01

143 9 0
                                    

"mew.."

"Mew.."

"Mew.."

"Mew suppasit.."

Teriak wanita paruh baya dengan keras membuat Mew yang sedang melamun kaget, ya siapa lagi kalau bukan ibunya,walaupun umurnya sudah hampir setengah abad,namun teriakannya masih saja menggelegar dan masih mempunyai kuat dan masih mempunyai jiwa muda untuk mengurus anak sulungnya,Mew suppasit atau sering di panggil Mew.

Laki laki tampang memiliki badan atletis,rahang yang kokoh,dan tatapan yang tajam namun meneduhkan yang dapat menghipnotis semua orang yang melihatnya.

Entah sudah berapa kali mamahnya memanggil,namun ia tak mengubrisnya

"Mew,ayo cepat siap-siap kita udah ada janji sama om Alex"ucap mamahnya yang sudah kesal
Karna dari tadi beliau sudah menunggu anaknya namun Mew tetap saja berdiam diri di balkon kamarnya

"Hufft...Mew gak mau mah"ucap Mew memelas

"Ayo cepat,kamu harus segera cek up,atau mamah suruh om Alex pasang alat pemacu jantung di tubuh kamu,dan tanpa persetujuan dari kamu."ucap mamahnya yang mulai jengah

"Oke oke Mew sekarang siap siap"ucap Mew pasrah

"Good boy,baru itu anak mamah."ucap mamahnya

"Dasar emak emak rempong"gerutu Mew sambil meninggalkan mamahnya

Mew adalah anak dari pasangan jongcheveevat namun sejak ia mengalami kecelakaan ia divonis mengidap penyakit gagal jantung

***

Saat tengah berjalan menyusuri koridor rumah sakit tak sengaja mata Mew tertuju pada laki-laki manis yg sedang bermain dengan anak kecil.
Laki-laki itu sangat lucu dan senyumnya yang manis,menambah nilai ketampanan pada wajahnya yang sangat indah

"Tampan dan manis"hanya kata itu yang keluar dari mulut Mew saat pertama melihat laki-laki itu.
Pasalnya selama ia divonis memiliki penyakit gagal jantung,ia berubah sifatnya menjadi dingin kepada siapapun kecuali keluarganya sendiri

"Namanya Gulf"ucap dokter Alex pada Mew.
Mew yang mendengarnya terkejut tiba tiba dokter Alex ada di belakangnya

"Om kenal dia?"tanya Mew

"Dia anak dari pasien om,ayahnya memiliki penyakit gagal ginjal,mamahnya satu tahun yg lalu meninggal akibat kecelakaan."ucap dokter Alex,Mew yang mendengarnya hanya menganggukkan kepalanya pertanda paham

"Hmm dia Lucu"ucap Mew tanpa sadar sudah memuji Gulf

"Hei boy,ada apa denganmu?sepertinya kamu sudah jatuh pada pesonanya."goda dokter Alex

"Ish...apa sih om"ucap Mew gelagapan

"Deketin aja sana,dia itu lucu baik pula"ucap dokter Alex

"Hah,deketin?gak penting banget sih om"ucap Mew dengan tampang so coolnya

"Yakin gak mau deketin dia?dia lucu dan manis loh."goda dokter andra lagi sambil menyenggol bahu Mew

"Sudah ah,lebih baik om sekarang periksa Mew,lagian mamah pasti udah nunggu diruangan om"ucap Mew sambil mengajak omnya untuk pergi keruangan

"Baiklah,om tau kamu malu kan sudah ketangkap basah sedang melihat ciptaan tuhan itu,teruskan anak muda,om menunggu kabar baik darimu."ucap dokter Alex dengan tertawa renyah karna sudah berhasil menggoda keponakannya itu

"Dasar om om jiwa emak emak bisanya julit aja"gerutu Mew pelan agar tidak terdengar oleh omnya itu

Selamat TinggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang