Episode 2. Senja dan Fajar

12 5 1
                                    

Sudah terdengar bel pulang, ketika mau pulang Fajar menghentikan langkah Oji yang ingin keluar kelas

"Eh Ji, gua boleh nanya sebentar?" memberikan senyuman yang sebenarnya untuk pertama kalinya

"Wah gilaa, lu bisa senyum ya ternyata Jar, manis juga lu kalo senyum" Oji melontarkan kata yang genit pada Fajar.

Ya gimana tidak anak tampan yang terlihat bodoamat ternyata bisa tersenyum bisa dibayangkan gimana tampannya HAHA.

"Dih najong gua dengerin kata lu, ini gua mau nanya boleh nggak?" gumam Fajar yang mendesak Oji

"Nanya apaan si lu, buruan" desak balik Oji karena ingin segera pulang.

Tak banyak basa basi Fajar langsung bertanya

"Cewe yang duduk didepan sendiri, siapa namanya?"

Berbicara dengan nada lirih agar pertanyaan nya tidak didengar oleh orang

"Kayaknya banyak tuh cewe yang duduk didepan yang mana maksut lu?" candaan Oji dengan sedikit tertawa.

"Yang rambut nya agak keriting" jawab Fajar

"Namanya Alika Diandra anak paling pintar dikelas, tapi pendiem tu anak kutu buku gitu, ya udah lah kalo mau kenal ya kenalan langsung aja, gua balik dulu" Oji langsung keluar kelas untuk pulang.

Fajar juga menyusul keluar kelas. Namun, karena Fajar anak baru disekolah SMA Eagle, jadi Fajar memutuskan untuk menelusuri sekolahan, dan Fajar tertarik untuk pergi ke rooftop sekolah. Ternyata dia bertemu dengan Senja yang sedang duduk di kursi pinggir rooftop sekolah.

Dengan nada pelan Fajar menyapa Senja

"Lu abis putus ya?"

Tanya Fajar karena ia berfikir bahwa rooftop adalah tempat ternyaman jika sedang galau.

Senja terkejut dengan ungkapan yang keluar dari mulut seorang laki laki yang ada dibelakang nya, setelah melihat kebelakang Senja berfikir sejenak kenapa bisa laki laki sok cool ini ada disini.

Lalu Senja menyaut

"Iya putus ni tas gue"

Karena kebetulan tas yang dipake Senja memang sedang putus, lalu Senja menimpa lagi

"Lu sendiri ngapain disini? ngikutin gua ya? lu diem diem penasaran kan sama gua" Senja mengucapkan dengan pd karena Senja memang sering didekati cowo cowo.

Lain dengan Fajar yang kaget dengan pertanyaan itu, memunculkan senyum setangah miring dan hanya melontarkan kata

"Ternyata orang ke pd an itu ada ya" dan Fajar langsung berbalik badan dan turun dari rooftop.

Senja yang bergumam sendiri

"Aneh tu anak, emak nya dulu ngidam apaan dah"

LATAR RUMAH SENJA

Senja sampai rumah dan langsung menuju kamar nya. Anak tunggal kaya raya ini memang dimanja.

Ayah nya seorang manajer perusahaan ternama, dan ibu nya seorang pembisnis handal di Jakarta.

Namun sayangnya, walaupun Senja sering dimanja, dibelikan apa yang dia mau tetap saja Senja tetap meresa kesepian, yang ada hanya senja view balkon kamar nya yang membuat nya tenang, merasa sepi lagi karena senja hanya singgah.

"Senja bisakah kau menetap saja? kenapa sesuatu yang membuat ku nyaman dan tenang hanya singgah? terimakasih ya sudah memberi ku ketenangan walau hanya sekejap"
~SenjaRomansaEngeline

Senja terlihat ceria didepan teman teman nya. Rumah yang dianggap teman teman nya adalah tempat ternyaman baginya berbalik untuk Senja. Senja merasa rumah nya adalah kehidupan yang suram baginya, hanya kamar yang baginya cukup berarti.

Keluarga Senja berantakan setelah ayah Senja tercyduk selingkuh dengan rekan kerjanya dikantor. Ibu Senja merasa hancur pada saat itu, dan memilih untuk menenangkan diri diapartemen milik keluarga.

Terlihat egois bukan? meninggalkan Senja anak tunggal nya dirumah bak instana sendiri, hanya ditemani oleh 2 pembantu. Namun kita tidak tau bagaimana hancurnya seorang istri karena diselingkuhi.

Senja memulai obrolan digrup and the gang nya mengajak untuk ngopi bareng diluar, jelas saja karena Senja memang sedang kesepian dan bersyukur Senja memiliki sahabat yang selalu ada, semoga saja.

LATAR CAFFE

Tengah duduk gadis cantik yang bernama Senja dan Aina dikursi dekat jendela mengarah ke jalanan yang sedang menunggu 2 sahabat nya yang tak kunjung datang.

Tak selang lama terdengar suara cerewet nya Clara

"Hola guys, lah kok kopi kalian dah tinggal setengah aja si" ungkap Clara yang baru datang

"Gilaa lu ya, lu pikir nungguin lu yang lama banget ni gue bakal betah diem aja hah?!" ceriwis si Aina karena sudah merasa kesal

"Dih Mona lebih lama nggak si daripada gua? yaudah bentar gua pesen dulu" pergi sebentar untuk pesen kopi

Mona datang dengan santay nya ngedumel

"Ih kesel banget sumpah, masak nyokap gue nyuruh gua nganterin ke market dulu si, untung kalian juga baru sampe kan?" berucap dengan wajah yang sudah yakin bahwa dirinya sampai tepat waktu

"Lu lihat kopi gua sama kopi Aina, menurut lu kopi dengan cap jumbo bisa abis dengan waktu cepet gitu?" jawab Senja yang sudah capek dengan ketolil an teman teman nya

"Hehehe, eh Clara gue sekalian ya, samain aja" .

Gosip satu persatu sudah mulai habis karena telah dibahas oleh Senja end the gang.

"Eh guys gua dah dijemput nih sama Daven gua duluan ya" Clara berpamitan pulang duluan

Akhirnya mereka pun juga memilih pulang saja.

Bersambung...

Senja dan FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang