10

3.5K 489 3
                                    

warna oranye menghiasi langit dan awan, menemani matahari yang mulai tenggelam menunggu bulan menggantikan posisinya

Seorang gadis dengan surai coklat tengah berdiri menyender pada dinding tepat di samping pinyu rumahnya

Dengan tatapan sayu ia memandangi langit seakan menunggu seseorang untuk datang

Tatapan gadis itu berubah dari memandang langit menjadi memandangi pria yang baru saja hendak membuka pagar rumah

"Tooru" katanya

"[Name]? Kenapa berdiri disitu?" ucap Oikawa

namun tak menjawab, [Name] hanya menatap Oikawa

"Kau sudah makan?" tanya Oikawa lagi

Tetap diam, [Name] hanya menjawabnya dengan menggeleng kan kepalanya

"Kenapa belum makan? Cepat masuk ke rumah nanti kau masuk angin" Ucap Oikawa memasang senyuman dan mulai berjalan ke arah [Name]

Sruk

Tanpa bicara [Name] memeluk Oikawa erat-erat

menyembunyikan wajahnya di dada Oikawa yang bidang itu

"eh!? [Name]!?"

"kenapa kau masih bisa tersenyum saat ini?" Oikawa merasa suara [Name] kini lebih lembut dari biasanya

"apanya?kenapa aku tidak boleh tersenyum?"

"menangislah, jangan menahannya..."

"menangis?kenapa?"

"jangan berbohong, kau buruk berbohong didepan ku. Aku melihat semuanya..semua pertandinganmu tadi..."

"kau lihat?kapan? Bukankah kau tidak sempat menonton pertandinganku hari ini?" Ucap Oikawa yang suaranya terdengar mulai gemetar

Tetes air mulai keluar dari matanya

perlahan membasahi wajah Oikawa yang tidak bisa menahan perasaannya lagi

Rintik hujan mulai turun dan semakin lebat, Suara tangis Oikawa tersamarkan oleh hujan yang turun bagai mengerti dengan perasaan yang sedang di rasakan Oikawa saat ini

Diam

[Name] hanya diam membiarkan kembarannya itu menangis di pelukannya, membiarkan orang yang selalu menemaninya sejak dulu menyandarkan kepalanya pada bahunya, dan membiarkan hujan mulai membasahi seluruh tubuhnya

'menangislah, tapi jangan pernah lupa untuk kembali tersenyum'
-[Name]

***---***

"Tooru, aku sudah selesai. cepat mandi, jangan sampai kau demam" Ucap [Name] yang baru keluar dari kamar mandi dengan sehelai handuk

"hn" Jawab Oikawa kemudian segera berjalan ke kamar mandi

Selesai mengenakan pakaian [Name] segera berjalan ke dapur, memasak air, dan mengeluarkan mie cup yang ada di laci

"[Name]"

"oh, udah selesai? Ambil nih, mie cup"

"hn, ngomong-ngomong oka-chan mana?"

"ngumpul sama teman-temannya"

"Ooh" Jawab oikawa kemudian duduk di sofa, begitu juga dengan [Name]

maklum, ga cuman anaknya yang terkenal dan gaul, emaknya juga dulu kembang sekolah dan sampai sekarang masih sering ketemuan sama teman-temannya

"[Name]..."

"hmn?" Dehem [Name] yang sedang memilih channel tv

"arigatou"

"um!"

-END-

"terimakasih, karena selalu ada untukku"

Twins || Oikawa Tooru ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang