chapter #3

707 104 16
                                    

______________the umbrella girl_____________

"Mau ku antar pulang?" Tawar Mikey pada senju.

Gadis itupun terkejut dengan apa yang ia dengar. Bagaimana bisa musuhnya dimasa lalu tiba-tiba bersikap baik seperti ini.

Apakah ini semacam manipulasi atau apa?

"Tidak!" Jawaban tegas dari senju membuat mikey menatap bingung padahal kan niatnya baik.

"Kenapa, apa aku salah menawarkan bantuan?"

"Aku bilang tidak mau yah tidak mau! Pulanglah aku harus menutup kedainya" ujar senju lalu ia kembali masuk ke dalam kedai itu meninggalkan Mikey sendirian diluar.

****

"Baiklah bi, senju pulang dulu yah. Selamat malam" senju melambaikan tangannya pada bibi itu lalu pergi meninggalkan kedai itu.

Di bawah langit malam yang sebentar lagi sepertinya turun hujan. Senju pun mengeluarkan payung hitam yang selalu ia bawah itu.

Entah apa sebabnya tapi senju sangat suka dengan payung. Bahkan saat tidak hujan senju selalu membawanya kemanapun.

Pasalnya payung ini mengingatkanya pada Brahman. Selama menjabat sebagai ketua di Brahman Senju sangat suka memakai payung untuk menutupi dirinya.

****

Rintik rintik air jatuh dari langit membuat gadis dengan bulu mata lentik nya menghela napasnya.

"Sudah ku duga" senju lalu mengeluarkan payung hitam nya itu untuk menutupi dirinya dari hujan dan meneruskan perjalanan nya lagi.

Hujan makin lama makin deras dan stasiun makin jauh. Senju hanya memakai baju sekolah saat itu dan dia sedikit kedinginan.

"Aku telpon kakak saja ah-" senju lalu berhenti di depan toko kosmetik untuk berteduh sebentar lalu mengeluarkan ponsel dari sakunya.

Tapi ia terkejut ketika mendapati ponselnya udah low. "Sialan! Aku lupa mengisi daya nya tadi" ucap senju dengan nada kesal.

Hujan turun semakin deras saja dan ini sudah sangat larut. Senju masih tetap setia berdiri didepan tokoh itu. Dia berpikir jika dia menerobos hujan walaupun dia memakai payung maka sama saja apalagi ditambah dengan angin kencang. Senju hanya ingin menutupi area privasinya.

****
10 menit kemudian Senju berdiri menatap kawanan orang lalu lalang berlari kesana-kemari dan perlahan menjadi sepi.

Hingga dia tak sadar bahwa seseorang memperhatikan nya dari seberang jalan.

Mikey.. iya Mikey membututi senju dari tadi. Tak tau mengapa tapi sepertinya Mikey ada maksud tersembunyi dengan mantan ketua Brahman tersebut.

Mikey lalu mendekati senju dengan motor besarnya itu.

"Ayolah, aku antar saja. Ini sudah sangat malam. Nanti orang tuamu kawatir" tawar Mikey kedua kalinya.

Senju menatap pria berkepala singa itu. Memikirkan untuk kedua kalinya. Bagaimana jika senju ditipu? mengingat kantou Manji musuh Brahman tapi jika memang benar senju juga akan melawan karna dia kuat. Baiklah tidak masalah.

"Baik! Tapi jika kau bertindak macam-macam, aku akan membunuhmu" senju lalu naik ke atas motor besar milik mikey tapi ada yang membuatnya ragu yaitu rok pendek miliknya membuat sebagian paha mulusnya terlihat.

Mikey yang mengerti soal itu lalu melepaskan jaket nya dan memberikan nya pada senju.

"Ini pakai saja untuk menutupi paha mulus mu itu, jangan sampai orang lain melihatnya selain aku" ucap Mikey dengan sedikit tersenyum.

𝐓𝐡𝐞 𝐮𝐦𝐛𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 𝐠𝐢𝐫𝐥 || 𝐌𝐚𝐢𝐬𝐞𝐧𝐣𝐮 [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang