1

11 1 0
                                    

HAPPY READING...

Seorang gadis cantik terdiam menatapi bangunan besar yang akan menjadi tempat tinggal barunya.

"Semoga gue betah disini" batin gadis itu.

-----------

"Titan, kamu udah selesai?"

"Bentar lagi selesai Ma.."

"Kalo udah selesai, cepet turun sini kita makan!"

"Iyaiyaa.."

30 menit berlalu..

"Akhirnya selesai juga.. huuh capek banget gue" Titania terduduk di sofa yang ada di kamarnya sambil mengelap keringat yang sudah membasahi dahinya.

Tidak lama kemudian dia turun kebawah untuk pergi makan karena dari tadi perutnya sudah berbunyi karena masih kosong.

"Minggu depan kamu udah sekolah kan?" tanya Mamanya di sela sela makan.

"Iya ma, tapi aku ngga punya temen.." jawab Nathania.

"Nanti kamu juga dapet temen kok"

"Semoga.."

---------

Hari berganti hari, tak terasa sudah saatnya Nathania untuk berangkat kesekolahnya. Nathania bukan murid pindahan, tapi dia adalah murid yang baru masuk di SMA Williams sebagai murid kelas 10.

Hari pertama tentu saja diawali dengan MOS. Hal yang begitu menyiksa bagi para murid baru tapi menyenangkan bagi kaka kelas apalagi panitia MOS siapa lagi kalo bukan anggota OSIS.

"Selamat pagi semuanya"

"Pagiii kakk..."

"Sebelum kegiatan kita hari ini dimulai, kami sebagai anggota osis akan memperkenalkan diri terlebih dahulu"

"Nama gue Schwars biasa dipanggil As. gue disini sebagai ketua osis SMA Williams"

"Nama gue Livita biasa dipanggil Livi. gue disini sebagai wakil ketua osis"

"Halo..., kenalin nama gue Cherent biasa dipanggil Chen. gue disini sebagai bendahara osis. salam kenal semua"

"Kenalin nama gue Fidel, terserah mau manggilnya apa, tapi biasa dipanggil Idel sih"

Perkenalan perkenalan dari anggota osis terus berlanjut membuat beberapa orang yang ada disana berdecak kesal.

"Lama banget buset"

"Gue nggak pengen kenalan kok kak"

"Panas anjir"

"Bisa cepetan ngga sih"

Itulah beberapa umpatan yang keluar dari mulut para siswa siswi yang sedang berdiri dilapangan dengan terik matahari diatasnya.

Titania merasakan matanya yang mulai berkunang kunang dan badan yang mulai tidak seimbang. dia mengerjapkan matanya berkali kali berharap tidak akan terjadi apa apa. namun sialnya, beberapa saat kemudian dia sudah terhuyung kebelakang dan penglihatannya menggelap.

"Bukannya bantuin malah diliatin aja" seru seseorang yang berada di belakang Titania.

Jangan lupa komen dan vote yah😊
Kritik dan saran dipersilahkan😊😊

Salam Sehat..

Ti&DyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang