang penuh dengan makanan.
Mendengar panggilan itu,Naruto kesal.
"Hey sudah kukatakan namaku Naruto Na-ru-to"
"Oh iya lupa, merubah kebiasaan memang susah"jawab Sanji.
Usopp mengangguk.
"Benar Naruto,enakan Manuto manggilnya"
"Hmm..jangan mengganti namaku seenaknya, itu nama pemberian guruku" ucap Naruto.
"Gurumu??bukan orangtuamu??"Zoro bertanya dengan raut muka bingung.
Yang lain mendengarkan.
"Kedua orang tuaku meninggal saat aku lahir"jawab Naruto.
Suasana langsung berubah suram.
"Maaf aku tidak bermaksud" Zoro merasa bersalah.
Sanji dan Usopp juga sama.
"Tidak apa-apa itu sudah lama,aku sudah puas dengan kehidupanku sekarang" jawab Naruto dengan tersenyum.
'Dia sangat baik' Vivi berkata dalam hati.
"Memangnya kenapa or-"ucap Luffy belum selesai saat mulutnya tiba-tiba dibekap oleh Nami.
"Ah-haha...tadi katanya kamu mau ngapain Naruto"ucap Nami merubah topik.
"Ah iya..." Naruto mengeluarkan gulungan jutsu dari kantongnya.
"Ini adalah gulungan ninja yang digunakan untuk menyimpan barang diduniaku" ucap Naruto
Seluruh anggota topi jerami penasaran melihatnya.
"Betulan bisa disimpan disini Naruto" seru Luffy semangat .
Naruto mengangguk pelan.
"Iya, lihat ini"
Naruto meletakkan gulungan itu dibawah troli makanan. Iapun membukanya. Didalamnya terdapat simbol lima jari tangan. Naruto lalu menempelkan tangannya kesimbol tersebut dan....
Boooooooommmmm
Kepulan asap putih muncul dan menyerap seluruh benda yang ada diatasnya.
Troly beserta makanan tersebut telah masuk kedalam gulungan segel.
"Sudah percayakan??hehehe" tanya Naruto terkekeh melihat mulut anggota topi jerami menganga lebar.Mereka semua terkejut karena baru pertama kali melihat.
"B-beneran bisa masuk" Sanji yang pertama bereaksi.
"Ini bukan sulap atau sihirkan" lanjutnya.
Naruto menggelengkan kepala.
"Hehehe...ini adalah teknik ninja"
"Praktis sekali alat ditempatmu Naruto,kalau punya itu aku bisa memasak kapan saja dengan mudah" Jika punya gulungan jutsu Sanji berencana ingin menyimpan kulkas bahan makanan kompor alat-alat dapur kedalamnya.
"Jika ada yang ingin kamu simpan,katakan saja padaku" ucap Naruto bangga. Merasa dirinya yang sekarang lebih dibutuhkan dibanding waktu dikonoha.
"Sasuga manusia langit"lanjut Usopp memberi jempol.
Ia sangat terkesan dengan alat didunia Naruto.
'Kalau aku punya itu aku tidak perlu repot-repot membawa palu'
Tapi ada juga orang lain yang malah kagum dan punya ide aneh,salah satunya,
"Sugeeee... Kalau aku masuk kesana bisa tidak Naruto"
"Wooo...ide bagus itu Luffy,aku juga ingin tahu dalamnya seperti apa"sambung Chopper.
"Aku juga setuju,kalau bisa masuk, aku tak perlu capek-capek mencari kalian yang sering kesasar,cukup bawa aku dikantong kalian" lanjut Zoro yang langsung mendapat tatapan datar dari anggota lain.
Sedangkan Naruto sendiri,ia sampai meneteskan keringat besar.
'Baru kali ini aku mendengar ada manusia yang ingin masuk kedalam gulungan segel'
"Ma-Nruto gulungan itu kamu punya berapa"gagap Nami bertanya.
