Twins || Oikawa Tooru ✓

０５

"Tooru, aku keluar dulu yaa"

"Eh? Kemana?"

"Bertemu temanku"

"Siapa? Perempuan? Laki-laki? Dimana?? Hanya berdua atau ada orang lain?" Pertanyaan beruntun yang di keluakan Oikawa membuat [Name] diam sweatdrop

"Kenapa diam?"

"Tooru....

"Apa?"

"Kau seperti Oka-chan..."

"Masa sih?"

"Iya"

"Terserah, jadi jawab kembali pertanyaan ku tadi!"

"Aku akan ke cafe, ketemuan dengan Kuroo-San dan beberapa teman lainnya"

"Laki-laki?!"

"Ada perempuan juga kok!"

"Tidak! Boleh!"

"Eee?! Apa-apaan itu!"

"Ck, Ayaka-Chan juga ikut kok" Gerutu [Name] tidak terima

"Ayaka siapa?"

"Teman"

"Kuroo siapa?"

"Teman" Jawab [Name] lagi yang di balas tatapan Oikawa yang menyipit

"Apa si?"

"Oke, tapi aku ikut!"

"Ih ngapain!?"

"Gtw" ucapan singkat, padat, dan ga jelas dari Oikawa

Sekarang gantian [Name] yang menyipit kan mata nya

"Bye" Ucap [Name] yang berjalan pergi dan hendak membuka pintu rumah

"TUNGGUUU!"

"Apa lagi!?" Kesal [Name]

"Oke pergi sendiri tapi kabarin 1 menit sekali!"

Plakk

"Sakittt" Oikawa merintih kesakitan menahan geplakan tangan [Name] yang mendarat di kepalanya

"Tooru mau buat aku ga tenang ngumpul sama temen!?"

"G-ga"

"Jadi!?"

"C-cuman, itu..anu..eto..jadi..itu"

Plakk

"SAKITTT" Rintih Oikawa lagi

"Ngomong yang jelas"

"Anu- IYA IYA AKU CUMAN TAKUT KAU KENAPA-NAPAA" Jelas Oikawa dengan cepat karena melihat tangan [Name] mulai bersiap untuk mengspike kepalanya lagi

"Hah...tooru, aku cuman menemui teman-temanku yang datang dari Tokyo" Jelas [Name] dengan nada lembut

"Apa tidak boleh?" Ucapnya lagi dengan tatapan seperti menahan tangis

"[N-name]-Chan jangan nangis! Iya iya bolehh!! T-tapi jangan nagis yah!? Maafin Tooru! Tapi jangan nangisss" Panik Oikawa

"H-hiks, h-habisnya Tooru"

"Iya iya Tooru salah, jangan nangis [Name]" Ucap Oikawa yang masih panik

"Oke! Bye!" Ucap [Name] yang ekspresi nya seketika berubah menjadi senyum ceria dan segera pergi, meninggalan Oikawa yang baru sadar telah di 'tipu' oleh ekspresi kembarannya

***---***

"Tooru~Belikan aku onigiri!!" Ucap [Name] semangat dan memeluk Oikawa yang sedang duduk di sofa

"Tiba-tiba?"

"Hng!"

"Imbalannya apa?"

"Cuddle?"

"Deal!"

"Eh, beneran mau cuddle!?"

"Iya"

"P-padahal cuman bercanda..."

"Hehe, aku pergi dulu"

-TBC-

"Kenapa, aku selalu tertipu oleh [Name]?!"