Happy reading bestie <33
⊱⭒--┈──┄· ⟡ ·┄──┈--⭒⊰Kini kedua sahabat itu Laura dan Aluna sedang berada di kantin, karena Laura lah yang ingin di traktir maka dari itu ia yang harus memesan makanan nya pula. Bagi Laura itu bukan lah masalah yang terpenting gratis, kenyang dan hati pun senang.
"Ra lo yang beli deh sana, biasanya kan kalau lo yang beli di duluin" ucap Aluna. Memang kadang jika Laura yang memesan di kantin ia selalu di dahulukan pasalnya ia bukan tipe orang yang suka menunggu. Lain hal dengan Aluna yang berjam-jam masih setia di kantin yang sibuk memandangi pemandangan indah yaitu cogan alias cowok ganteng.
"MBAK GAYATRI PESEN BAKSONYA 2 MANGKOK YAA" teriak Laura yang hanya berjarak beberapa meter dari tempat kantin tersebut, karena begitu banyak orang yang sedang mengantri.
"Iya nduk ayu, aku bikinin sek ya" jawab mbak gayatri salah satu penjual di kantin sekolah itu. Paras nya yang cantik membuat banyak para kaum adam terpesona untuk membeli di kantin tempat nya, makanya selau rame.
"Aku tungguin di meja itu ya mbak" lanjut Laura yang menunjuk tempat duduknya bersama Aluna.
Baru saja ia ingin keluar dari area kantin dan kembali ke tempat duduknya. Dengan tidak sengaja ia berpapasan dengan Aresh yang sedang membawa air putih dan rambutnya yang kelihatan basah. Cowok itu sedikit mengibaskan rambutnya sampai percikan air itu mengenai seragam gadis itu.
"Heh lo! gak ada sopan-sopan nya ya" geram Laura.
"Dih? ngapa gue harus sopan sama lo, sinting lo" jawab Aresh dengan menaikan alisnya.
"Oh, lo ternyata pantes sih gak sopan sama sekali, lo tau gak? gue bosen tau ketemu lo mulu"
"Itu tandanya kita jodoh, kan jodoh gak kemana tapi saingannya di mana-mana" ucap Aresh sambil mengedipkan mata kirinya.
"Itu mata lo kenapa dah? kelilipan ya? mampus rasain lo" Laura sedikit tersenyum mengejek lalu berlalu pergi dari hadapan cowok itu soalnya ia selalu dibuat emosi oleh cowok itu.
Setelah kepergian Laura dari tempat itu beberapa teman-teman Aresh yang habis membersihkan diri di kamar mandi karena mereka baru saja selesai bermain basket di lapangan pun menghampirinya.
"Eh itu cewek yang lo suka ya?" tanya salah satu temannya yang bernama Haikal.
"Iya suka banget malah" jawab Aresh enteng.
"Yang beneran anjir, kalau nggak bener buat gue aja lumayan" lanjut Juanda.
"Gue mah suka bikin dia marah, soalnya kalau Laura marah lucu" jawab Aresh sambil nemapilkan deretan gigi putihnya.
"Iya bener, dia itu cantik juga mau gue deketin dia tapi kayanya udah ada yang suka duluan haha" ucap Arjuna.
"Awas aja kalian berani deketin Laura, sebelum gue. Mending lo sama sahabatnya yang namanya Aluna lumayan Jun" ucap Aresh. Cowok memang sedikit mempunyai perasaan dengan Laura namun ia tidak menyadarinya.
"Gak dulu dah, gue masih punya sama Keyla walaupun suka di gantung" jawab Arjuna.
"Di gantung gak tuh, kaya jemuran aja. Kalau bosen tinggalin aja Jun dari pada jadi sadboy mulu" saran dari temannya yang bernama Haikal. Memang mulut Haikal suka minta di gampar sama Arjuna.
⋆ ─── ⋆
Setelah acara traktiran bakso dari Aluna. Laura bersama dengan para teman-temannya termasuk Aluna pun memutuskan untuk mengganti pakaian olahraga dengan baju seragam. Agar terhindar dari hukuman guru yang bisa di sebut guru killer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Ketos Sengklek
Ficção AdolescenteLaura melotot rasanya ingin mencekek leher cowok itu sekarang juga. "Plastik pala lo, mendingan gue pacaran sama Jaemin dari pada sama ketos sengklek kaya lo Naresh Mahendra!" Cowok yang sering di sapa Aresh itu semakin mendekat kan wajahnya, hingga...