empat

1 0 0
                                    

Kantin kembali ricuh saat gang liona dateng, liona tamara, seorang gadis yang sangat terobsesi dengan antariksa, dia bakal berbuat beribu cara agar bisa mendapatkan antariksa.

"Eh liat tuh si liona nyamperin antariksa"
"Ga ada kapok kapoknya tuh orang"
"Udah di kasih peringatan sama antariksa tetep aja anjir ngedeketin"
"Tau ya murahan banget"

"DIEM LU SEMUA" teriak liona

Dia berjalan ke antariksa dan bergelayutan di tangan antariksa.

"Sayang masa mereka pada ngehina aku" Ujar di imut'in

Menurut antariksa kalau cylindrica yang seperti itu dia bakal gemas.

"Anjir so imut banget"
"Ihh apa banget anjir"
"Muka lu anjrit tau ga anjrit"

Memang banyak siswa yang ga suka sama liona, karena ya dandanan nya yang menor, dia pernah merusak hubungan salah satu murid di sini biasalah bibit pelakor.

Cylindrica yang melihat itu langsung bangun dari duduknya dan mendorong liona.

"Ihh apaan sih kamu ngedeket-deketin iksa" Pekik cylindrica sambil menepuk-nepuk seragam antariksa.

Takut ada rabies yang menempel di tubuhnya, dia langsung memeluk Antariksa, ngedusel-dusel di dada antariksa.

"Kenapa hm?" Ujar antariksa sambil mengecup pucuk kepalanya dan mengelus rambutnya.

"Lin ga suka iksa di pegang-pegang sama semua orang kecuali mama papa sama aku"

Antariksa yang melihat gadisnya hanya terkekeh dan terus mengecup pucuk kepala gadisnya.

Liona yang melihat itu merasa panas, dia langsung bergelayutan di tangannya antariksa.

"Sayang , tadi dia dorong aku" Ujar liona dengan so imutnya.

Antariksa yang sudah muak dengan tingkah liona langsung menghempaskan mencengkram tangan liona dengan kasar.

" Aw sayang s--sakit" Ujar liona karena cengkraman yang di tangannya begitu sakit.

"Gua udah bilang berapa kali sama lu, jangan pernah bertingkah menjijikan di depan gua" Bentak Antariksa.

Antariksa melepaskan cengkraman nya, dan menggendong cylindrica ala bridal style membawa gadisnya ke ruangan nya, dia sudah males mengikuti pelajaran.

Gapapa sekali-sekali mengajak gadisnya bolos, cuman sekali tidak akan pernah mengulangi itu lagi.

Setelah antariksa pergi membawa gadisnya ke ruangannya, bella dkk maju ke arah liona, bella menarik rambut liona membuat gadis itu merintih ke sakitan.

"L-lepasin anjir sakit" Rintih liona

Bella terus menarik rambut liona sambil tertawa kencang, dia sangat senang membuat mangsa nya kesakitan.

"Ck! Bicth kayak lu tuh ga pantes hidup" Desis bella

"Gua emang suka sama antariksa, tapi gua sadar diri untuk engga meribut dan merusak apalagi bertingkah menjijikan kayak lu, kalau emang kebahagiaan antariksa cylin yaudah ikhlasin bodoh, lu sama cylin jauh anjr jauh banget, cylin ratu sedang lu, cumanyy rempah-rempah" Lanjut bella

"Buset pedes bunda"
"Anjir gokil terus bel bantai"
"Gila gila aku pada mu bella"

Masih banyak lagi teriakan semua siswa siswi sekolah yang mendengar ucapan bella, bella ratu bullying, tapi dia ga pernah bully cylin karena gadis itu yang harus dia lindungi.

"KU KIRA ALAS" teriak alta

"TERNYATA PETE" teriak anya

"KU KIRA MBA NYA BERKELAS" teriak jidan

"TERNYATAA LONTE" teriak seluruh siswa sambil tertawa kencang

Bella yang melihat itu hanya tersenyum miring, berani sekali dia membangunkan macan yang sedang tertidur.

Karena malu liona langsung pergi meninggalkan semua.

Awas aja gua bakal bales semuanya batin liona.

Bella menghela nafas panjang, semuanya tampak lelah, sungguh cape rasanya batin bella menghadapi semuanya, masalah keluarga nya belum kelar di tambah lagi dia harus mengalah dan terluka lagi.

"Ruangan antariksa" Ujarnya datar, dan berjalan ke ruangan antariksa

Teman-teman antariksa dan bella mengikuti dia tau apa yang sedang di hadapi bella, dia harus terus mengalah, dan baru kali ini dia dapat bentakan dari orang yang dia sayang.

Sesampai di ruangan mereka melihat cylin sedang memeluk leher antariksa.

"Pokoknya besok-besok jauh-jauh dari liona" Rengek cylindrica

Antariksa yang mendengar rengekan gadisnya pun tersenyum sambil mengelus rambut cylin, dan menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Ekhem" Deheman bella.

Bella hanya memasang muka datar nya, selama 1 minggu ini bella bersikap dingin dan datar, antariksa merindukan bella yang selalu memeluk nya, bertingkah lucu seperti gadisnya, dan merengek apapun itu, tapi kesalahan 1 minggu yang lalu membuat dia menyesal sudah membentak bella.

"Gua krmh citra, jngn criin gua" Ujar bella datar.

Antariksa sudah berusaha meminta maaf tapi bella sang adik tidak mau memaafkan nya karena dia sudah terlanjur kecewa kepada sang abang.

Bella cleofa demondra, adik antariksa. Tidak ada yang tau jika bella adalah adik dari seorang antariksa, yang mereka tau bella menyukai antariksa.

"Princess" Ujar antariksa sambil tersenyum.

Cylin yang melihat itu ikut tersenyum dia ingin antariksa dan bella baikan, dia ga suka situasi kayak gini, jika cylin pergi dia selalu mengajak bella karena se frekuensi bisa melakukan apapun, tapi sejak kejadian itu mereka tidak lagi jalan bersama.

"Nma gua bella bkn princess, princess kalian sudah prgi" Bella berusaha tegar menjawab itu semua, mereka hanya mementingkan ego mereka tidak pernah mementingkan bella.

"Dek" Antariksa lihat jelas di mata bella, tersorot kerinduan, tapi juga kekecewaan.

Bella madep ke belakang, memeluk leher Bimo sangat erat, saat ini bella hanya lelah, lelah dengan semuanya.

"Ssssttt udah jangan sedih ya sayang" Bisik Bimo, memeluk pinggang bella sangat erat sambil mengelus punggung gadisnya.

"Cape hiks sakitt" Ujar Bella di sela tangisannya.

"Hey, ssstt jangan nangis nanti nyesek ya udah ya sayang, kamu janji sama aku ga akan mau masuk rumah sakit lagi, jangan karena ini kamu masuk rumah sakit lagi" Bimo ga kuat melihat Bella yang selalu bilang sakit sakit dan sakit.

Bimo dan Bella menyembunyikan sesuatu, Bella yang meminta menyembunyikan semuanya, cukup Bella dan Bimo yang tau sudah cukup, lagi pula mereka tidak peduli lagi kan pada bella.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

antariksa [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang