1

2.3K 178 10
                                    

Black market selalu memperdagangkan barang langka, entah itu hewan eksotis, pistol terlarang, barang-barang tak masuk akal, serta manusia-manusia cantik.

Dan di puncak acara, mereka selalu memajang barang langka, yang tentu saja harus di beli dengan harga tinggi.

Disinilah Akaashi Keiji, sebagai pria terkaya dan yang paling di takuti, ia selalu menunggu acara puncak dan akan membeli apapun itu yang menarik perhatiannya tanpa mempedulikan harga.

Dan lagi-lagi, semua pelanggan dibuat terkejut saat kain hitam tebal yang menutupi sesuatu di tarik dan menampakkan isinya pada semua hadirin.

Sang MC lantas langsung membuka harga, harga yang sangat menjulang untuk satu-satunya barang mereka.

Siren.

Makhluk mitologi kuno yang di gambarkan bertubuh setengah wanita cantik dan setengah lagi ikan.

Itu ada disana, di dalam akuarium kaca yang berisi air. Tapi yang ini beda, ia adalah pria, tapi tak mengurangi kecantikannya.

Ekspresinya sangat ketakutan, siren itu bahkan memukul kaca itu dengan kuat dan berenang ke sana kemari, seolah mencari jalan keluar. Tapi yang ia temukan hanya kaca penghalang.

Akaashi Keiji langsung saja mengangkat papan harganya yang menunjukkan harga paling tinggi dari yang lain.

Sang MC yang sudah biasa melihat pria itu lantas langsung menepatkan harga dan Akaashi sebagai pemilik dari siren cantik itu.

Senyum misterius mengembang di wajah tampan pria bernetra biru itu.

~♥~

Akaashi menatap bawahannya yang secara perlahan menuangkan akuarium kaca yang besarnya cukup di bawa empat orang itu ke dalam kolam renangnya yang memiliki penghalang kaca seperti akuarium.

Sang siren yang jatuh ke dalam tempat yang lebih luas lantas langsung saja berenang ke bagian terdalam dan di sudut, meringkuk ketakutan.

Mencoba menyembunyikan diri walaupun airnya terlalu bening hingga dirinya masih nampak dari permukaan.

Akaashi duduk di pinggir kolam renangnya saat ia selesai melipat celana panjangnya hingga ke lutut, memasukkan kedua kakinya ke dalam air.

Lalu menatap sang siren yang masih ketakutan dengan ekspresi santai.

Sementara siren tersebut yang memiliki ekor ikan berwarna jingga kemerahan dengan beberapa sisik yang menyebar di seluruh tubuhnya, mencoba berenang mendekati Akaashi walau masih tampak ragu.

Ia memunculkan puncuk kepalanya ke permukaan air, jauh dari Akaashi. Surai jingganya yang basah secara perlahan muncul memamerkan eksistensinya.

Lalu secara perlahan telinga berselaput miliknya muncul bersamaan dengan manik matanya yang indah.

Siren itu menatap Akaashi dengan tatapan penasaran, sedangkan Akaashi hanya diam seolah menunggu siren itu mendekatinya.

Mungkin siren itu mengira Akaashi tak berbahaya, membuatnya memunculkan kepalanya secara utuh ke permukaan air.

Akaashi tanpa sadar tersenyum tipis melihatnya, tingkah sang siren begitu imut. Kepala sang siren di telengkan ke kanan, membuat surai jingganya yang panjang sebahu ikut bergoyang mengikuti.

Siren [AkaHina] TAMAT✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang