Pagi ini, semua anggota keluarga Titania sudah berkumpul di meja makan bersama dengan Vanesha tentunya.
"Titan!" panggil Elisabet, bunda Titan.
"Kenapa bun?" jawabnya sambil mengunyah roti.
"Toar ngga jemput kamu?" tanya bunda membuat fokus Vanesha teralihkan.
" Ngga bun, aku udah bilang semalem kalo hari ini ngga usah jemput"
"Oh jadi yang semalem ngechat itu Toar?" tanya Vanesha dalam hati yang entah kenapa membuat hatinya sedikit sakit.
"Udah selesai makannya? cepetan! keburu kalian telat nantinya. nih ambil! bunda udah siapin bekal buat kalian" ujar bunda sambil memberi satu kotak untuk Vanesha dan dua kotak untuk Titania.
"Yang satunya kasih Toar" tambah Bunda
Vanesha yang melihatnya pun menyimpulkan bahwa Titan dan Toar memiliki hubungan yang lebih dari sekedar teman.
"kok nyesek yah" batin Vanesha lagi
---------
"Perhatian! hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk" pintah Pak Ajay selaku wali kelas 10 IPS 2.
Vanesha masuk dan langsung memperkenalkan dirinya kepada teman teman barunya sambil sesekali melirik Titan yang ternyata duduk bersebelahan dengan Toar.
"Baiklah, kamu boleh duduk di depan Titan"
Vanesha segera menuju tempat duduknya sambil menatap Toar lagi.
Pelajaranpun berlangsung dengan hikmat.
Kringgggggg
"Titan kantin yuu. gue laper banget" rengek Nathania.
"Gue ngga ke kantin yah gais. bunda gue udah nyiapin bekal nih" tunjuk Titan pada bekal yang sudah berada di depannya.
"Yaudah deh, gue sama Angel ke kantin dulu" pamit Nathania dan Angel
Titania segera membangunkan Toar yang sedari tadi tertidur.
"Ar, bangunn!! udah istirahat"
Toar terbangun dan menatap malas seseorang yang juga sedang menatapnya.
"Nih.. dari bunda" Titania memberikan satu kotak makan pada Toar dan tentu diterima dengan baik oleh Toar.
"Bilang bunda makasih" Toar segera menyantap nasi goreng yang menurutnya sangat enak itu.
Interaksi keduanya tidak pernah luput dari penglihatan Vanesha. Dia sudah tidak berselera lagi untuk makan dan memilih untuk keluar dari sana.
"Gue ke kantin dulu beli minum " pamitnya langsung bergegas keluar.
Hati Vanesha sakit. Salah satu alasan buat dia kembali adalah untuk memperbaiki hubungannya dengan Toar. tapi melihat hubungan antara Titan dan Toar, membuat dia berpikir apakah dia bisa mewujudkan harapannya? ataukah dia harus merelakan orang yang disukainya itu? Vanesha ingin harapannya terkabul. namun disatu sisi, dia tidak ingin melukai Titan yang begitu baik padanya.
"arghhh... gue harus apaaaa?"
Kritik dan Saran Dipersilahkan😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Ti&Dy
Teen Fiction"Kalo bukan suka, terus apa dong? masa cinta? ya kali gue cinta sama dia" ~ T ~ 📷 : Pinterest