Setiap hari selalu seperti ini, menyendiri di pengasingan, itulah yang kini di lakukan oleh Lan Xichen, giok Lan pertama itu, Lan Xichen menghela nafas.
Tok tok tok
Pintu terbuka menampilkan seraut wajah pemuda cantik mempesona yang telah membuat adiknya tergila2 padanya
"kakak ipar aku datang lagi" ucapnya sambil tersenyum.
Lan Xichen menatapnya yang telah memasuki hanshinya, "adik Wei".
"Kakak ipar, kubawakan tumis sayur untukmu, Lanzhan yang membuatnya".
Lan Xichen tau bahwa adiknya sangat menyayangi dan mengkhawatirkannya namun cara adiknya yang tak bisa mengungkapkan perasaan sehingga menyuruh istrinya, Wei Wuxian untuk selalu datang dan memperhatikan kakaknya.
Lan Wangji tidak akan pernah menaruh rasa curiga sedikit pun pada Lan Xichen karena kakaknyalah yang telah mempersatukannya dengan Wei Wuxian, jika kakaknya tak pernah mengungkapkan kebenaran tentang perasaannya, maka hingga saat ini dirinya tak bersatu dengan Wei Wuxian.
"Kenapa semakin lama jantungku selalu berdebar kencang jika melihat adik Wei?" pikirnya
"kakak ipar kau baik2 saja?" ucap Wei Wuxian
"aku tak apa2 adik Wei"
"kau selalu melamun dari tadi, makanlah dulu, aku sudah menyiapkannya"
"kau istri yang baik, Wangji beruntung mendapatkanmu"
"dia sedang pergi ditugaskan oleh Paman untuk perburuan malam"
"kenapa kau tidak ikut dengan Wangji?".
"Lanzhan yang melarangku ikut"
"Wangji melarangmu ikut? kenapa?"
"karena aku sedang mengandung anaknya dan dia tak ingin aku kenapa2"
"kau.....hamil? adik Wei bagaimana bisa? kau laki2?"
"tubuh Mo Xuan Yu ini, ternyata dulu dirinya terlahir kembar siam laki2 dan perempuan namun yang perempuan mati hingga tabib memisahkan tubuh berdempet bayi perempuan dari bayi laki2, rahim dari milik bayi perempuan itu menempel ditubuh bayi laki2".
"Rupanya begitu" gumam Lan Xichen melirik Wei Wuxian dan merasa Lan Wangji benar2 beruntung mendapatkannya.
Tok tok tok
"Biar aku yang membukanya" ucap Wei Wuxian
"senior Wei! itu....itu....Hanguang jun" seorang junior tampak gemetar ketakutan
"apa yang terjadi dengan suamiku? cepat katakan!"
"pada saat melawan sekumpulan mayat ganas, Hanguang Jun menyelamatkan sepasang kakek nenek dan saat mayat itu hendak menebas pedang ke kakek nenek itu, Hanguang Jun menghalanginya sehingga....dia....dia meninggal ditempat" ujar junior itu.
"Tidaak!!" Wei Wuxian langsung pingsan dan Lan Xichen sigap menangkap tubuhnya
"aku akan memeriksa keadaan adikku!" ujar Lan Xichen.
***
Lan Wangji telah meninggal, Wei Wuxian merasa sangat bersedih apalagi dirinya sedang mengandung anak Lan Wangji, namun pria yang sangat dicintainya itu telah pergi selama2nya.
Abu Lan Wangji kini berada disamping abu kedua orang tuanya, Wei Wuxian masih tak percaya suaminya telah meninggal, dirinya bertekad akan menunggu reinkarnasi Lan Wangji selama apapun itu seperti Lan Wangji yang setia menunggunya ketika meninggal selama 13 tahun.
Seolah merasakan firasat akan kematiannya, Lan Wangji memberikan wasiat sebelum meninggal agar Lan Xichen menjaga dan melindungi Wei Wuxian jika terjadi sesuatu pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Edelweiss (THE END)
RomanceSelama mengasingkan diri sejak kematian Jin Guangyao, hanya adik iparnya yang selalu mengunjungi Lan Xichen dan memberikan perhatian. Lambat laun, tumbuh perasaan cinta dihati Lan Xichen untuk Wei Wuxian. 🔞 CRACKPAIR = LAN XICHEN x WEI WUXIAN XIXIA...