PART 9

3.9K 422 54
                                    

Disekolah

Terlihat freya dan kity sedang duduk di halte bus di dekat sekolah mereka.

"Kamu hati2 ya nanti pulang sendirian dek" ucap freya

"He.em.. tapi sebenarnya aku pengen kaka ikut pulang bareng aku" kity merasa sedih

"Nanti kaka main deh, tapi ga sekarang" freya mencoba menenangkan kity

"Aku tunggu loh ka" ucap kity menatap freya

Ucpan kity hanya di balas sebuah senyuman dari freya.

Beberapa saat kemudian

Sebuah mobil berhenti tepat di depan halte, dengan cepat freya beranjak

"Kamu hati2 loh" ucapnya sebelum akhirnya meninggalkan kity sendirian di halte

Kity hanya mengangguk sambil melihat sang kakak masuk ke dalam mobil dan berlalu begitu saja.

Tidak lama dari itu, bus sekolah berhenti dan dengan cepat kity menaiki bus tersebut.


***


Didalam mobil badrun, freya terlihat sangat terkejut saat melihat wajah ayahnya penuh lebam.

"Ayah habis berantem ya?" Tanya freya

"Engg.. engga kok nak" jawab badrun

"Kok muka ayah lebam2 gitu?" Freya cemas saat melihat ujung bibir ayahnya terluka

"Ayah tadi ada cekcok sedikit dengan papah kamu" Badrun sepertinya sengaja ingin membuat freya marah pada ara

Benar saja mendengar ucapan badrun seketika membuat emosi freya tersulut.

"Papah ara? Dia yg membuat ayah babak belur kaya gini?" Suara freya sedikit bergetar

"Iya, padahal ayah cuma ingin berkunjung ke rumah mamah kamu, tidak ada maksud apa2, tapi papah kamu langsung menyerang ayah nak" jelas Badrun

Kini freya benar-benar semakin membenci papah tirinya itu.

"Nanti dirumah freya obatin luka ayah ya" ucap freya menahan emosi

***

Ara kini telah kembali lagi ke kantornya. Dia berjalan dengan cepat menuju ruangan zee. Ga lama kemudian, ara sudah sampai ruangan zee.

'ceklek'

Setelah pintu terbuka, ara melihat pemandangan yang sangat membuatnya terkejut. Hingga akhirnya ara memutuskan untuk keluar lagi dari ruangan itu.

"Maaf pak saya telah lancang" ucapnya dengan hormat dan segera keluar dari ruangan zee

FLASHBACK 30 MENIT SEBELUMNYA

"Fio, kamu di panggil pak zee ke ruangannya" ucap gaby

"Baik kak gaby" fiony dengan segera membereskan berkas2 yg perlu di tandatangani oleh bos nya dan segera berjalan menuju ruangan zee.

Tok..
Tok..

Setelah mengetuk pintu fiony segera masuk ke ruangan zee

"Permisi pak.. bapak manggil saya?" Tanya fiony

"Oh iya fio. Saya butuh bantuan kamu" jawab zee

"Apa yg bisa saya bantu pak?" Fiony bertanya bingung

"Gini fio, saya berencana menemui client penting malam ini, apa kamu bersedia menemani saya nanti malam?" Ucap zee dan kini dia telah melangkah mendekati fiony

CHIKARA in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang