chapter #1

1.4K 119 9
                                    


_____________The umbrella girl______________

Jam weker berbunyi disela-sela nyenyak nya tidur pada seorang gadis dengan Surai putih pendek sebahu. Ia pun mengucek mata nya berusaha menetralkan penglihatannya.

"Hoamm.. selamat pagi dunia yang cantik" ucap gadis itu tersenyum pada jendela yang menampilkan matahari terbit serta cahaya nya.

Gadis itu pun turun dari tempat tidurnya lalu menatap ke arah kaca rias yang panjang terpanjang di kamarnya . Ia pun mengambil sisir dan ikat rambut. lalu ia sisir rambut lembut nya dan mengikatnya menjadi ponitail.

"Wuuhh..senju sangat cantik" gadis itu berakting didepan kaca bak model yang sedang di potret hingga ia tak sadar bahwa ayahnya memperhatikan nya dari luar kamar.

"Senju..ayo mandi habis itu sarapan yah,  udah siapin tuh dibawah" ucap sang ayah gadis itu lalu pergi dari sana.

Senju tersentak. Ia pun menjadi gugup tak karuan pasalnya ayahnya melihatnya bertingkah seperti tadi. "Senju bodoh!" Ucapnya kesal.

****

Setelah mandi senju kemudian duduk di depan meja rias nya. Mengambil beberapa alat makeup disana lalu menghiasi wajahnya.

Setelah berdandan senju kemudian mengambil pakaian sekolah nya. Saat ia membuka lemari. Matanya di suguhi dengan jaket oversize corak dekor bunga sakura di sana. Senju pun menyentuh jaket itu lalu ekspresinya berubah menjadi senyuman yg kecut.

"Cih! Tidak senju! Mulai sekarang ubah hidupmu" ucap nya lalu kemudian menggeser jaket itu dan meraih baju sekolah bewarna putih Lengkap dengan rok pendeknya.

Senju lalu memakai pakaian sekolah dan meraih tas nya lalu beranjak menuju ke bawah.

****

Sesampainya dibawah senju di suguhi dengan bau wafel isi coklat dan bau hangat dari teh hijau.

"Selamat pagi ayah, ibu!" Ucap nya pada kedua orang yang duduk asik dengan sarapan mereka. Kemudian Senju pun duduk di kursi sebelah kanan dekat ibunya.

"Kau tidak mengucapkan selamat pagi juga padaku, hey pendek!" ucapan itu membuat senju tersentak mendapatkan pria bersurai pink dengan rambut acak-acakan tengah menggaruk perut nya.

"Idih, untuk apa? Kau saja baru bangun. Harusnya kau yang ucapkan itu padaku Karna aku yang duluan sampai kemari" senju mendumel Sendiri membuat orang tua mereka hanya tertawa kecil.

"Sudah! Sudah, sanzu cuci mukamu dan sarapan yah. lalu kau senju cepat habiskan sarapan mu nanti kau akan telat" ucap ibu mereka berdua.

Sanzu pun kemudian pergi meninggalkan adiknya dan ibunya itu menuju kamar mandi.

"Oh iya ibu, kak takeomi kemana?" Tanya senju yang asik dengan memotong wafelnya itu.

"Kakakmu takeomi sudah pergi dari pagi, katanya ada janji dengan temannya. Katanya sih masalah kerjaan"  jawab ayahnya tiba-tiba.

Senju pun mengangguk lalu kembali melanjutkan sarapan nya.

Selesai mengisi perutnya. Senju pun akhirnya pamit berangkat sekolah tak lupa juga ia pamit kepada ayah, ibunya dan kakak nya yang paling menyebalkan sedunia yaitu akashi haruchiyo atau biasa di sapa sanzu.

"Dek, mau kakak jemput gak?" Tawar sanzu membuat langkah gadis itu terhenti.

"Gausah kak, Adek mau sekalian kerja. Nanti Adek pulang sendiri aja" jawab senju lalu melangkahkan kaki nya keluar dari ruangan makan itu

****

Di tengah perjalanan senju dengan payung  yang ia tenteng di tangan nya berjalan menuju stasiun kereta. "Tadi cerah kok sekarang malah mendung ya? Emang gabisa di tebak nih cuaca" ucap sanzu dalam hati sambil melirik jam tangannya.

"Senju-chan!" Kesadaran senju dibuyarkan ketika ia mendengar seseorang memanggil namanya.

"Eh? Hina-chan, selamat pagi!" Sapaan hangat dari senju membuat hina yaitu sahabat nya tersenyum lebar padanya.

"Selamat pagi juga senju-chan, kebetulan sekali kita satu kereta kali ini" ucap wanita dengan rambut berwarna batu bata itu.

"Iya nih hahaha, kebetulan sekali. Hmm ngomong-ngomong kamu tumben jam segini berangkat? Biasanya pagi pagi banget kamu dah ada di sekolah hahaha.." celoteh senju

"Iya nih, aku semalam ngerjain Mading yang ditugasi katanya Buat lomba..teman kelompokku gada yang becus ahh..aku jadi kesal" hina mempautkan bibirnya karna kesal membuat senju sedikit gemas di tambah dengan pipi nya yang kembung.

Tak lama itu kereta yang mereka tunggu sudah tiba dan mereka pun segera naik menuju ke sekolah masing-masing.

Hina dan senju menjadi sahabat sejak takemichi pacar dari hina pernah bergabung dalam geng yang dipimpin oleh senju dulu namun semenjak identitas senju terbongkar. Senju pun membubarkan geng itu tepat di hari di mana kemenangannya melawan 2 geng terbesar di Jepang yaitu kantou Manji dan Rokuhara tandai.

Semua orang terkejut termasuk kedua ketua musuh geng itu Mikey dan Terano. Senju melepaskan jaket oversize miliknya di bawah hujan yang tengah melanda saat itu. Menampilkan dua tonjolan besar di dadanya dan rambutnya yang basah karna air hujan menampilkan ia dengan lekukan tubuh wanita yang cantik dan sexy.

"Inilah aku, senju yang tak tertandingi. Berdiri dihadapan kalian sebagai pemenang!" Teriakan senju menggema ke seluruh luasan dataran tempat ketiga geng itu beraduh perkelahian.

"Aku seorang wanita dan inilah aku yang sebenarnya!" Teriak nya kembali.

Senju pun mengeluarkan ikat rambut hitam dari saku celananya. Ia pun menarik ke atas rambutnya itu lalu mengikatnya.

Senju pun berbalik menatap ke arah pasukan miliknya yaitu Brahman. Menatap sendu pada mereka yang menatap terkejut pada senju.

"Dan untuk Brahman, maaf selama ini aku membohongi kalian. Dan begini aku memutuskan sangat berat hati mengatakan bahwa geng ini di bubarkan. Hiduplah kalian dengan tenang dan carilah kehidupan yang lebih baik, mengerti!!'

Semua orang disana terkejut termasuk takemichi yang menjadi partner dan teman yang menemani senju selama ini.

Senju kemudian berbalik menatap kedua ketua musuh nya itu. Ia tersenyum manis lalu membungkuk mengucapkan hormat nya.

"Terimakasih untuk kalian juga, setelah ini aku akan pensiun. tidak ada lagi yang namanya julukan 3 dewa. Selamat malam"

Gadis itu kemudian pergi dari sana. Lalu mengeluarkan payung nya dan menghilang jauh di tengah keramaian yang dipacu oleh para pejalan kaki.

Dan pada malam itu juga. Senju memutuskan untuk meninggalkan dunia geng dan menjadi jati dirinya yang sebenarnya yaitu menjadi wanita anggun dan elok.

.
.
.
.

To be continued?

𝐓𝐡𝐞 𝐮𝐦𝐛𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 𝐠𝐢𝐫𝐥 || 𝐌𝐚𝐢𝐬𝐞𝐧𝐣𝐮 [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang