/6

1.6K 104 3
                                    

Selamat membaca, kalo gaseru minta maap (typo dimana²~_~)

Itulah kira kira yang selalu jennie ucapkan. Sekarang jennie juga sudah ketiduran, begitupun jisoo dan sikembar, mereka juga sudah tidur, apalagi lisa yang taksabar untuk hari esok.

//////////////////////////////////////////////////////////////////////

~malam sudah berganti menjadi pagi, bulan sudah berganti menjadi matahari, sinarnya yang indah menyelusup masuk lewat jendela dan menerpa wajah cantik anak tertua keluarga Kim itu.

"Pagii dunia tipu tipu"

"Pukul berapa sekarang?" Jisoo melihat jam, dan jam Menunjukan pukul 06:00.

"Lebih baik ku mandi, dan bersiap siap membuat sarapan" Lalu jisoo langsung memasuki kamar mandinya

Skepp, kita ke lisaa and rosee

~sama seperti dikamar jisoo, dikamar dua kembar itu sinar matahari yang indah juga membuat silau wajah salah satu sikembar itu, sayangnya wajah yang disilaukan itu tidak memiliki semangat, mata yang bengkak, wajahnya juga sedikit pucat, dia terbangun karna memang tak bisa tidur, sedangkan kembaran nya masih ada dialam mimpinya

> Lisa pov

aku terbangun dari tidur ku karna sinar matahari yang sangat silau itu menerpa wajah ku, sebenarnya aku memang tak benar benar tidur.

~flashback on

"Rose-yaa, apakah jisoo eunnie dan jennie eunnie bertengkar karna ku?"

"Annii, pasti jennie eunnie tidak mau di ganggu dan marah pada jisoo eunnie, jisoo eunnie jadi marah juga karna jennie eunnie seperti itu kepadanya"

"Seandainya aku tidak meminjam, tidak memakai, dan tidak merusak kalung itu, pastii... Hikss... Ini tidak akan terjadi" Ucap lisa langsung menangis

"Jangan menangiss lagii lisa-yaa, jeball, jangan menangiss, besokkan hari sabtu dan minggu, kita libut sekolah, bagaimana jika kita ajak jennie eunnie dan jisoo eunnie keluar, kita nonton bersama sama nee"

"Hemm.. Baiklahh"

"Yasudah sekarang tidur yaa"

Setelah rose berkata seperti itu, aku tak langsung tidur, aku hanya pura pura tetidur, karna aku tidak bisa tidur.
Setelah aku melihat rose tertidur pulas aku langsung pergi kebalkon kamar ku.

"Tuhan, apa yang harus ku lakukan? Kenapa jennie eunnie sangat marah padaku? Sebenarnya kalung itu dari siapa? Kenapa kalung itu sangat berarti untuk nya? Tuhan bantu aku, tolong buat eunnie ku tidak marah lagi pada ku, ku mohon"

Setelah itu aku menangis dibalkon, sampai jam 4 pagi aku tetap tak bisa tidur, dan aku hanya menangis, lalu aku masuk kedalam, dan mencoba membuat diri ku tertidur, tapi tetap saja tak bisa, mata ku sakit, aku memaksakan diri ku agar bisa tertidur, walaupun tak bisa tertidur, aku tetap memejamkan mata ku sampai matahari datang.

~flashback off

Karna rose belum bangun, jadi aku berniat mandi terlebih dahulu lalu membangunkan dia. Saat aku masuk kamar mandi aku melihat mata ku yang sembab, aku Panik, karna jika mata ku sembab dan rose melihat, dia pasti marah, aku mencoba membasuh wajah ku dan mencoba melap mata ku agar tidak sembab lagi, tapi mata ini tetap sembab, lalu aku melihat ada masker mata, dan aku langsung memakainya, setelah memakainya aku sedikit tenang, karna bengkak dimata ku sedikit berkurang, tak apalah yang penting tidak sesembab tadi, lalu aku lanjut mandi.

Jebal Mianhae || Jennie KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang