chapter 1

118 92 121
                                    

"Tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tok..Tok..Tok.."suara ketukan pintu terdengar keras membuat seorang wanita terbangun.

"permisi non, udah pagi mbo udah nyiapin sarapan dibawah, mbo pamit ya non!!"ucap wanita paruh baya
"iya mbo ati-ati yaa"

Acha Septriasa dibilang polos tapi tidak polos ya gitu deh sifatnya suka ambigu, acha turun dari kasur nya dan mengambil sebuah kalender kecil lalu tersenyum melihat tanggal 9 Januari tinggal  hitungan beberapa hari lagi acha akan bertambah umur.

Tingg

kang ngambek
gua udah di depan

sambil tersenyum Acha Septriasa membalas pesan dari kekasihnya.

Achaa
bentar aku siap-siap dulu...


kang ngambek
jngn lupa sarapan!!

Achaa
siaap pakk👍

"SAKAAA" Acha dengan suara cempreng, berlari ke arah kekasihnya

"nggak usah lari-lari, nanti kalo lo jatoh gimana?"Saka Bhayangkara behhh acha termasuk beruntung bisa dapat Saka, udah ganteng pake bangettt, pinter, paket lengkap deh. dibalik itu semua ada satu kekurangan, saka terlalu sulit terbuka dalam segala hal.

"iyaa maafin acha ya"membujuk sang pacarnya supaya tidak marah lagi padanya

"hmm, yaudah naik"terdengar bahwa saka tidak marah lagi padanya, acha buru-buru naik keatas motor

"Saka dua hari lagi aku ultah kamu jangan lupa dateng yaa, mamah papa sama kak Andre juga pulang" keluarga Acha akan pulang satu tahun sekali untuk merayakan ulang tahun nya, papa mamah selalu sibuk dengan pekerjaan nya sedangkan kak andre kuliah di luar negri, acha hanya berdua dengan mbok sedari kecil,  tapi mbok pun juga tidak bisa selalu dirumah karena umurnya sudah kepala enam, jadi saka lah yang akan menemani acha.

   "iya gua dateng kok" bagaimana bisa saka tidak datang di hari spesial pacarnya

"yaudah buruan aku mau ada kerja kelompok"
"kok sekarang si Cha kemaren pada kemana?"saka paling tak suka kalau acha kerja kelompok di pagi hari sebelum masuk kelas, pasti nanti acha akan fokus pada kelompok nya tidak dengan saka.

"iya ka kemarin pada nggak bisa dateng"
"ck ngeselin"mengerucutkan bibirnya

"kok kamu marah si, orang pada nggak bisa dateng mereka juga udah minta maaf mau di gimanain lagi? udah buruan nanti telat" acha itu suka nggak peka, tapi sifat itulah yang mampu menarik seorang Saka Bhayangkara
"iya, pegangan"

🍃🍃🍃

"ACHAA, kok lo baru dateng sii kita udah nungguin dari tadi" Rara putri satu-satunya sahabat acha dari kecil.

"maafin ya semua tadi macet" acha yang merasa bersalah dengan rara dan teman kelompoknya, acha tidak berbohong memang sedikit macet kalau saja saka tidak ngomel segala pasti nggak akan terjebak macet.
"yaudah ayo kerjain sama-sama"

BRAK!!

"ehh kontil"

"anjg alis gua penyot"

"BANGSAT"

"oy santai dong"ucap beberapa siswa yang terkejut dengan bantingan pintu

"hehehe maap bang soryy" sang pelaku tidak merasa bersalah sama sekali pun itu, langsung maju ke depan papan tulis

"EHEMM PARA TEMAN-TEMAN TERLAKNAT, BABANK RAKA SIDAN YANG PALING GANTENG INI PUNYA BERITA YANG SANGAT-SANGAT HOT!"

"eh monyet punya berita apa lo?" siswa-siswi yang tadinya malas-malasan menjadi penasaran oleh berita yang dibawa Raka si julukan lembeh turah, bukan sekedar julukan memang benar raka lah yang memegang akun lembeh turah SMA Garuda

"ceban dulu sini, lumayan buat traktir si rara"
"ANJING LO RAK!! SELAMA INI LO TRAKTIR GUA PAKE DUIT HARAM"
"e-eh ada nyonya"gelagapan raka bila rara sudah marah.
"nyenye bicit lo"

"eh lembeh turah jangan sibuk kdrt deh lo, buruan ada berita apa"

"gini nih tadi gua denger ada satu siswa yang belum pulang dari rumah sejak seminggu yang lalu, tapi tiba-tiba orang tuanya nemu jasad anaknya di gorong-gorong"sambil berekting sederamatis mungkin

"anjir bulu ketiak gua ampe berdiri"

"raka jangan cerita yang kaya gitu anak gua mau berojol nih"

"inalillahi ya Allah jauhkan hamba dari manusia laknat itu"

" Tuhan semoga teman gua yang jadi korban selanjutnya"

kelas IPA 1 memang suka gesrek jadi maklum yaa teman-teman..

"BACOT LO SEMUA!! UDAH BOSEN HIDUP HAH?"sedari tadi saka menahan amarahnya tapi kali ini saka sudah muak dengan bacotan teman sekelasnya.
    IPA 1 seketika hening mereka semua bungkam tidak ada satu siswa yang berani bersuara.Saka itu semacam iblis kalau sudah di usik, maka dari itu jangan macam-macam dengannya.

"Kamu kemaren udah janji nggak bakalan emosi lagi" hanya achalah yang berani pada saka, bagi acha saka tidak sengaja  emosi, hanya saja  emosinya tidak bisa di kontrol.
"maaf" sambil meletakkan kepalanya di atas meja dan menghadap ke acha, sangat menggemaskan..pipi acha seketika memerah dan langsung memalingkan wajahnya.

KRINGG

bunyi bel yang nyaring mampu di dengar seluruh kawasan SMA Garuda, saat ini seluruh guru sedang rapat siswa-siswi pun tidak usah mengikuti pelajaran..huh sangat merdeka

"Saka bangun"sambil mencubit lengan saka

"sakit Cha"sebenarnya cubitan acha hanya hembusan debu, saka memilih pura-pura kesakitan demi pacarnya.

"kamu nggak mau ke kantin" tanpa menjawab pertanyaan acha, saka langsung keluar dari kelas meninggalkan acha di dalam.

"SAKAAA KAMU UDAH AKU BANGUNIN JUGA"seketika acha ingin melempar sepatunya ke arah saka untung niatnya masih di urungkan.

🍃🍃🍃

     saat ini kantin benar benar bak pasar, walaupun sudah di pisah sesuai angkatan nya masing-masing masih saja rame

"Babank saka dan nyonya acha mari sini" seseorang memanggil nama nya dan acha, dia si raka orang yang sangat mengganggu telinga saka.

"Cha lo mau mesen apa?"saka dan acha telah duduk di meja paling pojok bersama raka dan rara, walaupun saka suka kesal dengan raka, bagaimanapun raka juga temannya.

"hmm baso deh"dengan antusias, acha sangat menyukai baso di sekolah udah pas di kantong enak lagi.

"mba baso dua sama teh manisnya dua"
"siap mas saka" tak lama pesanan meraka pun datang, tidak ada yang berbicara di antara mereka berempat hanya ada dentingan sendok makan yang mengisi meja mereka.

setelah mengisi perut mereka pun berpisah, sekarang saka dan acha sedang di kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

.
.
.
.

  see you again⭐

UNLUCKY DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang