01

55 3 0
                                    


Seseorang yang di didik oleh kekerasan sejak kecil, Jagan kaget jika dia tumbuh dengan hati yang keras dan kehidupan kerasnya, bahkan tidak bisa di hangatkan oleh apapun dan di didik dengan cara apapun...
____________________________________

Cellyn, gadis itu baru bangun dari tidurnya, saat ingin ke kamar mandi ada suara agak berisik dari lantai bawah, karena dia kepo, dia mencuci muka dan menjempol rambutnya asal, memakai sendal dan turun ke lantai bawah.
Dia melihat banyak orang di rumahnya, ada nenek dan kakeknya, Tante, Om dan sodara lainnya.

Ada yang menyadari keberadaannya lalu memanggil nya " hai Cel sini gabung " katanya sambil melambaikan tangannya ke arah ku, aku berjalan dengan santai ke sana, tapi sebelum itu aku mengambil air di dispenser.

" ada apa ini kok rame rame? " Tanya gw yang bingung, lalu sodara perempuan gw yang bernama Dita Maharani dia lebih tua dari gw 2 tahun, " kita semua mau ke Jogja karena mau acara wisuda nya kak Zara sama kak Nita" jawabnya yang hanya gw jawab pakek anggukan kepala.

" kamu ikut kan Cel? " Sekarang bibi gw yang tanya,
" emmm mah makanannya udah matang? " Tanya gw ngalihin topik, lalu di balas anggukan oleh nyokap gw

" Yaudah aku ke kamar dulu mau mandi " lalu di jawab anggukan oleh beberapa dari keluarga gw yang berada di situ, gw jalan cepat ke kamar nutup pelan, terus jalan ke arah kasur dan gw darat tin bokong gw di kasur gw yang empuk, otak gw mikir keras antara gw harus ikut atau lebih milih di rumah.

" anjing pusing gw, mandi aje lah" monolog gw

Keluar kamar mandi gw pakek baju santai cuman rok hitam pendek dan kaus putih, pakek lipbam biar bibir gak kering, dan jangan lupakan jam dan gelang hitam, memakai sendal hitam lalu turun, sebelum turun gw ambil hp gw di laci deket pintu gak lupa sama earphone.

Dibawah gw lihat seluruh keluarga besar gw sedang tertawa lepas disana.
Hanya senyum tipis yang bisa gw lakukan.
Gw jalan ke arah mereka lalu duduk di salah satu bangku kosong, melirik jam yang ada di tangan kiri gw, jalan ke arah dapur untuk makan , saat di tengah-tengah makan bibi gw tanya pertanyaan yang sama.

Dia bibi Nana ibu dari kak Nita, kalau tanya ibunya kak Zara ibunya kerja di luar negeri, katanya garis bawahi masih Katanya sih hari ini pulang mangkanya mau jemput ke Bandara.

" Lah Tante Aza beneran pulang hari ini?" yang di jawab anggukan " iya ikut kok "

" kalau yang ke Jogja buat wisudanya kita berdua gimana? " Tanya kak Zara
Gw udah mikir mateng mateng tadi di kamar mandi, jadi udah yakin sama jawaban gw.

" maaf kak gw gak bisa karena banyak tugas akhir buat kenaikan sekolah " jawabku santai
" tapi kita di sana 2 Minggu emang gak papa you di rumah sendiri njem " Tanyanya.
" iye gak papa " jawabku lagi.

" Oh iya nanti jam satu kalian harus udah siap buat ke Bandara jembut Tante Aza ya, gak ad ayang lemot " perigat nyokap gw ke semua orang.
Yang di jawab anggukan kepala, ada yang bilang iya dan gw cuman jawab pakek deheman.
Selesai makan gw balik duduk di bangku sebelah adik sepupu gw yang cowok, gw pakek earphone sambil nge game PUBG, lagi enak-enak main gw sempet ngelirik jam, gw udah nge game lebih dari 30 menit dan gw mutusin buat ke kamar, Gw ambil topi hitam, uang sama ganti sendal jadi sepatu Snikers.

Gw turun ke bawah trus gw teriak ke sodara sodara gw " MAU IKUT KE INDO GAK? "
mereka langsung noleh ke gw yang udah di depan pintu, mereka langsung teriak bareng " IKUT "
" Yaudah ayo " ajak,ku dengan suara datar.
Mereka berjalan ke arah gw dengan berdampingan,
Gw buka pintu, terus keluar, kita ber5 jalan karena jarak dari rumah gw sama indomart gak jauh-jauh banget.
Saat sampai gw langsung ke rak minuman gw beli 3 botol kopi good day sama cola 2, selesai gw pergi ke rak makanan gw ambil beberapa makanan ringan terus waktu gw jalan ke arah kasir gw mapir beli masker, setelah itu gw ke kasir.

TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang