Kantor

31 27 0
                                    

Hari itu adalah hari dimana sesuatu bisa terjadi hal yang tak pernah terbayangkan olehku, dan kini aku telah terbiasa dengan semua itu,

Kini hari pun telah berlalu dan aku harus menyambut hari baru, hari yang sebenarnya cukup membosankan bagiku tapi aku harus menjalani nya seperti biasa, ya hari itu adalah hari senin aku harus mulai beraktifitas seperti biasa lagi di kantor menghadapi layar komputer bertemu rekan-rekan kerja cukup bosan tapi aku harus dan di balik itu semua ada kebahagian yang muncul, Shakira berjanji nanti dia akan membawakan makan siang yang di buat sendiri spesial untukku.

Lalu aku mencoba untuk senyum di hari itu sambil menyanyikan sebuah lagu untuk mengiringi perjalananku dan memperbaiki mood ku supaya aku tetap semangat,
Seperti biasa setibanya aku di kantor semua karyawan yang lain berkumpul di lapangan untuk melaksanakan apel rutin setiap pagi di hari kerja dan ketika apel pun selesai imron pun menghampiriku dan berkata,

"Selamat pagi brother, tumben nampak senang hari ini ?"

"Ha ha ha, biasa aja ron

"Gak-gak kamu nampak beda pagi ini biasanya cemberut hak semangat kayak orang sakit

"Ha ha ha, gak lah kepo banget sih jadi orang

Lalu aku, imron, dan karyawan yang lain masuk ke kantor untuk bekerja seperti biasa menghadapi layar komputer masing-masing tapi dalam pekerjaan yang beda-beda, di sela waktu aku juga kadang membuat kopi untuk membantu otakku supaya lebih jernih

Komputer?", Terkadang bagi sebagian orang komputer adalah tempatnya untuk bermain game, tapi bagiku komputer adalah wadah dimana kita bisa membuat segala sesuatu contohnya di komputer itu adanya microsoft word, untuk kita menulis dan lain sebagainya

Dan disaat aku berjalan menuju dapur bagian belakang yang ada di kantor, terlihat di sana ada evi, yusuf, dan lain-lain aku tak sengaja menguping pembicaraan mereka yang mengasyikan, mereka terlihat bagian tertawa lepas, dan aku mulai bertanya pada diriku, bagaimana mereka bisa sebahagia itu walaupun terkadang pekerjaan mereka bisa di bilang cukup membuat energi dan stamina mereka terkuras

Lalu aku mencoba menerobos masuk dan mulai berbicara sedikit kepada mereka

" asik sekali kalian ya, lagi bahas apaan, kayaknya seru ?" Ujarku

"Eh, Mas abdy, maaf mas, kami tadi lagi cerita masa lalu masing-masing!"ujar Evi

"Eh, mas abdy, iya nih mas tadi aku, evi dan temen-temen yang lain lagi cerita masa lalu, ya biasa mas kalau urusan udah selesai semua, kami duduk disini bercerita, eh mas abdy mau di buatin minuman apa ?" Nanti biar aku aja yang buat!"ujar Yusuf

"Ahh, gak apa-apa kalian lanjut saja ceritanya, biar aku buat sendiri kopinya

"Gak apa-apa mas itu sudah jadi tugasku sebagai cleaning service disini

"Gak apa-apa yusuf, kalian lanjut cerita aja

Lalu setelah selesai aku membuat kopi, aku duduk di samping mereka dan sambil meminum kopi yang aku buat tadi, namun saat itu bos pun ikut kebelakang dan menegur Evi, Yusuf, dan yang lain nya

"Mana minuman ku kenapa gak ada di meja ?

"Maaf pak, sebenarnya tadi aku ingin buat tapi keburu bapak sampai kesini duluan

"Yasudah, buatin sekarang aku tunggu di ruangan"Ujar Bos

Dan saat itu bos pun melihatku, dia berkata!!!,

"Eh, abdy kenapa kamu disini!!, Bukannya kerja

"Iya pak, duduk santai dulu sambil ngopi pak, lagian kerjaan ku hari ini gak terlalu banyak kok pak"kataku

Lalu bos pun pergi keruaganya kembali, aku saat itu seperti sangat-sangat bosan dan Evi pun melihatku dan bertanya?

"Mas, abdy lagi kurang sehat ?" evi

"Gak evi, cuma bosen doang

"Kenapa mas coba cerita sama evi

"Gak apa-apa aku cuma bingung sama kalian, bagaimana kalian bisa sebahagia ini saat bekerja ?

"Oh, rahasia nya cuma 1 mas, mas abdy harus mencintai pekerjaan nya

"Maksudnya mencintai ?, Kataku ( sambil bingung )

"Maksudnya mas harus dari hati dan berniat ikhlas dari rumah untuk bekerja, jadi semua beban yang mas pikirkan itu bisa lepas, apalagi kalau ada faktor pendorong mas bisa lebih giat lagi dalam bekerja

"Faktor pendorong, maksudnya?",Kataku

"Faktor pendorong itu maksudnya di balik hari-hari mas yang tidak bersemangat ada seseorang yang mensupport dan memberi semangat mas dari belakang contoh kecil nya pacar, mas punya pacar kan atau sudah nikah ?

"Evi kamu kayak baru kenal aku deh, kan aku belum punya pacar dan belum menikah

"Hehehe, iya mas, tapi kalau mas punya pacar itu sangat membantu buat hari-hari mas abdy, dia bisa memberi semangat dari jauh walaupun dia tidak tau pekerjaan mas gimana tapi mas bisa merasakan kalau ada yang membantu itu dari hati mas abdy" Evi

"Iya deh, nanti aku mencoba

"Iya mas, semangat ya, karena uang gak bisa datang dengan sendirinya, butuh kerja keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan

"Iya evi, terima kasih ya, kamu membuatku bangkit kembali, sepertinya aku harus ke balkon dekat dapur kalian untuk merokok

Lalu aku pergi ke balkon di dekat dapur mereka, aku mengambil 1 batang rokok untuk menemaniku berpikir

"Rokok?, Rokok bagian sebagian orang itu adalah hal yang tidak penting membuang-buang uang, tapi bagiku rokok adalah sahabat Karena di setiap hembusan yang ku buang itu mempunyai arti, rokok bisa membuat masalah ku runtuh satu persatu, rokok adalah sahabat ke dua bagiku

Setelah selesai aku menghabiskan satu batang rokok dan di kopi, lalu aku berpamitan sama Evi, Yusuf dan yang lainnya untuk kembali keruangan ku dan melanjutkan pekerjaanku, sampai pada akhirnya, Fransiska menghampiriku

Fransiska adalah rekan kerjaku juga dia adalah sekertaris hebat di kantor + cantik, kadang diriku juga bertanya-tanya sama dia,

"hai Siska, ( aku biasa memanggilnya siska ),"kenapa wanita sepertimu pintar, tinggi dan cantik masih belum mempunyai pacar ?"

"Iya, karena aku belum mau mempunyai pacar dy, aku masih nyaman dengan kesendirianku"Ujar Fransiska

"Kenapa ?"kataku

"Aku merasa ketika aku mempunyai pacar sekarang, aku merasa kayak tidak bakal fokus bekerja"ucap Fransiska

Lalu di sela pembicaraan aku dan Fransiska, tiba-tiba ada yang memotong, siapa lagi kalau bukan Imron, dia mengejek ku dengan Fransiska

"Cie, kalian lagi ngobrolin apa ni?" Imron

"Apa ron, kami lagi bahas profosal klien"Fransiska

"Oh, eh dy ada waktu gak, aku mau bicara ?" Imron

"Disini aja, kenapa ?"Kataku

"Gak enak ada Fransiska!!"

"Eh ron kalau gak penting-penting amat, nanti aja, kita lagi kerja"Fransiska

"Iya ron, benar kata siska nanti aja,

"Dasar nenek lampir,!!" Imron

"Eh, awas kamu ron ngatain nenek lampir segala"Fransiska

"Iya Sudah-Sudah jangan bertengkar nanti kalian saling suka"Ujarku

"Ih, no way sama imron yang cemen itu"Fransiska

"Ih aku juga gak suka sama yang namanya nenek lampir"Imron

Dan mereka pun saling mengejek 1 sama lain

(Aku pun tertawa melihat mereka bertengkar seperti anak kecil )

"Segala Sesuatu jika kita Bersungguh-sungguh pasti hasilnya baik, tapi jika kita menjalani nya dengan setengah hati maka akibatnya kita pasti akan menghadapi Kekecewaan-AbdyRan

(Bersambung)
Next Chapter.....

Catatan Orang bodoh

Catatan Orang Bodoh ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang