Tanda Tanda

8 3 0
                                    

Happy Reading Guys
•••


Mohon Maaf Lama gak update soalnya di real life masih banyak kerjaan 🙏

siang itu full tentang curhat kata maaf dan air mata yang bisa di ungkapkan saat itu , mereka berdua dari dulu tidak tahu bagaimana aku melawan rasa kecewa dan kesepian dalam diriku

aku selalu memikirkan hal yang tidak seharusnya aku pikirkan , dari sekian banyak orang yang sudah aku ajak bicara dari ibu ibu yang jual nasi uduk pagi lagi langgananku hingga, sahabat terdekat ku semua menolak untuk aku bersama dengan CINDI dan alasan mereka cukup beragam alasan pertama dari ibu ibu jualan nasi uduk dari sekian banyak nya cerita yang sudah aku berikan kepadanya dia hanya menjawab aku tidak cocok dengan dia , dan alasan kedua dari sahabat ku sendiri , terlihat kalau CINDI bukan orang yang terbaik untuk ku tapi hati ku berkata untuk tidak terlalu memikirkan omongan mereka yang hati ku ingin hanya dia yang bernama CINDI , hati ku seolah berkata dia lah yang paling layak untuk diriku , seseorang yang selalu ada walaupun kepedulian nya sangat berbeda jauh dengan seseorang yang pernah hadir juga dalam hidpuku SHAKIRA

sore pun datang kembali aku mencoba untuk pulang tapi ibu ku berpesan minta di bawakan martabak dan pecel lele lamongan untuk makan malam nanti karena ibuku todak masak hari ini , aku mengiyakan apa yang do bilang oleh ibu ku tercinta , aku bergegas pergi mencari , martabak dan pecel lele yang paling enak , aku sangat menikmati dan aku pun merasa kalau alam sat ini berpihak kepadaku , cuaca yang sangat mendukung untukku berbelanja dan menikmati indah yang alam ini

sesampainya aku di tempat berjualan tersebut aku memesan apa yang di pesankan oleh ibuku , ketika aku mulai jenuh menunggu makanan ku jadi , aku mencoba untuk menghubungi CINDI

aku menelpon nya dan seketika panggilan aku masuk di handphone nya tapi CINDI tidak menjawab telepon ku aku mencoba untuk berpikir positif dengan hal itu , lalu mencoba untuk menghubunginya kembali tapi itu juga gagal dia tidak mengangkat telpon ku ,

setelah menunggu cukup lama pesanan ku pun selesai aku bergegas pulang kerumah , dengan membawa pesanan ibu ku perasan yang cukup gembira ketika pulang bisa membawakan makanan untuk ku , itu kebahagian yang luar biasa untuk ku tujuan ku hanya satu , aku ingin menjadi anak yang begitu berguna untuk ku , walaupun mereka tidak menuntut ku untuk hal itu , tapi aku harus selalu mencoba dan mencoba untuk membahagiakan kedua orang tua ku dan adik adik ku

aku pun sampai dirumah , ternyata waktu yang sangat tepat dan malam pum belum menampakan gelapnya aku pun masuk kedalam rumah dengan perasaan gembira , sambil berkata

abdy : hello mom , where are you ?

ibu : what ? , im here , come here honie

abdy : ibu ini martabak sama pecel lele nya

ibu : tarok di meja aja kak , ibu lagi cuci piring , nanti ibu siapin

abdy : kayaknya kakak mau mandi dulu ibu

ibu : yasudah kakak mandi dulu aja , nanti makan

aku pun bergegas mandi untuk membersihkan keringat dan debu yang menempel disaat aku berada di luar seharian , dan saat itu aku mendengar di balik kamar mandi kalau handphone ku berbunyi dan terus berbunyi , tapi aku tidak terlalu memikirkan nya , berisik kembali terdengar di balik handphone ku , aku pun bergegas cepat supaya aku tau siapa yang spam telpon dam chat di handphone ku

aku terkejut ketika melihat ternyata yang spam telpon dan WhatsApp ternyata dari imron dan fransiska isi nya seperti ini

fransiska : dy , dimana ,, cepat ke cafe kita nongkrong tadi deh , aku mau nunjukin sesuatu

isi pesan imron

imron : uy kerak nasi , dimana? cepat ke cafe yang kita nongkrong tadi , ada hal penting

aku bingung dan berpikir ternyata mereka belum pulang dari sana , dan aku balas chatting mereka dengan kata ( Iya )

aku turun kebawah untuk meminta izin sama ibu ku karena aku mau keluar lagi untuk waktu yang sebentar

abdy ; ibu kakak pergi lagi ya

ibu : kakak baru sampe , masa mau keluar lagi

abdy : imron sama pacarnya mau ketemu lagi katanya ibu , ada hal penting

ibu : ini makanan nya gimana kak ?

abdy ; ibu simpan dulu aja soalnya kakak juga belum laper

ibu : kakak sekarang banyak keluar rumah dari pada di dalam rumah dengan alasan kerjaan

abdy : tapi kayaknya memang kerjaan ibu , soalnya penting banget kalau dari ucapan mereka

ibu ; yasudah kakak hati hati di jalan ya , kalau bisa pulang nya jangan malam malam kak

abdy : iya ibu , kakak pulang nya sedikit lebih cepat hari ini

ibu : iya kak , ibu duduk ke depan dulu nunggu ayah kamu pulang kerja

abdy : siap ibu ( senyum )

aku bergegas pergi kembali ke cafe tersebut dengan perasaan yang kurang nyaman dan terus memikirkan apa lagi yang mau mereka bilang kepadaku , aku sudah meminta maaf kepada mereka dan mencoba untuk sedikit menurut dengan mereka yang terkadang ucapan mereka juga benar adanya , dan jalan lun macet seketika , aku tidak tau apa yang terjadi di depan sana karena bagiku jalan yang ku lalui saat ini adalah jalan yang setiap hari aku lewatin san itu tidak pernah macet , tapi kali ini berbeda aku lun terheran heran apa yang terjadi , lalu aku takut imron dan fransiska menunggu terlalu lama aku mencoba untuk mencari jalan tikus biar aku bisa lebih cepat sampai kesana , dan kini aku berhasil menemukan jalan tikus tersebut dan itu melewati pemukiman orang , itu sangat sempit sehingga aku pun harus mengalah dengan anak anak kecil yang memegang sebuah bola dan nampak ingin bermain sore sore , melihat mereka aku teringat kembali di saat masa kecil ku , masa dimana aku tidak mau tau CINTA itu apa dan rasa sayang tehadap orang itu bagaimana , aku permisi kepada ibu ibu bapak bapak yang lagi duduk duduk disana ,

( Dimana pun kita berada disaat kita bisa menghormati seseorang , makan orang itu akan respect kepada kita - Abdyran )

perjalanan ku kembali terhalang di saat aku baru saja keluar dari gang tersebut , dan kini penutupan jalan untuk sementara tertulis disitu dan aku kembali memutar mencari jalan keluar dari setiao perjalanan ku yang banyak nya gangguan ini , aku mencari dan mencari hingga kin aku tersasar di suatu tempat yanh kayaknya agak jauh dari cafe barusan , aku mencoba untuk meminta sharelokasi kepada imron kayaknya aku nyasar di suatu tempat ,

pesan untuk kalian , di era sekarang kemajuan teknologi sangat membantu untuk kita semua , jadi gunakan lah dengan bijak dan ketika kalian mencari alamat di halaman tersebut tertulis GPS kalian bisa mencoba nya karena itu sangat membantu jangan seperti aku yang sok tau jalan tikus ujung ujungnya nyasar

dan kurang lebihnya kisaran setengah jam untuk lalu sampai ke cafe barusan , itu sedikit terlambat karena pemicu awalnya dari jalanan yang macet , dan aku pun kembali duduk di meja yamg barusan , imron dan fransiska pun tidak bergeser sama sekali , sungguh luar biasa kai membayangkan mereka deeptalk di tempat yang sama berjam jalan hingga lupa pulang

aku pun kembali memesan ,, eh ternyata si aulia lagi

aulia : kak , tadi perasan dah, pulang

abdy ; iya, disuruh kesini lagi aku aulia

aulia : pesan apa kak ?

abdy : yang kayak tadi aja ya , ingat kan

aulia : iya inget kak di tunggu ya

abdy : Siap aulia

aku pun sudah memesan ,, imron dan fransiska bilang

imron/fransiska ; Maaf dy , sudah suruh kamu kembali lagi kesini

abdy ; gapapa , ada, apa emang ?

imron/fransiska ; ( menunjuk ke arah belakang )

aku terkejut dan ingin memastikan apakah itu benar CINDI ?

BAB 38
NEXT CHAPTER
CATATAN ORANG BODOH

Catatan Orang Bodoh ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang