Ghost Dilemma

A Song For

_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
HAPPY READING GYUS 🤗

Chaeyoung pov.

Ini tepat satu bulan setelah aku terbangun, dua minggu sejak aku dan mina pergi ke taman kota, satu hari setelah aku mencoba menyatukan pecahan puzzle.

Dan seperti yang kuduga somi marah karena aku sering ke tempat mina, tapi marahnya terus terusan ngediemin aku tipe ngambek paling nyakitin.

karena ingatan tentang somi belum kembali aku tidak tau kenapa dia mengikutiku Yah sekarang aku sedang bersama somi berjalan tanpa arah aku juga bingung ingin kemana.

"emmm... Mudah mudahan ingatanku cepat kembali dan kita bisa pergi ke dunia sana yah" ujarku memulai percakapan.

"berisik, kamu fokus aja mengingat ingat tempat yang terbayang di kepalamu" ujarnya dingin.

"tapi somi... Kalo kamu mau aku ingat semuanya kenapa kamu nggak cerita aja padaku?" tanyaku bingung.

Somi berjalan mendahului ku tanpa menjawab pertanyaan ku dan ini semakin membuatku bingung kepadanya.

"dari perlakuanmu padaku waktu pertama bertemu kayanya kamu kenal padaku? Atau mungkin kita dekat dulu?" tanyaku lagi dan lagi lagi dia mengacuhkanku.

"kalo kamu cerita mungkin aku-" belom sempat aku selesai bicara omonganku di potong oleh somi.

"gak ada artinya kalo Chaeyoung nggak mengingat nya sendiri!! " ujarnya tanpa menoleh ke arah ku.

"ehhh?" bingungku.

"lagi pula kalo aku menceritakan semuanya padamu kepalamu akan kaget dan mungkin badanmu tidak akan kuat dengan shocknya, kamu bisa menghilang chae" ujarnya lagi.

"tapi somi, bahkan aku ingat tentang keluargaku yang berantakan itu dan aku baik baik aja"

"kalau chaeyoung hilang, jerih payahku waktu menarikmu dulu akan sia sia" ujar somi lirih tapi masih dapat aku dengar.

"jerih payah apaan? Aku gak ngerti" tanyaku padanya

Somi sekali lagi hanya diam dan tak menjawab pertanyaanku.

"somi!! "

Dan ku lihat dia berhenti mematung di depan ku entah apa yang di fikirkan matanya melihat ke arah depan seperti sedang melihat seseorang dan aku mengikuti arah pandanganya aku dapat melihat seseorang bertubuh tinggi sedang berlari.
Aku seperti familiar dengan orang itu meski wajahnya tertutup oleh masker dan hoodie yang ia kenakan.

"Chewy?" ujarku sepontan.

Author Pov.

Di lain tempat dan tepatnya di sebuah cafe yang lumayan rame seseorang masuk dengan terburu buru dia seperti mencari orang disana hingga matanya menangkap sosok yang ia cari.

"Dahyun!! " panggilnya sambil berjalan menuju orang yang dipanggilnya itu.

Orang yang dipanggil dahyun itu menengok kearahnya dengan muka yang dibilang sangat bete bahkan wajah putihnya sekarang sedang ditekuk.