Puisi-puisi yang menggambarkan hati

Menarilah Seperti Layaknya Anak Muda

Bagaikan bunga yang mekar di pagi hari
Wahai yang aku sayangi
Wahai yang ku cintai
Apa yang kau pikirkan?
Apa yang kau khawatirkan?
Bergembiralah dengan saya disini
Bergeraklah seakan kita tak memiliki apapun lagi
Marilah kita menyenangkan hati
Apapun yang kau khawatirkan
Hilangkan lah dengan menari
Menari lah seakan kita tak akan pernah berhenti
Wahai kekasihku yang ku cintai
Engkaulah punya cinta dari hati ini
Kaulah yang berdiri di hatiku ini
Wahai kau yang menjadi penerang jalan ini
Apakah kita akan berhenti dengan seperti ini
Menari lah lagi bersamaku kekasih hati
Wahai yang selalu mekar yang akan terus mekar di musim semi
Kaulah yang memiliki hatiku ini.

Wahai yang berbau harum bunga Ingatlah kaulah yang punya hatiku
Kaulah yang memiliki aroma dari cinta
Kaulah yang paling mengerti diriku
Kau tahulah bagaimana cintaku
Apapun yang terjadi aku kan selalu bersama mu
Wahai yang ku paling cinta
Walaupun aku mati dan berkorban untukmu
Aku rela untuk itu
Walaupun aku sudah dijemput tuhanku
Kaulah yang selalu menjadi kekasih dan dambaan ku
Wahai kekasihku yang memiliki aroma bunga dan cinta
Wahai yang memiliki hari dan malam akan cintaku
Aku sangatlah bahagia untukmu
Walaupun itu akan memberikan banyak luka.

Wahai yang memiliki hasrat apapun
Kau sangatlah mudah dipahami
Seperti kata kata yang seakan manis dan tak lentur oleh orang lain
Yang paling mudah untuk dikatakan bukankah cinta ini
Namun rasa percaya padamu ini
Seakan yang adanya bumi sudah terbalik dan hanya ada dirimu dan aku di dunia ini
Wahai yang memiliki kuasa atas hati ini
Tolonglah diri ini untuk mendapatkan arti cinta ini
Wahai yang tak memiliki rasa benci
Aku tahu kau mencintai
Namun apakah itu diriku atau orang lain?
Saya tak tahu namun cobalah kau mengerti hasrat cinta ini
Kau tahu betapa cintanya diriku padamu ini
Yang bagaikan sebuah bunga yang tak pernah layu sedikit pun
Kaulah yang menjadi bunga hati ini
Yang membawa rasa kepada hati yang sudah lama mati
Kaulah yang menghidupkan kembali hati ini
Ku harapkan kaulah yang mendiami
Bukan orang lain yang sudah mengambil kerja keras mu yang tampak kini
Kaulah yang ku yakini untuk bersarang di hati ini
Kaulah yang ku berikan hati sepenuhnya karena kepercayaan
Kaulah yang hanya bisa mengambil itu dan bersatu pada diri ini.