Saksi Kekejaman Takdir

809 136 4
                                    

By marina_10969


Memutar kembali waktu.

Jikalau hal ini merupakan barang langka, yakinlah akan banyak orang berbondong bondong mencarinya.

Entah bisa disebut kemujuran atau kesialan, tuan putri yang terluka mendapatkan kesempatan langka, menjadi sang pemutar waktu. Dengan kesungguhannya menyelamatkan semua yang pernah dia miliki, dia berjuang menaklukan takdir.

Menjadi saksi kekejaman takdir sangatlah mudah. Cukup melihat perkembangan sang putri di dunia baru untuk kembali menemui kesatria dan semua yang berharga di hidupnya. Dengan keteguhan yang dimiliki sang putri, menguarkan hawa positif bagi siapapun yang melihat, membawa seutas senyuman di sini.

Namun, belum sempat di sini memuaskan diri, jantung dipaksa berpacu dengan waktu dan makhluk tidak manusiawi yang hanya diprogram untuk mencari daging segar.

Semua yang terlihat jelas justru kenyataannya buram, sang pemutar waktu masih mengandalkan ingatan masalalunya. Berusaha menjauhkan malaikat maut dari orang orang tersayang dengan mengorbankan dirinya.

Semua tau, dia adalah tuan putri yang selalu melindungi orang-orangnya, pantang menyerah walau harus melawan takdir. Di sini, nafas nyaris tersendat hanya karna melihat perjuangannya, tak terbayang beban yang harus ditangung pundak ringkih itu.

Di saat sang pemutar waktu menemukan jalan buntu, dari sini sang saksi kekejaman takdir sadar, menjadi saksi perjuangan pun butuh kekuatan.

Panik menguasai pikiran, hati terguncang, sedih menerjang, jantung berpacu lebih kencang. Di sini berusaha tetap waras dalam keadaan sebegini semrawutnya, benar benar menguras tenaga. Tak ayal sang pemutar waktu sempat kehilangan dirinya.

Kehilangan sang kesatria sekaligus melupakan sosok terkasih. Takdir benar benar menyiksa batin dan pikiran sang putri.

Sebagai seorang saksi hanya bisa menjadi penonton sembari menahan sesak di dada tanpa bisa berada di sana untuk sekedar menggantikan posisi kesatria agar dapat kembali ke pelukan sang putri.

Nyaris gila, itulah yang di dapatkan sang saksi. Sangat paham rasanya jatuhnya mental yang tidak siap kehilangan hal yang mati-matian dilindungi.

Apa yang lebih menyayat hati dari semua alur takdir adalah seseorang datang untuk menggantikan posisi sang kesatria dengan mengorbankan jati dirinya.

Sesak, sangat sesak sampai sampai nyaris lupa bagaimana caranya bernapas.

Dari sini sedikit bernapas lega karna semua berjalan mulus, walau hanya sekedar tabir yang menutup kebusukan takdir.

Tapi, biarlah.

Sayangnya semua tidak berlangsung lama sampai rasa kesal dan keegoisan datang kala mendengar semua kenyataan yang selama ini ditutupi si anak kesayangan tuhan.

Ada rasa untuk berhenti menjadi saksi takdir yang kejam. Tapi, hal itu tak pernah terjadi.

Pada akhirnya kami kembali menjadi saksi.

Sang kesayangan mentari pun tanpa diduga kembali dengan terselimuti kematian.

Sesal tentu saja tak terelakkan, pasalnya saksi ini datang terlambat. Saksi ini hanya bisa melihat namun, tak bisa membantu merubah takdir yang tanpa diduga membuat sang pencabut nyawa membawa dua nama sekligus.

Miris memang.

Satu langkah dan semua akan sempurna. Semua yang sudah di rencanakan matang-matang ternyata benar-benar berhasil. Para anak kesayangan takdir berhasil melalui semua halang rintang.

Sayangnya, sang pemutar waktu harus menemui death flag-nya.

Kesal? Tentu saja, semua yang sudah tuan putri itu lakukan bukan lagi hal kecil bahkan nyaris merenggut kewarasan tapi, dirinya tetap berakhir mengenaskan.

Ingin menyalahkan takdir, justru dibuat berpikir. Dalam kisah ini sebagai apa? bukankah hanya saksi kekejaman takdir?
































"Terimakasih kepada sang penguasa karna nyaris menerbangkan semua sisi kewarasan para saksi kekejaman takdir.

Sungguh, ini adalah sebuah pujian.

Sebuah keberhasilan yang tak dapat digantikan dengan apapun." – Saksi kekejaman takdir.































[A/N]

Saya agak tertohok ye sama kalimat terakhir, HAHA

Tulisanmu bagus, Marina! Keren! I really like this one!<3

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OPZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang