06

79 6 2
                                    

Happy reading ❤️
.
.
.
.

Setelah Gulf beres mandi dan bersiap,Mew pun mengajaknya pergi tak lupa ia pun pamit pada ayahnya Gulf

"Om...Mew izin bawa Gulf dulu yah."ucap Mew dengan cengiran khasnya

"Yaudah sana,asalkan nanti jangan ada yang lecet sedikit pun"canda ayah Gulf

"Ish apaan sih kalian berdua emang aku ini barang"rengek Gulf.
Sedangkan Mew dan Ayahnya hanya tertawa

"Om...kita berangkat dulu yah"pamit Mew.
Mereka pun segera berlalu dari kamar rawat Ayah Gulf

"Kita mau kemana sih?"tanya Gulf

"Hmm..ke taman aja deh"ajak Mew lalu Gulf mengikuti Mew

***

Kini Mew dan Gulf berada di taman sekitaran rumah sakit
Bercerita tentang kehidupan mereka masing masing.

Mew yang senang hati mendengar keluh kesahnya Gulf selama ia berada di kampus

Mew merasa iri pada Gulf yang sehat,Gulf yang ceria,Gulf yang bebas melakukan apa saja tanpa ketergantungan dengan obat bahkan Gulf bisa merasakan bangku kuliah yang tak pernah Mew rasakan

Mew yang memang dilarang keras untuk kuliah karna itu akan memperburuk sakit yang ia alaminya

***

Tanpa disadari oleh keduanya sepasang mata tengah memperhatikan mereka dari kejauhan,ya... siapa lagi kalau bukan Dokter Alex.

Sebuah senyuman tulus tercipta dari bibirnya kala melihat keponakannya-Mew tertawa lepas kala bersama dengan Gulf laki-laki yang baik hati

Karna semenjak Mew di vonis sakit jantung Mew memang berubah menjadi pribadi yang jarang bicara,apalagi senyum

Dokter Alex bersyukur karna tuhan telah mempertemukan Mew dengan Gulf yang sedikit demi sedikit bisa merubah hidup Mew

Mengingat Sakit yang di alami Mew membuat hati Dokter Andra sedikit ngilu,Mew yang di vonis bahwa hidupnya entah tinggal menghitung tahu,bulan,ataupun hari ini Dokter Alex pun tak tau karna ia bukan tuhan.
Dan memang Mew yang keras kepala,minum obat ataupun cek-up pun jarang Mew lakukan kalaupun bukan paksaan dari mamahnya Mew yang selalu bergumam "kalau pun jantung ini sudah lelah biarkan saja dia berhenti."

"Semoga jantung kamu tetap bertahan lama dengan kehadiran Gulf di hidupmu Mew"lirih Dokter Alex kemudian berlalu

Sementara Mew dan Gulf masih saja melontarkan tawanya akibat kekonyolan yang Gulf buat,Mew benar benar bersyukur di sisa hidupnya ia di pertemukan dengan Gulf

Kalau saat ini boleh memilih,Mew lebih memilih di pertemukan dengan Gulf dari dulu saja,saat ia masih sehat sehat saja tidak seperti sekarang

Namun Mew juga tidak menyesali pertemuannya dengan Gulf saat ini,walaupun dengan kondisi Mew yang sakit,namun Mew lagi lagi bersyukur karna tuhan masih mempertemukannya dengan Gulf

☀️🌻

Haiii double up nih Minggu ini hehehe
Jangan lupa vote komennya yah❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Selamat TinggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang